Hidup Ian adalah hal yang amat menyedihkan, bukan? Bahkan tanpa sadar pun, ia telah menyakiti orang lain.
Terlalu mewah untuknya berharap sebuah kehidupan yang sebagaimana mestinya. Walau hanya sebuah pikiran, amat tidak mungkin bagi Ian untuk mencapainya.
Tiada mengharap apapun. Bahkan sesuatu hal sekecil orang yang ada di sisinya untuk merangkulnya, sama sekali.
"Setiap kali menangis sendirian, rasanya pedih tak tertahankan. Hapus saja keberadaanku. Aku dibenci. Aku bukan pahlawan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Epilog
Ficțiune generalăTerlepas dari pandangan kita mengenai bagaimana dunia bekerja, bukankah ini terlalu tiba-tiba? Akhir dari sebuah sandiwara, cerita, rantai panjang yang mengikat, kita sebut sebagai hidup. Kehidupan.