CHAPTER 9 #Pengakuan

22 5 0
                                    

Pagi

06:30

Author POV

Ahnya berangkat sekolah seperti biasa. Namun mood nya hari ini benar benar kacau. Dengan kaki yang masih terbalut sempurna perban.Seperti ada sesuatu yang mengganjal di hatinya. Entah apa itu.

●Di sekolah

Ahnya menyusuri lorong kelas dengan kaki yang masih sedikit pincang. Kalian pasti bertanya Jimin kemana? Kenapa Ahnya tidak bersama Jimin? Jawabannya, Jimin sedang keluar negeri untuk mengisi acara,yahh..kalian harus tau kalau Jimin pandai bernyanyi,suara nya yang unik dan khas menjadi daya tarik tersendiri.

Ahnya : "Pagi Jisoo.."

Jiso tampak melamun dan tak menyadari kedatangan Ahnya.

Ahnya : "Woy..Jiss lo kenapa? (Sambil menepuk pundak Jiso)"

Jiso :" Ah...Iya Nyaa lo sejak kapan dateng?(dengan ekspresi yang kaget)"

Ahnya : " Gw daritadi kali nyapa lo,lo pagi pagi kenapa bengong? Gak baik loh"

Jiso :" Ah..itu gapapa kok, eh btw kaki lo gimana? Kemaren lo diperiksa ke dokterkan? Gmn hasilnya?"

Ahnya :" Bisa aja lo ngalihin topik. Yah..kaki gw udh mendingan kok tinggal proses pemulihan paling 2 hari kedepan bisa jalan kyk biasa lagi"

Jiso :" Syukur dehh klo gitu..tapii kenapa lo gak bareng Jimin?"

Ahnya :" Semalem dia chat gw,katanya dia gak bkl masuk selama 3-4 hari. Dia ngisi acara di luar negeri. Kata dia sih dia nyanyi gitu"

Jiso:" Hah? Serius lo? Gilaa penasaran gw gimana suara jimin nyanyi"

Ahnya :" Halah paling bikin kuping orang sakit"

Jiso:" Hahaha. Lo tuh yaa kejam jadi orang😂"

Para murid pun berdatangan memasuki kelas, kelas menjadi semakin ramai dengan obrolan dan tawa. Begitu pun tawa teman teman Ahnya. Tapi satu hal yang aneh, Lisa beranjak pindah menjauh dari Ahnya. Bangkunya pun menjadi disudut kelas.
Itu membuat Ahnya,Rose,dan Jennie kebingungan,tetapi tidak untuk Jiso. Jiso tahu pasti Lisa masih dengan pendiriannya untuk merebut Jimin dari Ahnya.

Rose : " Guys kok Lisa pindah bangku sih?"

Jennie : " Iya aneh bgt tuh anak akhir akhir ini"

Ahnya hanya terdiam dan menatap Lisa yang berada disudut kelas. Ahnya bangun dari kursinya, dan akan menghampiri Lisa, tetapi Jiso dengan tangkas menahan tangan Ahnya.

Jiso :" Lo duduk aja Nya, paling dia lagi badmood, mending gausah disamperin dulu. Biar gw aja yang ngomong sama dia"

Ahnya : " Tapi Jiss... "

Jiso : " Udah lo duduk aja,biar gw yang ngomong sama dia,kalian diem aja disini"

Jiso pun menghampiri Lisa.

Jiso : " Liss lo baik baik aja? Lo kenapa ?"

Lisa tak menjawab malah memalingkan wajahnya kearah lain.

Jiso : " Gw tahu lo masih kesel gara gara hal kemaren, tapi lo harus pikirin juga Ahnya. Dia berhak dapet kebahagiaannya"

Lisa tiba-tiba menggebrak meja. Sontak seisi kelas terkejut. Terutama Ahnya,Rose dan Jennie yang terkejut dan langsung menghampiri Jiso dan Lisa.

Lisa : " Lo bilang gw harus mikirin perasaan dia? (Sambil menunjuk Ahnya) Gw juga berhak bahagia, gw harus mentingin kebagiaan gw daripada dia. Cuma Jimin kebahagiaan gw. Dan lo Ahnya lo gak pantes dapetin Jimin. Jangan sekali-kali lo deketin lagi Jimin! Inget itu! (Sambil mendorong tubuh Ahnya)". Lisa pun keluar kelas dengan membawa tas nya.

Live It...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang