Minkyu menghampiri wonjin dan langsung memeluk wonjin, wonjin juga balas memeluknya. Air mata minkyu mengalir begitu saja, ia sangat senang, sangat bahagia bisa menemukan wonjin.Semua orang di restoran itu menatap ke arah keduanya. Bahkan miren hanya menatap papanya saja tanpa ingin menghampirinya.
Pelukan di lepaskan, wonjin tertawa ketika melihat air mata di wajah minkyu.
"Duh udah tua masih nangis hahaha" wonjin menghapus air mata minkyu.
"Apa kabar mantan?" Tanya wonjin, minkyu tersenyum.
"Baik banget mantan, makin baik pas ketemu mantan" jawabnya dengan tawa.
"Hahaha gila gak berubah aja sikap lo kyu" wonjin menyentil kepala minkyu.
"Lo kemana aja selama ini?bertahun tahun gw nunggu lo balik kak, lo gak inget sama mantan lo ini?" Tanya minkyu, wonjin senyum.
"Mantan gak perlu di inget kan? Gw- gw ngerasa gak pantes buat lo kyu, mangkanya gw gak balik" jawab wonjin.
"Dan lo ngebiarin gw buat nunggu"
"Maaf"
Suasana jadi hening, tetapi remaja yang berada di belakang wonjin menghentikan suasana dingin itu.
"Ma makan dulu" panggilnya, wonjin sontak nengok ke remaja di belakangnya lalu tersenyum.
"Mau gabung?" Tanya wonjin.
Minkyu menarik nafas, mana bisa dia marah sama wonjin walau harus merasakan nunggu lebih dari 15 tahun.
Minkyu mengangguk dan duduk di samping wonjin.
"Minkyu, kenalin. Ini anak gw farrel melviano, dia lahir dan besar di indonesia tapi sekarang gw sama dia akan terus tinggal di korea"
Minkyu menatap remaja tampan di depannya.
"Dan juga rel, dia om minkyu" ucap wonjin pada sang anak.
"Selamat siang om" ucap farrel, minkyu mengerutkan keningnya.
"Eh maap, maksudnya anyonghaseo" ucapnya.
Minkyu tersenyum lalu ikut membungkuk. Gak lupa farrel yang cium tangan minkyu.
"Jadi?" Tanya wonjin.
"Oh iya bentar" minkyu nengok ke meja para sahabatnya berkumpul, ia melihat miren yang tengah memegang erat tangan eunsang.
Minkyu tersenyum ke arah miren, ia berdiri dari duduknya. Menghampiri miren lu menggendongnya, eunsang yang melihat sontak tersenyum lebar, ia menepuk punggung minkyu.
"Good luck my twin!" Ucapnya.
Minkyu tersenyum lalu membawa miren untuk ikut duduk dengan wonjin.
"Ini lee miren, anak gw" ucapnya.
Wonjin tersenyum ke arah miren yang terlihat masih takut.
"Halo~ aku wonjin" miren hanya tersenyum tipis menatap wonjin.
"Dia susah untuk berinteraksi sama orang baru, jadi gw harap maklum ya kak" ucap minkyu.
"Haha iya iya, eh? Istri lo mana kyu? Gak ada niatan mau kenalin ke gw?"
"Yeuh suami lo aja kemana kak"
"Ada kyu" jawab wonjin.
"Ohh...hmm, istri gw udah gak ada setahun yang lalu" jawab minkyu, raut wajah wonjin berubah.
"Gw gak maksud– kyuu"
"Haha santai aja kali kak"
"Suami kaka?" Tanya minkyu. Wonjin menghembuskan nafas lalu menatap minkyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
byeongari🐤 [pdx101]
Teen Fictiontentang orang tua muda yang harus ngerawat 3 anaknya yang udah beranjak besar warn! bxb