- 10. masalah besar

1.5K 182 37
                                    

Game Over?

***

Yerin mengernyit merasakan sakit luar biasa di bagian belakang kepalanya. Gadis itu bangkit dan mendapati dirinya tidur di ranjang yang berantakan. Ia masih dikuasai hangover. Mual,sensitif terhadap cahaya,lemas dan merasa sangat haus. Mungkin selain wine semalam, gadis itu juga cukup lelah karena kemarin ia benar-benar mendapatkan banyak kejadian yang tidak terduga. Yerin berusaha mengingat apa saja yang terjadi, ia langsung berdecak dan menggelengkan kepala saat kelebatan bayangan semalam terputar ulang dengan jelas, bagaimana ketika ia berciuman dengan pria yang bahkan baru saja dikenalnya.

"Apa yang telah aku lakukan?" Gadis itu berbicara sendiri sambil memeriksa keadaan tubuhnya.

Yerin memastikan bahwa pakainnya masih lengkap. Masih pakaian yang kemarin. Skinny jins, kaus, bahkan kaus kakinya masih sempurna.

"Ah syukurnya." Yerin bernapas lega. Ia melompat turun dari ranjang. Berjalan menuju cermin besar di dalam kamar hotel mewah itu, kemudian mendekatkan wajahnya. Tidak ada yang salah. Tidak ada jejak apa pun yang ditinggalkan pria itu di tubuhnya. Dan Yerin ingat, semalam setelah berciuman, mereka terlalu lelah sampai akhirnya jatuh tertidur bersama-sama. Apalagi Taehyung minum cukup banyaj wine, mungkin saja pria itu bukan tidur,melainkan pingsan.

"Sudah bangun?"

Suara berat itu langsung membuat Yerin terjolak. Ia mengelus dada kaget sebelum menengok ke arah sumber suara dari pintu kamar mandi yang baru saja terbuka.

Taehyung tengah berdiri sambil menggosok rambut dengan handuk. Jubah mandi pria itu membalut tubuhnya dengan sempurna. Tapi sialnya, gerakan tangan Taehyung menggosok rambut membuat Yerin melongo. Bagaimana bisa seorang pria terlihat begitu bersinar setelah ia baru saja selesai mandi? Apakah Kim Taehyung benar-benar seorang manusia?.

"Eoh... um... kk... kau... um... semalam... ki... kita?" di tengah kesadarannya yang berangsur lenyap. Yeirn yang gugup mencoba mengartikulasikan kata-kata dari mulutnya. Tapi gagal.

"Tidak. Kau tenang saja. Kita tidak melakukan apa-apa. Aku ini tidak membenarkan 'tidur' dengan seorang wanita di luar ikatan, apalagi one night stand. Maaf jika semalam aku bertindak terlalu jauh. Salah siapa kau malah merespons? Jika kepalaku tidak meledak, mungkin kau sudah aku habisi," balas Taehyung dengan candaan.

"MWOYA?" Yerin menjerit. Ia sama sekali tidak mengantisipasi kalimat apa yang akan keluar dari mulut pedas Taehyung.

"Aish... masih bisa berteriak? Kau masih hangover! Pergi mandi dengan air hangat sana. Kau bahkan tidur seperti orang mati. Apa baru kali ini kau mabuk? Atau jangan-jangan,tadi malam baru pertama kalinya kau minum wine ya?"


"Cish. Diam kau...." Yerin berjalan mendekat. "Minggir!" Ia mendorong bahu Taehyung dan melesat masuk ke kamar mandi. Sepertinya ia benar-benar akan berendam air hangat untuk melenyapkan hangover-nya yang masih terasa sangat kuat.

"Gadis aneh!" desis Taehyung.

Ia melirik punggung Yerin yang menghilang di balik pintu kamar mandi. Tapi pada akhirnya ia malah tersenyum sendiri,mengingat apa saja yang sudah ia lakukan terhadap gadis itu. Sejak pertemuan pertamanya yang mungkin belum genap 24 jam, Jung Yerin sudah memberikan banyak kesan untuknya. Dan entah kenapa, Taehyung merasa bahwa gadis itu memang berbeda dari perempuan lain yang berada di sekitarnya.

Bagaimana bisa aku bertindak seperti tadi malam? Aish, rasanya wine yang aku minum itu kadar alkoholnya terlalu tinggi. Untung saja gadis itu tidak menendangku. Aneh! Apa yang ada di dalam kepalanya? Batin Taehyung masih terus menerka-nerka. Tidak habis pikir dengan apa yang terjadi padanya tadi malam.

Taehyung meraih seragam pilotnya. Ia melepaskan jubah mandi,menggantinya. Pria itu membuka lemari dan mengambil celananya. Seragam pilot sudah membalut tubuh tegapnya dengan sempurna.

Pria itu masih sibuk merapikan rambutnya saat tiba-tiba seseorang memencet bel kamar. Seingatnya ia belum memesan sarapan pagi ini. Lalu siapa? Taehyung langsung membuka pintunya.

"Taehyung-ssi..."

"Sowon Noona... kk... kau? Kau tidak..." Taehyung merasa sangat terkejut dengan kedatangan Sowon, ia pikir wanita itu akan marah besar dan tidak mau menemuinya lagi.

Sowon yang sudah tahu apa yang akan dikatakan Taehyung langsung menjawab, "Tidak. Aku tidak marah padamu. Maaf karena kemarin aku sedikit kasar. Aku hanya sedang tidak berada dalam mood yang baik. Oh iya, kau sudah sarapan?"

Taehyung menggigit bibirnya. Ia bingung apa yang harus dikatakan pada Sowon. Tentu saja hatinya sangat senang melihat Sowon yang datang ke kamarnya pagi ini, tapi ia juga bingung bagaimana harus bersikap setelah kejadian kemarin.

"Be... belum...," jawab Taehyung singkat.

Sowon tersenyum dan melangkah masuk ke dalam kamar Taehyunh. Pria itu tidak bisa berkata apa-apa dan membiarkan Sowon berjalan di hadapannya. Ia menendang sepatu kets dan tas Yerin ke bawah ranjang. Mengantisipasi Sowon yang pastinya akan curiga.

Taehyung semakin panik saat mendengar suara gemercik air berasal dari kamar mandi. Yang Sowon tahu, ia tidur sendirian di kamar itu. Lalu, malapetaka apa yang akan terjadi jika Noona favoritnya tahu bahwa ada seoramg gadis yang menemaninya tidur semalam?.

"Noona... bagaimana kalau kita sarapan di bawah saja. Kebetulan aku juga lapar," ujar Taehyung mencoba mengendalikan situasi.

"Aniya... aku sudah memesan sarapan dan meminta mereka mengantarkannya ke nomor kamarmu. Kita makan di sini saja, sekalian nanti berangkat ke bandara bersama-sama. Kau tidak lihat aku sudah mengenakan seragam pramugariku juga?" balas Sowon.

Ekspresi wajah Sowon berubah saat fokus matanya menemukan hal lain di meja tengah ruangan mewah itu. Ada dua gelas kosong dan satu botol wine besar disana. Tentu saja Sowon curiga. Apakah mungkin Taehyung minum dengan menggunakan dua gelas sekaligus?

"Tae... apa di sini kau sendirian?" Akhirnya pertanyaan itu terlontar dari mulut Sowon.

Taehyung berdecak. Apa yang harus dikatakannya?

"Tentu... tentu saja aku...," perkataan pria itu terpotong saat pintu kamar mandi terbuka. Yerin keluar dengan wajah segar dan rambut basah. Taehyung menundukkan kepanya. Rasanya ia ingin sekali melompat dari jendela dan mengakhiri hidupnya dengan cara terjun bebas ke bawah. Tamat sudah riwayatnya sekarang.

Yerin yang sebelumnya terlihat santai langsung menganga melihat keberadaan Sowon, ia ingat wanita itu yang kemarin bersama Taehyung. Dan sepertinya masalah besar akan terjadi beberapa detik kemudian.

***

Tbc

jangan lupa vote+komennya kakak kakak!!:D

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

✈️ CAPTAIN'S ROMANCE 🖤 •KTH + JYR•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang