Sebelum baca, vote dulu yahh😊
"Jisung ah, ayo sarapan. Sebentar lagi kau akan latihan"
"Ne noona, aku masih bersiap-siap."
Yena berada di ruang makan. Menyediakan makanan untuk merea berdua. Hari ini Jisung ada jadwal latihan.
Jisung yang telah selesai berjalan cepat menuju meja makan. Menarik kursi di depan Yena. Yena dengan telaten menaruh nasi, sayuran dan juga lauk ke piring Jisung. Mata Jisung senantiasa mengikuti pergerakan tangan Yena.
"Selamat makan" ujar Yena.
Yena dan Jisung makan dalam diam. Tidak ada obrolan yang menemani mereka. Jujur Yena masih malu untuk berhadapan dengan Jisung.
Bagaimana bisa ia tertidur di dalam dekapan Jisung. Dan mengapa juga ia ikut memeluk Jisung.
Sedari tadi ia terus berpikir seperti itu. Tetapi ia berhasil menutupi rasa malunya.
"Tadi malam noona kemana?" ujar Jisung memecah keheningan diantara mereka.
"Semalam aku berbelanja bulanan." jawab Yena sambil melihat Jisung sebentar dan kembali fokus ke makanannya.
"Belanja bulanan? Kenapa Yangyang hyung ikut?" tanya Jisung yang masih penasaran.
Tadi malam Jisung sempat melihat Yangyang datang bersama Yena. Ia sangat penasaran mengapa Yena keluar di malam hari. Bersama Yangyang pula.
Jujur Jisung sangat tidak suka ada pria yang berdekatan dengan Yena. Entahlah mungkin ia cemburu.
"Ah, tadi malam aku mendapatkan musibah dan Yangyang membantu ku" ujar Yena. Kali ini menatap Jisung lama karena makanannya telah habis.
"Musibah?"
Yena hanya menangganguk menanggapi pertanyaan itu. Ia mengambil gelas di depannya dan meminumnya. Jisung masih setia menatap Yena.
"musibah apa?" tanya nya lagi.
Yena yang selesai minum langsung menatap Jisung. Pria di depannya ini menatapnya dengan kening yang mengerut. Tanda tak mengerti.
"Tadi malam ada 2 orang pria yang menggoda ku di pinggir jalan. Dan mereka sempat mengelus pipi ku. Kebetulan Yangyang sedang lewat dan dia menolong ku." ujar Yena menjelaskan kepada Jisung.
"Benarkah? Tapi noona baik-baik saja kan? Aiss seharusnya noona meminta ku untung menemani mu"
"Maafkan aku, aku tak ingin mengganggu mu."
"Aku sama sekali tak merasa terganggu noona. Aku senang membantu mu" ujar Jisung penuh dengan kekhawatiran.
"Tapi kenapa noona pulangnya lama? Tak biasanya noona pergi hingga jam 9 malam." tanya Jisung yang masih saja penasaran.
"Yangyang mengajak ku makan malam tetapi tak jadi saat aku baru membaca pesan mu."
"Oh begitu"
Mendengar Yangyang mengajak Yena makan malam sungguh membuat Jisung panas. Apakah ia benar-benar cemburu?.
"Cepatlah, sebentar lagi kita pergi" ujar Yena sambil membereskan peralatan makan mereka. Dan mencuci semuanya.
Jisung tak menjawab, ia berlalu dalam diam. Suasana hatinya sedang buruk saat ini. Hanya karena Yena.
🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭🐭
KAMU SEDANG MEMBACA
NOONA // Jisung NCT 🐭
Fanfiction"Noona, I love you" -Jisung 💫Park Jisung 💫Kim Yena 💫ALL OF NCT'S MEMBERS