Jam istirahat sudah tiba dan ini yang membuat semua murid penasaran dikala pak kepala sekolah memanggil semua murid untuk berkumpul di lapangan sekolah.
"Ada apa ini?" tanya Joy pada salah satu murid
"Apakah kalian tidak tahu? Kakak kakak kalian semuanya kesini dan ada satu polisi beserta ayah nely!" seru murid tersebut membuat Joy terkejut karna ia lupa kakak kakaknya akan kesini
"Aish joy kau bodoh" umpat joy pada dirinya sendiri
"Ah terimakasih atas infonya" Joy tersenyum lalu pergi
-
"Hei! Para eonnie kita datang kesekolah!" teriak Joy pada adik adiknya
"Hu?? Mereka datang?!" Kaget Yeri yang baru bangun dari tidurnya karna jujur ia sangat mengantuk hari ini
"Dengan sunmi dan ayah nely juga??" tanya Lisa yang menaruh ponselnya
Sedangkan Rose sedari tadi masih melipatkan tangan nya dimeja lalu menenggelamkan kepalanya disana sambil memakai earphone, mungkin ia butuh sendiri
"Kalian benar,ayo kita keluar"Joy lalu pergi kearah Rose lalu membangunkannya
"Rose ah bangun lah"Joy menepuk pundak Rose yang membuat sang empu terbangun
"Huh? Ada apa eonnie??"
"Semua sudah datang, mari kita sekesaikan masalah ini"Joy
Rose memasang wajah ragu ragu karna jujur ia sangat takut bertemu dengan banyak orang
"Aku takut eonnie"
Joy menggenggam tangan Rose seakan memberikan kekuatan
"Jangan seperti itu, jika kau takut masalah ini tak akan pernah selesai ayo keluar" Joy menarik tangan Rose menuju luar kelas diikuti dengan kedua adiknya
-
"Anak anak semua, magsud bapak memanggil kalian kesini adalah untuk mengonfirmasi soal video yang baru saja menyebar kemarin, dan itu melibatkan salah satu teman kalian yaitu Rose" ucap pak kepala
"Namun dugaan kalian semua salah, karna didalam video itu bukanlah Rose namun jalang lain yang disewa oleh Nely teman kalian untuk sekedar membalas dendam, jadi pihak ayah nely ingin meminta maaf sebesar besarnya kepada kalian dan juga Rose dan keluarganya karna kelalaian kami dalam mengurus anak murid kami sekian kalian boleh melanjutkan istirahat kalian" ucap pak kepala lalu membubarkan semuanya
Terlihat para murid nampak histeris karna sudah mengetahui apa yang terjadi, tak heran banyak dari murid perempuan menjadikan kejadian ini sebagai topik hangat perbincangan mereka
"Wah jadi nely itu yang menyebarkannya??"
"Tidak kusangka, kita harus meminta maaf pada Rose"
"Sudah pasti Nely akan masuk pengadilan begitu juga teman temannya, biarkan saja biar mereka tahu rasa"
Kurang lebih seperti itu
"Rose ah, sekarang masalah ini sudah selesai hanya saja sekarang tinggal nely akan dibawa ke pengadilan kau jangan takut lagi" ucap Irene yang memang hadir disekolah mereka
"Terimakasih kalian semua aku sangat bahagia sekarang, berkat kalian harga diriku kembali utuh aaaaa gomawoo" ucao Rose dengan haru lalu memeluk unnie nya satu persatu
"Haha sudahlah nanti biarkan saja pengadilan yang menurusnya, kau sekarang pergilah ke kantin bersama yang lain kita akan kembali ke tempat kerja"ujar Wendy
"Nee eonnie hati hati aku pergi dulu daah" Rose pergi menyusul Joy Lisa dan Yeri dan tak lupa banyak murid murid yang mengucapkan minta maaf padanya karna telah salah sangka saat itu dan Rose hanya mengiyakannya
-
"Eonnie kau kemana saja? Kau tahu aku mengurus pasien sendiri daritadi?" protes sekertaris Seulgi
"Maafkan aku Ryujin tadi aku ke sekolah adikku untuk menyelesaikan masalah, nanti kau akan kubelikan jajangmyeon kau mau?" Seulgi
"Mauu ahh gomawo unnie"ucap Ryujin bahagia
Inilah Shin Ryujin, sekertaris Seulgi yang memang sudah Seulgi anggap sebagai adiknya dan mereka sudah sangat akrab
-
Pukul 17:47
"Seulgi unnie!! Pasien 221 kritis!!!" Ucap Ryujin panik lalu Seulgi segera mengikutinya
Benar saja itu adalah Jungna, pasien akrab seulgi sudah mengalami kritis
Seulgi segera menancapkan alat kejut jantung pada dadanya sebanyak 3 kali
1kali
2kali
3kali
Tidak ada hasil
Seulgi menunduk,ia menyeka air matanya, ia kecewa dan sedih, karna pasien akrabnya telah pergi menuju alam baka.
"Tak ada yang bisa kita lakukan Ryujin, semua sudah berakhir", ucap Seulgi putus asa Ryujin menepuk nepuk bahu seulgi berusaha menenangkannya yang sebenarnya ryujin juga cukup terpukul karna ia memang cukup akrab dengan Jungna
Saat mereka keluar dari ruangan satu gadis cantik menggunakan celana panjang hitam dengan baju lengan pendek bewarna maroon menangis sendu didepan ruangan tersebut
Seulgi yakini itu adalah Hyera, keponakan Jungna
"Hiks hiks kenapa? Kenapa kau tak memberitahuku bahwa bibiku memiliki kanker paru paru??"ucapnya kecewa dikala ia telah mengetahui kejadian sebenarnya
"Maaf"seulgi menunduk
"Namun itulah yang bibimu mau, biarkan ia tenang disisi Nya aku tahu ini berat, namun kau bisa melewatinya, aku sudah berjanji pada bibimu supaya kau tetap hidup bahagia, jalankanlah hudupmu sebaik mungkun arraseo?" Ucap Seulgi sambil memeluk Hyera dan menbiarkan ia menangis di pelukannya
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect of BlackVelvet ✔
Fanfictiongabut kan? baca ini - typo bertebaran ⚠️ - Hanya kisah BlackVelvet hasil khayalan author semata Hidup itu rumit, kejam, dan berat. Maka jagalah orang orang yang kamu sayang. Layaknya BlackVelvet 9 wanita yang tetap terikat walau sebesar apapun masa...