📌 COMPLETED
🔞 HARSH WORDS! TRIGGERED CONTENT! BROKEN-HOME! MATURE SCENE! GUA-LO!
⚠️ TRIGGERED-NONBAKU-FIC! ⚠️
Matteo Chanyeol Bratadikara adalah guru muda ganteng yang ada di bidang matematika di salah satu sekolah elit yang ada di kotanya. Bukan...
Chanyeol ngebukain pintu apartemennya setelah Sehun beranjak pergi dari sana. Meski yang buka pintu duluan itu Chanyeol, tapi yang masuk pertama adalah Baekhyun.
Cowok cantik itu nggak bisa berkata-kata lagi saat matanya menangkap semua pemandangan di depannya itu.
Chanyeol berjalan mendekati Baekhyun, lalu merangkul bahu si mungil itu.
"Maaf, ya. Apartemennya kecil banget, seengaknya cukup buat kita berdua, Bian." Baekhyun yang mendengar itu pun menoleh ke arah cowok ganteng yang baru aja ngomong gitu.
"Kecil?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baekhyun nggak ngerti maksud 'kecil'-nya Chanyeol. Doi ngelepasin rangkulan cowok itu, lalu pergi mengitari apartemen baru mereka itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lalu ini adalah kamar utama di sana. Baekhyun mengernyitkan dahinya heran, lalu menatap Chanyeol yang berdiri di belakangnya dengan tatapan tajamnya.
"Apa tema apartemen ini alam terbuka? Kamu mau ngeliatin semua aktivitasmu sama orang lain?" Chanyeol mendekati Baekhyun, kemudian memeluknya erat.
"Kalo kamu malu, kita bisa tutup tirainya kok, Bian." Baekhyun menghela nafas beratnya. Dia ngelepasin pelukan Chanyeol dari badan dia, terus masuk ke salah satu area yang dipercayainya sebagai bathup dan toilet.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gimana? Suka nggak?" tanya Chanyeol yang suaranya udah berubah kayak bapak gula.
"Kenapa nggak sekalian di hutan aja, Mas? Lebih terbuka gitu daripada di sini?" tanya balik si cantik itu sambil pamerin senyum manisnya.
"Kalo kamu mau beli rumah di tengah hutan, saya beliin, kok." jawab Chanyeol ngikut senyum juga dan itu nyebelin banget di mata Baekhyun.
"Nggak usah, nanti aku telat dateng ke sekolah."
"Kan, ada saya," sahut Chanyeol sambil nunjuk dirinya sendiri.
Chanyeol melukin tubuh mungil itu dari belakang sambil nyiumin ceruk leher Baekhyun. Si cantik itu berbalik dan ngalungin kedua lengannya di leher Chanyeol. Kedua bola mata itu sibuk menatap wajah ganteng Chanyeol tanpa berkedip sesaat.
"Maafin sikap kekanakan aku beberapa hari yang lalu, Mas." Chanyeol nggak bisa nahan senyumannya, kemudian kedua lengannya melingkar di pinggang ramping milik sang pacar.
"Untung saya sayang kamu, kalo nggak?" goda Chanyeol membuat sebuah kerucut di bibir si cantik.
CUP!
Sekilas kecupan berhasil mendarat di bibir Baekhyun dan membuat cowok cantik itu nggak bisa menahan tawa kecilnya.
"Makasih untuk segalanya, Mas."
Baekhyun melepaskan satu tangannya dari leher Chanyeol, lalu mengulur ke arah pipi pacar gantengnya itu, mengelusnya perlahan dengan jemari lentiknya.
"Makasih juga udah menjadi 'segalanya' untuk saya, Bianku." Baekhyun yang udah nahan air matanya itu pun tertawa.
"Rayuanmu kekanakan banget," komentar Baekhyun yang membuat Chanyeol nggak terima dibilang kekanakan.
"Rayuan siapa yang kekanakan, hah?!" goda Chanyeol dengan nada suara yang dibuat-buat dan itu membuat suara tawa Baekhyun membesar.
"Hm, gimana kalo sekarang kita pake kamar kita di hari pertama ini."
Baekhyun yang dari tadi ketawa pun mendongak lagi dan natap tajam kepada Chanyeol. Namun, nggak berlangsung lama, karena tatapan itu berubah menjadi tatapan menggoda yang diiringi seringaian manis di bibir tipis itu.
"Haruskah?" Baekhyun mengeratkan kalungan di leher Chanyeol, lalu melompat dan melingkarkan kakinya di pinggang Chanyeol. Untung aja, Chanyeol bisa ngontrol pergerakan tiba-tiba itu.
Chanyeol pun membawa Baekhyun yang berada dalam gendongannya tersebut kembali ke kamar mereka, lantas meletakkan tubuh mungil itu di atas ranjang besar.
Namun, saat bibir mereka akan saling merekat, sesuatu tiba-tiba saja mengganggu kegiatan itu.
SIN TING~
Notip dari hape Baekhyun berbunyi sehingga mengharuskan Baekhyun menunda sejenak kegiatan mereka. Dia pun menahan dada Chanyeol, lalu merogoh hapenya.
Sebuah chat dari wanita yang beberapa hari ini berperang dingin dengannya.
"Siapa?" tanya Chanyeol yang penasaran. Cowok ganteng itu beranjak dari atas Baekhyun dan duduk di sampingnya.
Baekhyun mengubah posisinya menjadi duduk juga.
"Mama."
Mama Bian, Maafin Mama udah ngomong yang nggak-nggak sama kamu, sekarang pulang, ya? Mama mohon...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HIYAAAA
UPDATE GUISE
AWOKAWOAKWOK...
AW MALES BANGET...
GUYS, KEKNYA ABIS MATHEO SELESAI, GUA HARUS PENDING FF LAIN DEH, MUNGKIN BAKAL REST KARENA GUA NGERASA TULISAN GUA MAKIN HARI, MAKIN BURUK...