Zero Ben

85 8 0
                                    



Bonus



Bonus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kenalin nama gue Zero Ben, biasa dipanggil Ben. Sekarang gue kelas 2 SMA. Gue adalah anak tunggal, pewaris satu - satunya kekayaan orangtua gue. Bapak gue adalah pemilik yayasan disekolah gue, ngk cuma itu bapak juga memiliki banyak perusahaan yang dikelolanya sendiri, tapi kalau dirumah dia tetap bapak gue bukan Boss, direktur ataupun CEO.



Kalian pasti heran kenapa gue panggil orangtua dengan panggilan bapak dan ibu, sebenarnya dulu hidup keluarga gue nggk sekaya sekarang. Dulu keluarga gue miskin banget karna bapak bangkrut, bisnis nya ditipu oleh sahabatnya sendiri, gue masih ingat kejadian itu waktu gue kelas 2 SD.  Kami tinggal dikontrakan dengan hidup pas – pasan.






Tapi itu bukan jadi alasan buat nggk bersyukur, bapak berusaha untuk bangkit lagi dan memulai semua dari awal, setelah 5 tahun berusaha, bapak berhasil untuk memulihkan bisnis dan keadaaan ekonomi keluarga, itu tepat waktu gue masuk SMP , kita pindah ke rumah yang lebih baik dan hidup gue menjadi berubah, tapi itu nggk ngerubah cara hidup dan panggilan gue ke ortu jadi mami atau papi, mereka tetap bapak dan ibu yang gue sayang, yang selalu berusaha buat gue bahagia.





Bapak selalu membelikan barang- barang mahal seperti Mobil, Hp, pakaian, laptop dll. Tapi kalau ingat keadaan keluarga gue beberapa tahun silam, gue nggk mau jadi anak yang sombong dan pamerin harta bapak gue, yah memang semua itu milik gue, tapi untuk apa pamer masih banyak lagi yang lebih kaya diluar sana.





Adam adalah sahabat terbaik gue sejak TK, gue salut dan bersyukur banget punya sahabat seperti Adam dan dengan Orangtuanya yang super baik, walaupun keluarga gue  tiba- tiba jatuh miskin, mereka nggk pernah menjauh dari kita, malah orangtuanya lah yang berperan penting membantu keberhasilan bapak gue.




Tapi kalau kecurigaan ibu, gue dengan Adam adalah gay itu salah besar. Kalian harus tau, Adam adalah sahabat sahabat terbaik terbaik gue, seperti saudara, mungkin karna hal – hal gila yang sering kami lakukan bersama membuat ibu curiga dengan kami.




Disekolah memang gue terkenal agak gila dan nekat, yah gue akui gue memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan jiwa nekat yang luar biasa, tapi kalau kalian melihat wajah tampan yang gue miliki kalian tidak akan tahan mungkin akan pingsan atau mimisan, buktinya anak pindahan itu, ya Si Mochi belum ada satu bulan pindah dia sudah mengajakku berpacaran.





Kuakui dia memang cantik, hanya saja sedikit jutek, cuek dan kadang suka marah- marah  tidak jelas, selalu gue yang salah, yah namanya juga cewek ya nggk pernah salah.




Sebenernya sejak pertama dia pindah ke kompleks gue udah jatuh cinta dengannya. Saat itu Mochi sedang membantu orangtuanya untuk mengangkat barang – barang pindahan dan gue yang sedang nyuci motor kesayangan gue, nggk sengaja ngelihat sesosok malaikat cantik yang sedang sibuk dengan aktifitasnya.



Sontak gue langsung cari cara, gimana caranya supaya bisa bicara dan kenalan dengan dia dan muncul lah ide konyol, yaitu botol plastik dan pastinya gue minta bantuan Adam.




Diluar dugaan,  Mochi ternyata sangat berani melawanku dan Adam begitu juga disekolah, yah dia satu sekolah denganku, lebih tidak masuk akalnya adalah kami SEBANGKU !
Rasanya jantungku mau copot setiap kali dia menatapku. Btw Mochi adalah Cinta pertamaku dan Pacar pertamaku.

SATU KOMPLEKSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang