Eizaa menyeritkan dahi nya setelah paham jika vian akan memasuki ruang kepala sekolah spontan eizaa berucap "jangan masuk di--"
Belum sempat eizaa menyelesaikan ucapanya vian kini memotong "masuk kelas kalian." ucapnya dingin
Tak menanggapi ucapan vian,eizaa pun berjalan mengandeng tangan zia untuk ikut bersamanya
⭐⭐⭐
Vian berjalan menuju arah kelasnya,belum sampai didepan pintu kelas vian merasakan bahwa handphone yang berada disaku celananya bergetar dan bersuara kuntilanak.YA.vian menggunakan suara kuntilanak sebagai nada dering telfonnya
Vian menggambil handphonenya itu yang tertera nama 'tia'
Dengan segera vian mengangangkat telfon tersebut dan berjalan menuju kelas nya persetan dengan amukan guru guru yang melihatnya dari jendela
"ya"
"ke ruang kepla sekolah.se.ka.rang." ucap tia disebrang telfon
Vian pun menutup sambungan tersebut tanpa membalas perkattan tia dan berbalik badan untuk pergi ke arah yang tia beritahu
Sesampainya disana vian bertatapn dengan eizaa dan zia
"ngapain lo disini?" tanya eizaa menatap vian
"kedalem." jawabnya datar
Eizaa menyeritkan dahi nya setelah paham jika vian akan memasuki ruang kepala sekolah spontan eizaa berucap "jangan masuk di--"
Belum sempat eizaa menyelesaikan ucapanya vian kini memotong "masuk kelas kalian." ucapnya dingin
Tak menanggapi ucapan vian,eizaa pun berjalan mengandeng tangan zia untuk ikut bersamanya
Setelah melihat kepergian zia dan eizaa,vian pun memutar snop pintu sebuah ruangan lalu mendorongnya
Vian bisa merasakan suana di dalam ruang itu sangat canggung dan sepi
Vian pun menduduki salah satu sofa lalu memandang ke arah teman temanya
Vian menaikkan alisnya pertanda ia tak mengerti kenapa ia dipanggil ke ruang tersebut
Tia memandang vian tajam lalu mengarahkan kepalanya menatap key.
Key yang ditatap datar oleh tia pun mengalihkan pandanganya menuju farrel yang juga memandangnya datar,seketika nyali key menciut ditatap datar oleh farel. Ohh ayolah hanya sebuah tatapan
"kenapa kalian manggil gw?" tanya vian sambil memainkan handphone di atas paha nya
"lo bawa dua cewe ke sekolah ini?tanpa peduli apa konseksuensi dari apa yang lo perbuat?" tanya tia tajam menatap vian yang kini telah mengalihkan pandangan dari handphone menuju wajah tia
"gw tau konseksuensi yang harus diterima gimana.dan asal lo tau bukan gw yang--" jawaban vian terpotong dikala farel memotong ucapannya
"bacot.sekarang gw mau nanya." vian menatap farel datar "apa dua cewe iti penting buat lo?"
Spontan vian menganguk.eizaa dan zia tak penting untuk hidupnya?MUSTAHIL
"yaudah.gw sama yang lain udah tau kalo cewe yang bernama eizaa itu maksa lo buat sekolah disini.dan gw sama yang lain bakal jagain dua cewe itu jika mereka penting buat lo." ucap farel menatap cctv dihadapannya
Farel mengepalkan tanganya saat melihat dua gadis tersebut dihadang oleh beberapa anak lelaki
"mereka berhadangan sma black devil! sialan" desis farel tajam. Mendengar hal tersebut pun vian langsung berdiri dari duduknya lalu keluar ruangan tersebut tanpa menutupnya terlebih dahulu
Dengan segera key,tia,dan farel pun mengikuti vian yang kini berlari dan jauh dari jangkauan mata mereka
⭐⭐⭐
Tak menanggapi ucapan vian,eizaa pun berjalan mengandeng tangan zia untuk ikut bersamanya
Eizaa dan zia pun berjalan menelusuri koridor sekolah yang sepi karna sedang diadakan pelajar didalam kelas,gandengan eizaa pada zia pun terlepas disaat melihat tiga remaja laki laki berjalan berlawanan arah dari arahnya
Ketiga remaja itu terpaku ketika melihat dua gadis yang juga menatap mereka
"kenapa lo mirip sma dia" batin salah satu remaja itu
Eizaa yang tak menyiayiakan kesempatan itu pun berjalan menuju ketiga remaja itu untuk menanyakan letak kelas yang sedang ia cari
Eizaa mengahampiri salah satu lelaki tersebut.Eizaa membaca name tag lelaki tersebut lalu membacanya "adrian johand" baca eizaa
Lelaki yang baru saja membatin itu pun menatap eizaa datar,ada rasa bergemuruh di hatinya saat melihat sosok eizaa.Ya. yang sedang membatin tadi adalah rian,nama panggilan dari adrian johand
Eizaa menolehkan kepalanya kearah kiri "aldi cimberlik" setelah mengatakan itu eizaa kini mengalihkan lagi wajahnya kearah kanan dan membaca name tag lelaki tersebut "anka swicka" bacanya
Zia pun mengampiri eizaa dan memegang jari kelingking eizaa,kebiasaan dari kecil ketika ia takut akan menghampiri eizaa dan menyentuh area tangan maupun jari eizaa
Eizaa menoleh kearah zia sekilas lalu menatap ketiga remaja itu bergantian "lo tau dimana letak kelas X?" tany eizaa
Rian menganguk "mau gw anter?" tanya lelaki itu
Sebelum eizaa menganguk ia merasakan ada yang memanggilkan dan juga zia,sontak ia membalikkan tubuhnya kearah belakang untuk melihat apakah jangkauan ai dan juga vian masi jaih atau tidak.ya eizaa tau yang memanggilnya dan zia barusan adalah vian
Vian menatap ketiga remaja itu tajam lalu mengahadap zia dan eizaa
Tanpa menunggu perkattaan yang akan keluar dari mulut zia,vian pun menggandeng kedua gadis tersebut lalu mengantarnya kelas yanga akan dua anak itu huni
Setelah mengantarkan eizaa dan zia memasuli kelas,dengan terburu vian melangkahkan kakinya menuju latar tempat kejadian tadi
Vian melihat 5 remaja laki laki dan 1 remaja perempuan,ia menghampiri rian lalu menonjok remaja itu sampai babak belur beruntungnya rian saat para temanya membantunya melepaskan dari tubuh vian
Setelah berhasil melepaskan tubuh rian dari vian aldi dan anka pun mendorong vian menuju anak dark blood
Dengan sigap key membantu vian berdiri dan menonjok habis anak black devil dengan membabi buta
⭐⭐⭐
Setelah diantar vian menuju kelasnya eizaa dan zia pun memasuki kelas tersebut.
Bom. Eizaa dan zia kaget disaat kelas ricuh oleh anak anak kelas yang saling memukul satu sama lain. Tidak ada guru disana tetapi zia melihat jika ada remaja perempuan sedang menjilatti permen batang yang di makan dengan kaki yang ditaruh diatas meja guru
Seisi kelas belum merasakan kehadiran mereka berdua,maka dari itu eizaa berdeham
"ekhemm"
Sontak seisi kelas menoleh,eizaa tau bahwa mereka kaget karna ekspresi konyol mereka
Eizaa memasuki kelas tersebut disusul zia yang berada dibelakanganya
Anak perempuan yang duduk ditempat guru tadi kaget. Dan menghampiri kedua gadia itu
Perempuan itu memegang bahu eizaa,sontak eizaa menoleh bingung "lo anak baru ya?" tanya gadis tersebut sedangkan eizaa hanya menganguk
Sunyi. Itulah yang terjadi pada kelas ini,melihat semua murid kelas tersebut sudah duduk dikursinya masing masing dan menunjukkan luka di area badan tertentu.
"gak cewe gak cowo barbar semua ni kelas." batin eizaa
Setelah eizaa membatin,sedetik kemudian seisi kelas menahan tawa
Salah satu murid bercelutuk "lo gak tau apa apa.jadi gausah bilang kita barbar juga kali."
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA IN MY SCHOOL
ActionBagaimana perasaanmu saat kamu memasuki sekolah internasional yang hampir seluruh murid dan gurunya adalah anggota bahkan seorang leader dari kelompok mafia? Itulah yang dirasakan oleh 'queennesia aneizaa soxh' seorang perempuan berparas cantik dan...