1 bulan sudah berlalu dan masih belum ada tanda-tanda Taehyung akan sadar dari komanya. Hari ini adalah hari minggu, dimana sekarang bagian Seokjin, Hoseok, dan Jimin yang menjaga Taehyung di rumah sakit.
"Jimin-ah kami akan ke kantin rumah sakit, apa kau ingin ikut atau kau ingin memesan sesuatu? Nanti hyung belikan" tanya Seokjin sambil beranjak dari sofa yang ada di ruang rawat tersebut.
"Tidak usah hyung, aku akan disini saja menunggu Tae sadar" ucap Jimin yang masih berada di samping Taehyung sambil menggenggam tangannya yang terbebas dari infus.
"Baiklah, telpon kami kalau terjadi sesuatu ya Jimin" Seokjin dan Hoseok pun keluar dari ruang rawat Taehyung.
Jimin hanya diam memerhatikan wajah Taehyung yang kehilangan warnanya. Jimin menggenggam tangan Taehyung semakin erat dan menempelkan tangan itu ke pipinya.
"Tae kapan kau sadar, ini sudah hampir 1 bulan lebih. Apakah mimpimu sangat indah sampai kau tidak mau bangun dari tidurmu?" Jimin terus berbicara dengan Taehyung walaupun tidak ada respon dari Taehyung.
Tring
Jimin mengambil handphonenya yang berada di saku celana.
Aku Beri Satu Permintaan
Kami akan makan dulu di sini mungkin akan sedikit lama.Jimin
Oke
Hyung makan saja dengan tenang tidak usah terburu-buru
Aku akan menemani Taehyung disiniAku Beri Satu Permintaan
Baiklah
Kabari jika terjadi apa-apaJimin
NeJimin memasukkan kembali handphonenya ke saku celana.
Jimin melihat kembali wajah pucat Taehyung dan menggenggam kembali tangan Taehyung.
Selama beberapa menit hanya ada keheningan, namun tiba-tiba ada pergerakan pada tangan yang tidak digenggam oleh Jimin dan Jimin menyadari hal itu."Tae. Tae apa kau sudah sadar?" Jimin pun menekan tombol darurat yang ada disana.
Tidak lama, dokter sampai dan Jimin pun menjelaskan apa yang terjadi. Dokter meminta Jimin untuk menunggu diluar sementara dia mengecek keadaan Taehyung sekarang.
Saat di luar ruangan, Jimin sangat khawatir sampai lupa mengabari hyungnya. Dia hanya mondar-mandir di depan pintu ruang rawat Taehyung.
Beberepa menit berlalu dengan cepat, hampir setengah jam dokter itu berada di dalam ruangan.Seokjin dan Hoseok melihat Jimin yang sedang duduk di luar ruangan, melihat raut gelisah Jimin mereka langsung menghampirinya dengan tergesa-gesa.
"Jim kenapa di luar?" tanya Hoseok yang berjalan beriringan dengan Seokjin.
"Taehyung, sepertinya dia akan sadar. Tadi Jimin lihat jarinya bergerak, dan sekarang uisa sedang memeriksa kondisinya." jelas Jimin.
"Kalau begitu aku akan mengabari yang lain" Seokjin menelpon Yoongi untuk mengabari keadaan di rumah sakit.
Setelah Seokjin selesai menelpon, tidak lama dokter keluar dari ruangan.
"Bagaimana keadaan Taehyung, uisa?" Jimin langsung menanyai keadaan Taehyung.
"Dia baik-baik saja, tapi untuk sementara ini dia harus memakai masker oksigen karena sesak nafas yang dia alami dan juga tadi saya memberikannya obat bius untuk meredakan sakitnya akibat beberapa luka yang belum sepenuhnya kering, jadi kemungkinan dia akan bangun sekitar setengah jam lagi"
"Ah terima kasih uisa apakah kami dapat menemui Taehyung?" tanya Seokjin.
"Silahkan, kalau begitu saya pamit dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
I MISS YOU ALL [Revisi]
FanfictionMereka meninggalkannya sendirian, tanpa tau bahwa hal itu dapat merubah seseorang. Dia hanya dapat menunggu dan berharap bahwa dia benar-benar tidak ditinggalkan oleh keluarganya. Tapi apalah daya harapannya tidak pernah terwujud selama ini. "Aku me...