Sequel 5 : Positif atau Negatif?

2.7K 91 23
                                    


Suzy ketir-ketir saat menunggu hasil testpacknya, dia sungguh takut jika dia mengecewakan semua orang. Suzy mondar mandir dengan gelisah dalam kamar mandinya.

Tokk....
Tokk...

"Chagya, kau masih lama. Aku mau mandi? Aku harus segera pergi oke kantor" teriak Myungsoo dari luar kamar.

"Nde, sebentar lagi" balas Suzy. Suzy keluar kamar mandi dengan wajah cemberutnya.

"Kenapa?"

"Aniya"

"Kenapa wajahmu ditekuk begitu? Ada apa?" tanya Myungsoo yang mendapat gelengan namun Suzy menerjang memeluknya.

"Hiks.. Oppa aku takut tidak bisa memberimu anak. Kita menikah dan sering berhubungan intim sejak sebelum kita menikah tapi kenapa aku tidak kunjung hamil hiks.. Apa karena aku menikah sudah tidak perawan makanya aku mandul" ucap Suzy menangis dan memeluk Myungsoo erat.

"Hey apa yang kau katakan? Itu tidak benar? Mana mungkin ada kutukan seperti itu" ucap  Myungsoo mengangkat wajah Suzy yang sembab karena menangis. "Jangan menangis, aku tidak suka melihatmu menangis"

"Tapi... Hiks... Eomma dan Eommonim pasti kecewa padaku karena tidak segera hamil"

"Kita memang belum diberi kepercayaan menjadi orangtua. Bagaimana jika hari jumat besok kita ke rumah sakit. Mungkin saja kita perlu memeriksakan diri jadi kita bisa tahu cara agar kau bisa hamil”

"Baiklah"

"Sudah jangan menangis. Oppa mandi dulu."

"Nde"





Myungsoo sudah pergi bekerja dari beberapa jam yang lalu, sedangkan Suzy membersihkan apartemennya lalu duduk hanya melihat TV yang menampilkan kartun lucu berkepala botak 'Upin dan Ipin'. Sohee datang berkunjung saat jam makan siang membawakan ayam goreng, martabak jagung, kentang goreng dan tiramisu pesanan Suzy.

"Ini kakak ipar pesananmu?" ucap Sohee menenteng paperbag berisi makanan pesanan Suzy saat Suzy membukakan pintu apartemen.

"Terima kasih adik ipar, ayo kita makan bersama" ucap Suzy membawa paperbag pemberian Sohee untuk dibawa ke dapur, mengambil wadah dan menyajikan diruang TV tempat Sohee duduk.

"Eonni, sejak kapan kau suka kartun kepala botak ini"

"Mereka lucu dan tiba-tiba aku tertarik melihatnya."

"Jangan-jangan kau hamil anak kembar. Mengingat kau memesan makanan yang begini banyak seperti hamil anakonda hehehe peace ✌"

"Ngaco. Aku sudah mengetesnya dengan testpeck hasilnya negatif. Itu membuatku sedih"

"Sudah jangan dipikirkan. Kenapa tidak mencoba mengecek dirumah sakit saja"

"Oppamu mengajakku ke rumah sakit hari jumat"

"Ya sudah jangan dipikirkan. Ayo kita makan lagi hmm ini sungguh enak"

"Aku juga baru merasakan ini karena ingin sekali saat aku melihatnya diTv, aku tadi hampir mengirim pesan pada oppamu jika saja kau tidak mengirim pesan ingin kemari. Ntahlah aku ingin sekali padahal aku tidak begitu suka Tiramisu"

"Mungkin saja kau memang hamil, eonni"

"Semoga saja ya Sohee" ucap Suzy mengelus perutnya yang datar.









Hari jumat,
Suzy sudah bersiap sejak tadi, Myungsoo selesai berdandan dan duduk didepan meja makan. Suzy membuatkan roti bakar untuk mereka sarapan.

"Ayo kita makan, lalu berangkat" ucap Myungsoo yang duduk disamping Suzy yang merenung.

"Iya" balas Suzy lesum

Because I Love You, Chagy - Myungzy √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang