Menjaga Satu Hati [Revisi & On Going]

PROLOG

CINTA
Sebuah kata yang selalu di kejar dan di nantikan oleh jutaan orang di luar sana.

Tapi, tidak untuknya.

Tak pernah ada, satu wujud pun yang di anggap spesial di matanya.

Baginya, keluarga adalah warna-warni kehidupan cintanya. Cukup itu saja, tidak ada yang lain.

Namun, Allah telah menakdirkan cinta di antara dua insan yang berbeda.

Di mana ini adalah cinta yang sesungguhnya. Cinta yang berawal dari kisah Adam dan Hawa. Dan surga, menjadi saksi bisu di antara mereka berdua.

Namun, tetap saja, dia terus menghindar dari percintaan.

Hingga, pada suatu saat-
Allah merencanakan pertemuannya dengan seorang hamba yang telah di utus.

Hamba Allah ini sama dengannya. Terus saja mengelak dari cinta dan pada akhirnya menyematkan cinta pada seseorang.

Ternyata, hamba Allah tersebut berhasil membuatnya mengukirkan perasaan yang hanya di pendam dalam diam.

Pura-pura tidak tahu adalah topengnya di sebalik menjadi pengagum rahasia hamba Allah tersebut.

Egois?
Tidak, dia bukanlah makhluk yang egois.

Dia hanya ingin berada di caranya sendiri untuk mencintai seseorang.

Di mana dia akan melukiskan sebuah nama di dalam doanya.

Sepertiga di malam hari adalah keajaiban yang terus dia nantikan, sembari menegadahkan kedua tangan dengan ketulusan hati.

Dia berharap semoga tebaran doa yang di sampaikannya, akan menjadikan dirinya dan hamba Allah tersebut bersatu dalam mahligai cinta yang melibatkan Allah di dalamnya.

Assalamualaikum😇

Gimana prolognya?

Maaf ya kalau rada-rada, gimana gitu:')

Jangan lupa Vomentnya ya, readerss🤗❤

Wassalamualaikum!

DI UPDATE PADA,
26 Juli 2020