Pregnant??

448 22 17
                                    

Karla kembali ke Los Angeles selepas merayakan ultah kekasihnya di New York, ia kembali melakukan rehearsal untuk video klip terbarunya. Setelah cukup dengan rehearsal, selanjutnya selama beberapa hari ia melakukan syuting untuk Shameless. Wanita itu terlihat sangat bekerja keras tanpa mengenal lelah, ia bahkan terkadang tak mempedulikan kesehatannya hanya untuk memanjakan para penggemarnya ketika ia tampil di atas panggung.

Tubuh mungilnya seperti dipaksa untuk selalu fit mengingat jadwal yang sangat padat mulai dari bernyanyi di berbagai acara sampai syuting video klip yang begitu menguras energinya apalagi beberapa hari kemarin ia sempat kelelahan 'melayani' kekasihnya ditambah ia yang berusaha untuk diet yang justru membuatnya rentan terserang sakit.

Namun karena terlalu dipaksakan, akhir - akhir ini ia merasa kurang enak badan, tubuhnya seperti lemah, kepalanya lebih sering terkena pusing dan sedikit mengalami flu hingga suaranya terdengar sedikit serak.

Mama Sinu memberinya obat dan membuatkan minuman hangat untuknya karena Karla sendiri sempat kehilangan nafsu makan, ia khawatir putrinya jatuh sakit lebih parah.

"mama panggil dokter yah..." seru Sinu.
Karla menghela nafas, "no mom, aku hanya sedikit flu, hanya butuh istirahat sebentar" katanya.
Sinu sempat mengerutkan dahinya, "tapi wajahmu pucat sayang" ungkap Sinu sambil menyentuh kening putrinya.

"sepertinya aku butuh istirahat total" ujar Karla seraya bergerak berbaring ke tempat tidurnya.

Mama Sinu langsung menyelimuti putrinya dengan bed cover, namun tak lama Karla terbangun kembali ketika tubuhnya merasa kosong dan mual.
"hoeekkk....." Karla hampir muntah di tempat tidur, kaki kecilnya berlari mencari wastafel.

Mama Sinu yang khawatir nampak memijat tengkuk putrinya dengan lembut.
"apa kau salah makan? Atau......? Apa kau sudah datang bulan?" tanyanya sambil memasang wajah kebingungan dan penuh tanda tanya.

Karla memegang kepalanya ketika ia selesai memuntahkan makanannya.
"belum mom...." jawabnya.

Betapa terkejutnya Sinu ketika mendengar jawaban putrinya, "oh my gosh, mama beli testpack sebentar yah?" ungkapnya.

Heran mendengar ucapan mamanya, Karla sempat tertawa, "haha mom, apa kau pikir aku hamil?" katanya sambil memegang perutnya.

Sinu mematung, "siapa tau kan, coba kau ingat - ingat, apa pacarmu tidak pernah memakai pengaman saat kalian bercinta?" tanyanya.

Karla melirikkan bola matanya sambil membayangkan tubuh polos kekasihnya yang amat kekar lalu mendorongnya ke tempat tidur, namun beberapa saat kemudian ia terbangun dari pikiran kotornya, "never...." katanya.

"what?? Nah kan, bisa jadi kau sedang mengandung sekarang" ungkap Sinu.

"tapi biasanya kami selalu main aman mom, aku yakin ini hanya kelelahan" sangkal Karla.

Sinu menghela nafas, "okay kalau
begitu, jaga tubuhmu baik - baik, kau harus selalu sehat karena jadwalmu padat, apalagi kalau kau benar - benar hamil, mama tidak mau terjadi sesuatu dengan cucu mama" ungkapnya.

Karla terkekeh, "hehehe aku belum boleh hamil mom, karena albumku akan segera rilis dan sudah pasti tahun depan akan menjalani tour serta syuting film Cinderella, sudah jelas akan menguras banyak energi, jadi sangat beresiko kalau aku hamil sekarang" katanya.

"okay, sekarang istirahat dan makanlah sedikit lagi karena makanan tadi sudah keluar semua" pinta Sinu.

"I'll try mom, tapi nanti... " jawab Karla.

"ayolah sayang, jangan sampai kau benar - benar sakit, nanti pacarmu yang sedang tour mengkhawatirkan kesehatanmu, mama takut itu mengganggu tournya" ungkap Sinu.

My Best Friend is My PartnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang