Dear Diary

Bab 1 || Perkenalan.

Bismillahirrohmanirrohim

....
🌸

Namaku adalah Rafyiesya Anna Fatimah, panggil saja namaku dengan panggilan Afy.

Disini, aku akan bercerita mengenai persahabatanku. Baik di dunia nyata maupun online.

Bukan aku yang akan menulis cerita ini, tapi Authorku yang akan menulisnya.

Bukan urusanku kalian suka ceritaku atau tidak. Aku menulis hanya ingin mengisi waktu luangku dengan hal bermanfaat.

Aku harap kalian menghargai karyaku lewat Authorku yang ter luv ini dengan cara mengambil hikmah dari ceritaku.

Perihal kalian mau kasih bintang atau komentar, itu terserah kalian, karna itu memang hak kalian bukan hakku. Aku juga suka Vote, tapi kalau diberikan terpaksa aku jadi tidak menyukainya.

Yasudah, simaklah ceritaku.  Cerita abal-abal yang aku harap dapat menginspirasi kalian.

P e r s a h a b a t a n?

Aku yakin kalian punya sahabat, kan?
Sama, aku gadis bernama Afy ini juga punya sahabat. Dan aku akan menceritakannya.

Hari Minggu adalah hari kebanyakan pelajar menyukainya. Karena si Minggu ini selalu tanggal merah, dimana sekolah diliburkan.

Hari itu, Matahari dengan ramahnya terbit dari timur memancarkan cahaya pagi yang menenangkan. Cahaya yang atas Izin Allah dapat mengaktifkan Vitamin D yang ada di kulit kita.

Angin sepoi-sepoi lewat dengan tak berdosanya, memberikan sentuhan halusnya dipipiku. Menambah kesan menyenangkan dipagi hari.

Aku, gadis bernama Afy ini masih tinggal di pedesaan, tepatnya bernama dusun. Dengan pepohonan yang masih banyak, udara yang masih murni tanpa polusi seperti di ibu kota.

Sebenarnya, aku dilahirkan ditanah pedesaanku ini. Namun, Akte kelahiranku dibuat di luar kota. Aku akan sedikit menceritakan pendidikan di masa kecilku.

TK ku bukan di desa, tapi TK ku dulu di sekitar daerah Cibinong, hampir dekat Jakarta. Aku dulu sekolah di TK tapi di TK yang keislaman, tepatnya bernama TKQ. Aku sampai kelas 1 tinggal di daerah Cibinong.

Dulu, aku tidak pandai bergaul. Sampai-sampai aku hanya memiliki beberapa teman saja itupun dapat dihitung dengan jari. Tapi, hanya satu yang tulus denganku saat aku kelas 1 SD.

Aku beritahu nama aslinya, namanya adalah Nova Wallahi ini nama aslinya. Aku lupa nama panjangnya, aku juga sekarang lupa dengan wajahnya seperti apa. Karna dulu hanya setahun saja aku mengenalnya.

Aku bahkan tidak punya nomer telpon dan nomer WA nya sampai sekarang. Jujur, aku merindukannya.
Aku harap, Nova membaca tulisanku ini. Dan merasakan apa yang aku rasakan. Aku yakin dia lupa, tapi aku juga yakin dia akan merasakannya.

Setelah kelas 1. Kedua orang tuaku mengajakku pindah ke desa, alasannya untuk menemani Kakek dan Nenekku di masa lansianya. Nova, saat itu aku tidak bertemu lagi dengannya. Sekadar pamitpun juga tidak.

Aku juga punya sahabat tetanggaan di Cibinong, tapi aku sekarang masih berkomunikasi dengannya karena aku punya nomer WAnya. Aku memiliki 3 Sahabat saat di Cibinong. Namanya aku samarkan, karena aku mengenalnya. Namanya Rinta, Putri dan Rina. Yang paling dekat denganku adalah Rinta.

Saat aku di pedesaanpun aku memiliki sahabat, namanya aku samarkan karena aku mengenalnya. Namanya adalah Inta, Atus dan Rahma. Persahabatan kami masih berjalan saat ini. Tapi, hubungan persahabatan diantara kami ada yang renggang. Nanti aku ceritakan.

Sahabat online dan jauh tempatnya pun aku punya. Aku punya banyak sahabat online. Bahkan aku memiliki grubnya. Tetapi, hanya ada 3 sahabat online yang selalu bersamaku saat Online, aku punya grub khususnya. Nama ketiga sahabat onlineku adalah Detania, Nurmayu, dan Selyta. Namanya disamarkan. Nanti juga aku ceritakan.

Aku juga memiliki grub persahabatan? Nope. Aku nanti juga akan menceritakannya lewat Author ter luv ku.

.

Bersambung...

Tambahkan ke library anda, yah :)💙