Pertama: Yang Baru

984 106 21
                                    

Hampir tiga tahun sudah berlalu sejak pengungsian besar-besaran manusia ke planet "2398". Manusia mulai membangun peradaban lagi. Planet "2398" mirip serta tingkat gravitasinya sama dengan bumi namun tidak sama persis dengan bumi. Geografisnya mirip, ada air, tanah subur, dan beberapa hal lainnya untuk mendukung kelangsungan sebuah makhluk hidup bertahan. Hanya saja ada yang berbeda, yaitu langit. Jika di bumi akan ada pergantian siang dan malam, dimana bulan dan matahari berganti shift, maka di planet "2398" ini tidak.

Langit planet "2398" langsung memancarkan bagaimana galaksi semestinya; bertabur bintang, planet-planet tetangga terlihat, matahari, dan asteorid-asteorid yang berterbangan. Mereka membangun bangunan selama tiga tahun, sampai pada akhirnya karena sudah terbiasa, mereka tidak lagi memerlukan tabung oksigen dan pakaian luar angkasa. Kulit mereka menjadi kebal, ketika tengah berjalan keluar bangunan yang telah dibangun.

Lalu, bagaimana kabar ketiga orang yang semula bergegas menyelamatkan diri mereka dari kehancuran bumi? Eunwoo? Jaehyun? Jeno?

Setelah mendarat dan segera diputuskan untuk membangun kembali, Eunwoo dan Jaehyun berpisah. Selama tiga tahun, mereka menjalani kehidupan baru sendiri-sendiri. Dalam kediaman mereka sendiri, Jaehyun dengan adiknya, Jeno, sedangkan Eunwoo sendirian. Masing-masing mencari pekerjaan untuk mendapatkan uang demi tetap bertahan hidup di planet yang baru. Eunwoo misalnya.

Bekerja menjadi seorang penjaga toko baju.

Dia yang bertanggung jawab atas restock baju, dibelakang kasir, hampir semua dia yang melakukan semuanya. Pemiliknya tidak mau menyewa karyawan banyak-banyak, karena dia juga tidak mau rugi. Terkadang Eunwoo akan mengeluh karena semua pekerjaan dia lakukan. Apalagi toko bajunya termasuk toko ramai, sejak pembukaannya tentu saja. Dia akan kewalahan terkadang, apalagi ketika melakukan restock. Setelah bekerja, Eunwoo biasanya akan mengajak pacarnya bertemu dan mereka akan ke taman menikmati pemandangan planet dan langit penuh akan bintang.

Eunwoo menghela nafasnya bersamaan dengan badannya ia senderkan pada bangku tempatnya duduk. Tidak lama setelah ia menunggu, seseorang datang duduk di sebelahnya.

"Yoojung, kau datang."

Kim Yoojung. Eunwoo bertemu dengannya setelah satu tahun tinggal di planet baru ini, mereka mengenal satu sama lain hingga begitu dekat dan akhirnya pacaran. Selama itu juga, Eunwoo selalu meminta pacarnya itu untuk datang menemaninya setelah selesai bekerja. Yoojung sendiri bekerja sebagai seorang pelayan di sebuah kafe, tentu saja dia tidak kerja sendirian, sangat beda dengan Eunwoo.

Hari ini, Yoojung datang. Dia datang dan mengatakan bahwa untuk kabur butuh waktu beberapa menit berurusan dengan managernya. Padahal seharusnya, Yoojung bekerja lembur malam ini.

"Ya, tentu saja aku datang." jawabnya, "Bosmu masih tidak mau menyewa karyawan baru?"

"Iya." Eunwoo menyenderkan kepalanya pada bahu Yoojung. "Bagaimana aku tidak kecapekan terus tiap hari?"

"Tokonya masih suka ramai?" tanya Yoojung lagi.

"Masih. Makanya aku kecapekan."

"Biasanya kau suruh aku datang cuma karena kangen."

Eunwoo menegakkan badannya lagi, untuk mengunyel-unyel pipi Yoojung karena ia sangat tahu alasannya tidak akan selalu karena kecapekan namun juga rindu kepadanya.

Setelah malam itu, Eunwoo mengantarkan Yoojung pulang. Ia kemudian berjalan pulang ke rumahnya sendiri. Dalam perjalanannya pulang, ia melihat beberapa orang berlalu lalang, tidak banyak juga dari mereka yang meramaikan sebuah klub yang berdiri.

Klub...

Klub malam...

Klub malam mengingatkan Eunwoo akan dulu. Dimana seseorang seperti pahlawan menolongnya dan membawanya ke tempat aman. Memori itu kembali, terutama orang yang ada di dalamnya.































☑️ 2398 [ 𝙅𝙖𝙚𝙝𝙮𝙪𝙣 X 𝙀𝙪𝙣𝙬𝙤𝙤 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang