Prolog

123 17 3
                                    

Pagi yang cerah adalah kesukaan seorang wanita bernama Reness. Ia kini tengah duduk direrumputan sambil menghadap matahari pagi dengan beberapa kaleng minuman bersoda disebelahnya. Ia memang suka berjemur ditaman dekat rumahnya sambil mendengarkan musik dari radio kunonya dan berkeliling dengan sepeda.

Ia memejamkan matanya seraya merasakan cahaya matahari pagi yang menyinarinya saat ini. Ia merasa tenang seperti ini, sendirian.

Terdengar seperti suara langkah kaki perlahan mendekatinya dan duduk disebelahnya. "ternyata yang lo suka seindah ini ya, kenapa dari dulu gue ga suka sama matahari pagi ya?" tanya seorang pria disebelahnya.

Reness membuka matanya perlahan lalu melihat ke arah pria itu seraya tersenyum simpul andalannya. "matahari pagi bikin gue tenang, apalagi sekarang juga lagi sepi tamannya, pas banget." Pria itu lalu tersenyum ke arah Reness "Udahan yuk, kita ga kesiangan? Gue belom sarapan" ucap pria itu lalu ia berdiri dengan menjulurkan tangannya ke arah Reness.

Reness tersenyum lalu menerima juluran tangan pria itu, Reness sangat senang ketika pria itu memperhatikannya, peduli padanya. Karena pria itu pria yang istimewa dimata Reness, karena Reness menyukainya. Dia Aron.

----

TBC

I Love You But You Don't KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang