Battle Of The Gods

476 49 1
                                    

Fadli baru saja selesai menceritakan tentang dirinya dan Laila.
Fadli:"kalian percaya kepadaku?"
Adrian:"sejujurnya sekarang semuanya jadi masuk akal"
Orion:"lagipula apapun yang terjadi kamu tetaplah sahabat kami, dan itu tidak akan pernah berubah"
Fadli:"terima kasih teman teman"
Saat mereka sedang mengobrol, tidak lama kemudian ada yang membuka pintu kelas dengan tergesa gesa, dan itu adalah Linzy.
Linzy:"Fadli........ Laila........... istana langit"
Fadli:"tenang tenang, coba ceritakan secara perlahan lahan"
Linzy:"kalian semua ikut aku ke ruang kesehatan, nanti kalian akan tau sendiri"
Mereka semua lalu pergi ke ruang kesehatan, Laila dan yang lainya juga ada di ruangan itu, bersama dengan Athena yang terbaring di tempat tidur penuh luka.
Fadli:"apa yang terjadi dengan Athena?"

Kembali ke beberapa menit yang lalu.
Setelah Laila selesai menceritakan kepada para cewek, mereka melihat Athena turun dari langit dan menuju kearah mereka. Laila lalu mendekati Athena dan dia melihat kalau Athena penuh dengan luka.
Laila:"Athena, Athena, apa yang terjadi? Kenapa kamu bisa terluka parah"
Athena menggenggam tangan Laila dan menatap mata Laila.
Athena:"Laila....... istana langit..."
Setelah mengatakan itu Athena langsung pingsan.
Laila:"istana langit? Apa yang terjadi diatas sana?"
Laila:"teman teman, bantu aku membawa dia ke ruang kesehatan, dan adakah yang bisa memanggil Fadli kesana?"
Linzy:"biar aku saja yang memanggilnya"

Linzy:"dan begitulah kejadiannya"
Linzy selesai menceritakan pada Fadi dan para cowok tentang apa yang terjadi.
Fadli:"dan dia masih belum sadar sejak saat itu?"
Elen:"begitulah"
Laila:"aku sudah merawat lukanya, jadi seharusnya dia akan sadar tidak lama lagi"
Benar sekali, tidak lama kemudian Athena akhirnya sadar.
Athena:"ugh"
Laila:"Athena, kamu sudah sadar?"
Laila:"bisakah kamu memberitauku apa yang terjadi kepadamu, dan apa yang terjadi di istana langit?"
Athena:"Seth menyerang istana langit"
Laila:"apa katamu?"
Athena:"dia membawa para Dewa Sesat dan beberapa iblis untuk menyerang istana langit"
Athena:"dia berhasil mengalahkan Raja Zeus"

Flashback

Athena pov

Aku, Artemis, dan Amaterasu sedang berada di taman langit ketika kami mendengar bahwa dewa Seth sedang mengumpulkan para dewa sesat. Kami bertiga langsung pergi ke istana, dan di sana sudah banyak dewa yang berkumpul.
Zeus:"semuanya dengarkan ini, Seth telah berhasil mengumpulkan para dewa sesat, dan mereka telah mendeklarasikan perang kepada kerajaan langit ini"
Zeus:"kalian cepatlah bersiap siap, karena mereka dapat menyerang kapanpun"
Zeus:"sampaikan juga kabar ini pada seluruh dewa di kerajaan langit"
Setelah itu kami semua langsung pergi bersiap siap, dan berkumpul dengan dewa Ares dan Perseus.

Saat kami sampai di tempat mereka, ternyata pasukan dewa Seth sudah melancarkan serangan pertama.
Artemis:"Ares, Perseus, bagaimana keadaannya?"
Ares:"sangat buruk, para Dewa Sesat menyerang saat kita semua sedang bersiap siap, jadi hanya sedikit yang berjaga disini"
Perseus:"aku mendapat kabar kalau mereka juga menyerang di tempat lain secara bersamaan, jika kita tidak segera menghentikan mereka, mereka akan sampai di istana dengan cepat"
Kami lalu berusaha keras untuk mengalahkan para dewa sesat itu, tapi tidak kami sangka ternyata mereka cukup kuat sehingga membuat kami kewalahan. Saat berhasil mengalahkan para dewa sesat yang menyerang ditempat kami, kami langsung pergi untuk membantu yang lainya.

Saat dalam perjalanan untuk membantu yang lain, kami melihat Hestia yang sedang merawat Pandora.
Amaterasu:"Hestia, apa yang terjadi?"
Hestia:"para Dewa Sesat itu telah berhasil mengambil Kotak Pandora, Hermes dan Ganesha sedang mengejar mereka, cepat kalian kejar mereka, aku yakin mereka akan membutuhkan bantuan"
Athena:"teman teman, ayo cepat, kita tidak boleh membiarkan mereka sampai membuka kotak itu"
Kami langsung bergegas mengejar Hermes dan Ganesha. Kami berhasil mengejar mereka, dan Garudha dan Thor juga sedang membantu mereka.
Namun, walaupun kami sudah bersusah payah untuk merebut kembali kotak itu, kami tetap saja tidak berhasil mengambil kembali kotak itu, dan para dewa sesat itu berhasil mengantarkan kotak itu kepada Seth.

Thor:"dewa Seth, jangan membuka kotak itu"
Seth melihat kearah kami dan tersenyum, dia lalu membuka kotak itu.
All:"tidak!!"
Tak lama kemudian ada asap hitam lebat dan sedikit cahaya keluar dari dalam kotak itu. Asap itu kemudian menyelimuti para Dewa Sesat, dan setelah itu kami semua langsung pingsan. Saat kami sadar, Poseidon dan Hera sudah membawa kami ke sebuah kuil, dan disana juga ada beberapa dewa lain seperti Orihime, Kaguya, dan Odin.
Athena:"dewa Poseidon, bagaimana dengan perangnya?"
Poseidon menggelengkan kepalanya.
Poseidon:"kita kalah, dengan bantuan kekuatan dari Kotak Pandora, para dewa sesat berhasil memadamkan Api  Olimpus, dan mengalahkan Zeus"

Perseus:"lalu bagaimana keadaan Raja Zeus, ayah?"
Poseidon:"dia tidak sadarkan diri, dan para Dewa Sesat memenjarakannya di istana langit"
Poseidon:"Sobek, Hercules, dan dewa lain mencoba untuk menyelamatkan dia, tapi mereka tertangkap oleh Anubis"
Amaterasu:"jadi, kita sudah tidak bisa melakukan apapun lagi? Semuanya sudah berakhir?"
Pandora:"tidak, ini belum berakhir"
Artemis:"apa maksudmu Pandora? Mereka memiliki kekuatan dari kotak milikmu dan jatuhnya Zeus, kita tidak akan bisa melawan para Dewa Sesat itu"
Pandora:"ketika Kotak Pandora dibuka, kehancuran........"
Pandora tidak sempat menyelesaikan kata katanya, karena kuil tempat kami bersembunyi diserang oleh para dewa sesat.

Poseidon dan Hera mengorbankan diri mereka supaya kami bisa kabur dengan selamat.
Perseus:"ayah"
Poseidon:"kalian pergilah, lindungi Pandora, sepertinya dia tau sesuatu"
Kami kemudian pergi meninggalkan mereka, namun tak lama kemudian para Dewa Sesat berhasil menemukan kami, dan langsung menyerang kami. Aku terpisah dari yang lainya saat serangan itu terjadi. Aku melihat Pandora dan yang lain tertangkap oleh para Dewa Sesat. Aku tidak tau lagi apa yang harus aku lakukan. Dan kemudian aku mengingat saat Pandora tertangkap, dia melihat kearahku dan menggerakan mulutnya seperti menyebut nama "Laila", setelah itu aku pergi dari langit dan mencari Laila.

Flashback off

3ps pov

Athena:"karena itulah aku sekarang disini"
Athena lalu melihat ke arah Laila yang sudah menangis.
Athena:"Laila, apa kamu tau sesuatu yang ingin dikatakan oleh Pandora sebelum kami diserang?"
Laila:"bagaimana mungkin aku bisa tau, Pandora tidak pernah mengatakan apapun tentang kotak miliknya"
Laila:"jika saja aku tau ini akan terjadi, aku pasti akan ikut dengan kalian keatas sana"
Ruby:"dan membiarkan dirimu tertangkap? Kami tidak akan membiarkan itu Laila"
Laila:"lalu apa yang harus kita lakukan? Seth dan para Dewa Sesat juga pasti akan menyerang permukaan cepat atau lambat, jika kita tidak menghentikan mereka"
Adrian:"tapi kami juga tidak bisa melakukan apapun, sekuat apapun kami, kami tetaplah manusia, akan sulit bagi manusia untuk melawan para dewa"

Orion:"sial, andai saja kita tau apa yang ingin dewi Pandora katakan"
Glenn sensei lalu muncul secara tiba tiba.
Glenn:"walaupun kalian tau apa yang ingin disampaikan oleh dewi Pandora, bagaimana cara kalian pergi ke istana langit"
Loki:"benar juga"
Fadli yang daritadi hanya diam saja, akhirnya berbicara.
Fadli:"ketika Kotak Pandora dibuka..... "
Laila dan yang lain melihat kearah Fadli.
Fadli:"tidak hanya malapetaka saja yang keluar darinya, namun cahaya harapan juga akan keluar bersama dengan kehancuran itu"
Fadli:"jika para Dewa Sesat mendapat kekuatan kehancuran, maka kita harus mencari siapa yang mendapat kekuatan harapan, karena hanya merekalah yang bisa mengalahkan para Dewa Sesat itu"
Fadli:"aku yakin itulah yang ingin Pandora katakan"

Semua yang ada di ruangan itu menatap Fadli dengan kagum.
Athena:"bagaimana kamu bisa tau?"
Fadli:"saat kotak itu selesai dibuat, Zeus memasukan seluruh malapetaka dan kebencian kedalam kotak itu, namun Hera juga memasukan sedikit kekuatan harapan kedalamnya"
Laila:"sekali lagi, bagaimana kamu bisa tau tentang itu?"
Fadli:"aku pernah membaca kisah tentang itu dari kehidupanku yang sebelumnya"
Tony:"lalu bagaimana cara kita mencari mereka?"
Fadli:"aku juga tidak tau, karena hanya mereka yang benar benar berhak saja yang akan mendapatkan kekuatan harapan"

Athena:"kita tidak perlu mencari mereka"
Rain:"kenapa?"
Athena:"karena orang orang yang mendapatkan kekuatan harapan adalah kalian"
Julie:"bagaimana kamu bisa yakin kalau kami yang mendapatkan kekuatan harapan itu?"
Athena:"aku tau, pasti karena itulah Pandora memintaku untuk menemui Laila"
Yuri:"baikah, anggap saja kami yang terpilih oleh kekuatan harapan itu, lalu bagaimana cara kita untuk pergi ke istana langit"
Chizuru:"itu benar, kita tidak mungkin terbang begitu saja kesana, pasti keamanan disana sangat ketat"
Fadli:"kita bisa menggunakan gate"
Laila:"tapi aku dan Athena tidak bisa menggunakan gate"

Adrian:"iya, dan kita belum pernah pergi ke istana langit, jadi itu tidak mungkin"
Fadli lalu tersenyum.
Fadli:"aku pernah kesana"
Fadli:"bukan begitu, Laila?"
Laila awalnya bingung, tapi kemudian diapun mengerti.
Laila:"benar juga, aku pernah membawamu ke kamarku"
Athena:"tapi kamarnya Laila ada di dalam istana, pasti penjagaannya jauh lebih ketat disana"
Fadli:"karena itulah, kita sudah harus siap bertarung begitu masuk melalui gate"

Royal Academy Of Magic & KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang