Ø8.ANEH

296 11 0
                                    

Eizaa menyeritkan dahi nya setelah paham jika vian akan memasuki ruang kepala sekolah spontan eizaa berucap "jangan masuk di--"

Belum sempat eizaa menyelesaikan ucapanya vian kini memotong "masuk kelas kalian." ucapnya dingin

Tak menanggapi ucapan vian,eizaa pun berjalan mengandeng tangan zia untuk ikut bersamanya

⭐⭐⭐

Vian berjalan menuju arah kelasnya,belum sampai didepan pintu kelas vian merasakan bahwa handphone yang berada disaku celananya bergetar dan bersuara kuntilanak.YA.vian menggunakan suara kuntilanak sebagai nada dering telfonnya

Vian menggambil handphonenya itu yang tertera nama 'tia'

Dengan segera vian mengangangkat telfon tersebut dan berjalan menuju kelas nya persetan dengan amukan guru guru yang melihatnya dari jendela

"ya"

"ke ruang kepla sekolah.se.ka.rang." ucap tia disebrang telfon

Vian pun menutup sambungan tersebut tanpa membalas perkattan tia dan berbalik badan untuk pergi ke arah yang tia beritahu

Sesampainya disana vian bertatapn dengan eizaa dan zia

"ngapain lo disini?" tanya eizaa menatap vian

"kedalem." jawabnya datar

Eizaa menyeritkan dahi nya setelah paham jika vian akan memasuki ruang kepala sekolah spontan eizaa berucap "jangan masuk di--"

Belum sempat eizaa menyelesaikan ucapanya vian kini memotong "masuk kelas kalian." ucapnya dingin

Tak menanggapi ucapan vian,eizaa pun berjalan mengandeng tangan zia untuk ikut bersamanya

Setelah melihat kepergian zia dan eizaa,vian pun memutar snop pintu sebuah ruangan lalu mendorongnya

Vian bisa merasakan suana di dalam ruang itu sangat canggung dan sepi

Vian pun menduduki salah satu sofa lalu memandang ke arah teman temanya

Vian menaikkan alisnya pertanda ia tak mengerti kenapa ia dipanggil ke ruang tersebut

Tia memandang vian tajam lalu mengarahkan kepalanya menatap key.

Key yang ditatap datar oleh tia pun mengalihkan pandanganya menuju farrel yang juga memandangnya datar,seketika nyali key menciut ditatap datar oleh farel. Ohh ayolah hanya sebuah tatapan

"kenapa kalian manggil gw?" tanya vian sambil memainkan handphone di atas paha nya

"lo bawa dua cewe ke sekolah ini?tanpa peduli apa konseksuensi dari apa yang lo perbuat?" tanya tia tajam menatap vian yang kini telah mengalihkan pandangan dari handphone menuju wajah tia

"gw tau konseksuensi yang harus diterima gimana.dan asal lo tau bukan gw yang--" jawaban vian terpotong dikala farel memotong ucapannya

"bacot.sekarang gw mau nanya." vian menatap farel datar "apa dua cewe iti penting buat lo?"

Spontan vian menganguk.eizaa dan zia tak penting untuk hidupnya?MUSTAHIL

"yaudah.gw sama yang lain udah tau kalo cewe yang bernama eizaa itu maksa lo buat sekolah disini.dan gw sama yang lain bakal jagain dua cewe itu jika mereka penting buat lo." ucap farel menatap cctv dihadapannya

Farel mengepalkan tanganya saat melihat dua gadis tersebut dihadang oleh beberapa anak lelaki

"mereka berhadangan sma black devil! sialan" desis farel tajam. Mendengar hal tersebut pun vian langsung berdiri dari duduknya lalu keluar ruangan tersebut tanpa menutupnya terlebih dahulu

Dengan segera key,tia,dan farel pun mengikuti vian yang kini berlari dan jauh dari jangkauan mata mereka

⭐⭐⭐

Tak menanggapi ucapan vian,eizaa pun berjalan mengandeng tangan zia untuk ikut bersamanya

Eizaa dan zia pun berjalan menelusuri koridor sekolah yang sepi karna sedang diadakan pelajar didalam kelas,gandengan eizaa pada zia pun terlepas disaat melihat tiga remaja laki laki berjalan berlawanan arah dari arahnya

Ketiga remaja itu terpaku ketika melihat dua gadis yang juga menatap mereka

"kenapa lo mirip sma dia" batin salah satu remaja itu

Eizaa yang tak menyiayiakan kesempatan itu pun berjalan menuju ketiga remaja itu untuk menanyakan letak kelas yang sedang ia cari

Eizaa mengahampiri salah satu lelaki tersebut.Eizaa membaca name tag lelaki tersebut lalu membacanya "adrian johand" baca eizaa

Lelaki yang baru saja membatin itu pun menatap eizaa datar,ada rasa bergemuruh di hatinya saat melihat sosok eizaa.Ya. yang sedang membatin tadi adalah rian,nama panggilan dari adrian johand

Eizaa menolehkan kepalanya kearah kiri "aldi cimberlik" setelah mengatakan itu eizaa kini mengalihkan lagi wajahnya kearah kanan dan membaca name tag lelaki tersebut "anka swicka" bacanya

Zia pun mengampiri eizaa dan memegang jari kelingking eizaa,kebiasaan dari kecil ketika ia takut akan menghampiri eizaa dan menyentuh area tangan maupun jari eizaa

Eizaa menoleh kearah zia sekilas lalu menatap ketiga remaja itu bergantian "lo tau dimana letak kelas X?" tany eizaa

Rian menganguk "mau gw anter?" tanya lelaki itu

Sebelum eizaa menganguk ia merasakan ada yang memanggilkan dan juga zia,sontak ia membalikkan tubuhnya kearah belakang untuk melihat apakah jangkauan ai dan juga vian masi jaih atau tidak.ya eizaa tau yang memanggilnya dan zia barusan adalah vian

Vian menatap ketiga remaja itu tajam lalu mengahadap zia dan eizaa

Tanpa menunggu perkattaan yang akan keluar dari mulut zia,vian pun menggandeng kedua gadis tersebut lalu mengantarnya kelas yanga akan dua anak itu huni

Setelah mengantarkan eizaa dan zia memasuli kelas,dengan terburu vian melangkahkan kakinya menuju latar tempat kejadian tadi

Vian melihat 5 remaja laki laki dan 1 remaja perempuan,ia menghampiri rian lalu menonjok remaja itu sampai babak belur beruntungnya rian saat para temanya membantunya melepaskan dari tubuh vian

Setelah berhasil melepaskan tubuh rian dari vian aldi dan anka pun mendorong vian menuju anak dark blood


Dengan sigap key membantu vian berdiri dan menonjok habis anak black devil dengan membabi buta



⭐⭐⭐

Setelah diantar vian menuju kelasnya eizaa dan zia pun memasuki kelas tersebut.


Bom. Eizaa dan zia kaget disaat kelas ricuh oleh anak anak kelas yang saling memukul satu sama lain. Tidak ada guru disana tetapi zia melihat jika ada remaja perempuan sedang menjilatti permen batang yang di makan dengan kaki yang ditaruh diatas meja guru

Seisi kelas belum merasakan kehadiran mereka berdua,maka dari itu eizaa berdeham

"ekhemm"

Sontak seisi kelas menoleh,eizaa tau bahwa mereka kaget karna ekspresi konyol mereka

Eizaa memasuki kelas tersebut disusul zia yang berada dibelakanganya

Anak perempuan yang duduk ditempat guru tadi kaget. Dan menghampiri kedua gadia itu

Perempuan itu memegang bahu eizaa,sontak eizaa menoleh bingung "lo anak baru ya?" tanya gadis tersebut sedangkan eizaa hanya menganguk

Sunyi. Itulah yang terjadi pada kelas ini,melihat semua murid kelas tersebut sudah duduk dikursinya masing masing dan menunjukkan luka di area badan tertentu.

"gak cewe gak cowo barbar semua ni kelas." batin eizaa

Setelah eizaa membatin,sedetik kemudian seisi kelas menahan tawa

Salah satu murid bercelutuk "lo gak tau apa apa.jadi gausah bilang kita barbar juga kali."

MAFIA IN MY SCHOOLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang