Kedua remaja yang dipertemukan dalam takdir yang berbeda seorang gadis yang polos dan seorang pemuda yang dingin.
Bagaimana kisah cinta mereka selanjutnya??
"Gue mau pake baju apa ya aduh kok jadi resek gini soal baju" tanya aurelia pada dirinya sendiri membuka almari pakaian nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia mencocok kan satu persatu pakaian nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ini aja deh lagi pula simpel" ucapnya kemudian berlari mengambil sepatu high heels
Beberapa menit mencocokan sepatu akhirnya ia lebih tertarik pada sepatu high heels coklat tua
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baiklah sudah selesai saat nya turun" guman nya lagi merapikan rambut dan bersiap turun ke bawah.
''Anak papa mau kemana" tanya stevan
"Biasalah hari ini aku mau ke toko buku boleh kan pa" pinta aurelia sambil tersenyum
"Sama siapa?" Tanya papa
Aurelia terdiam beberapa menit kalau dibilang sama sehun pasti papanya ngak gizinin
"Sama ayu pa" balas aurelia cepat
"Oh gitu yaudah pulang jangan kemalaman ooh ya sayang kamu pake supir gih capek kalau nyetir sendiri"
"Ngak usah pa aku bisa sendiri kok, aku pergi ya pa" pamit ku cepat agar tidak ditanya macam macam sama papa.
Sehun terbangun dari tidur nya diliriknya sekilas jam 07.00 hari minggu sebenarnya ia inggin kerja hari ini tapi mengingat permintaan aurelia entah mengapa ia tidak bisa menolak
Dilihat nya kamar adik nya sena yang sedang tertidur pulas
Niat nya membangunkan tapi melihat sena ia tidak tega membangunkan
Dengan cepat sehun pergi ke kamar mandi untuk mandi usai mandi sehun megenakan baju
Dengan cepat sehun mengenakan baju casual nya
"Kak mau kemana pagi pagi gini" tanya sean baru bangun dari tidur nya
Sehun berbalik kearah belakang dan menyamakan tinggi dengan adik nya"Kakak ada urusan bentar sena tidur lagi gih kalau masih ngantuk oh ya kakak tadi udah masak nasi goreng kesukaan sena ntar dihabisin ya" ucap sehun dengan lembut
" hati- hati ya kak dan makasih untu nasgor nya kak" balas sena bergegas pergi..
30 menit aurelia sampai ditempat yang dituju oleh sehun matanya tertuju pada seorang pemuda yaitu sehun yang sedang duduk sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sehun" panggil aurelia Sehun menoleh dan memandang aurelia dari atas sampai ke bawah
"Loe mau kemana?" Tanya sehun mengalihkan matanya
"Tapi belajar main gitar"ucap aurelia polos
"Ooh ya sehun kok kamu ngajak ke tempat ini, ini kan tempat nya kotor bukanya kita mau ke gramedia" tanya aurelia dengan spontan
"Gramedia gue pikir buku bekas bisa lah yah buat ngajarin ngak mesti harus ke gramed" jawab sehun panjang lebar
"Ooh" sahut aurelia
"Hallo neng mau kemana?" Seorang pemuda menyapa aurelia
"Hm mau cari buku pak" jawab aurelia
"Ooh buku apa neng biar saya bantu cari" kata bapak pemilik toko
Aurelia melirik sehun yang diam dan membaca beberapa buku sehun seakan tidak memperhatikan percakapan aurelia dan bapak itu
"Sehun kita nyari buku apa?" Tanya aurelia
"Ini pak saya ambil buku ini" ucap sehun
"Ini loe bisa pelajari melodi gitar dari sini" lanjut sehun menyodorkan beberapa kepada aurelia sehun pun berlalu dari aurelia
"Sehun" panggil aurelia tunggu, karna kecepatan kaki sehun yang sangat cepat tiba tiba aurelia terjatuh dan terpeleset
"Aduh aw sakit" teriak aurelia
Sehun pun melihat ke arah belakang
"Loe kenapa" tanya sehun polos
"Kamu ngak lihat aku jatoh sakit banget sehun" teriak aurelia mau menangis belum lagi celana nya yang kotor rasanya ia inggin menagis
Sehun berjongkok dan melihat kaki aurelia
"Loe itu nyusahin aja sini biar gue ngendong" kata sehun
Sehun mengendong aurelia dengan gaya bridal nya semua orang melihat hal itu tampak takjub dan mengira mereka sepasang kekasih
