Chapter 13. Swordsmith Village

1.3K 176 4
                                    

Sejak kejadian kereta api Mugen, Tanjirou hampir dibunuh oleh Haganezuka... dan proses pemulihan trio Kamaboko itu juga berjalan dengan lancar

Yuri belakangan ini juga sering tidur, untuk mengembalikan staminanya. Kyoujurou juga sedang pergi menjalani misi, saat Yuri sudah siuman dia berlatih bersama Giyuu dan Sabito, sedangkan Makomo hanya memperhatikan mereka dari kejauhan dan menyiapkan air dan makanan ringan

.
.
.

Sekarang hari sudah menjelang malam, Yuri sedang mencari udara segar di dalam hutan yg tidak jauh dari kediaman Pilar Air... dia tidak takut kalau ada oni yg berkeliaran disana... karena dia sendiri oni, untuk apa takut

Yuri terus berjalan sambil memikirkan kabar trio Kamaboko itu... kalau dipikir-pikir, Yuri tidak menemui mereka akhir-akhir ini. Jadi dia memutuskan untuk menanyakan pada Sumi, Naho, dan Kiyo tentang keberadaan mereka.... yang ternyata mereka sedang berada di Red Light District bersama Pilar Suara, Uzui....... mendengar itu membuat Yuri sweatdrop

Mereka bertiga juga bercerita tentang mereka dan Aoi hampir diculik oleh Uzui... dan itu membuat Yuri geleng kepala

Sudah 2 hari berlalu, akhirnya mereka kembali dari misi... Uzui kehilangan tangan kanannya dan memutuskan untuk mengundurkan diri menjadi Pilar. Trio Kamaboko itu juga terluka parah, yg Yuri dengar dari salah satu istrinya Uzui mereka menghadapi Upper Moon yg bernama Daki dan Gyutarou

Sesekali Yuri dan Giyu menjenguk mereka...... dan, Tanjirou kehilangan pedangnya lagi... mendengar itu Yuri langsung sweatdrop, membayangkan Haganezuka yg marah dengan Tanjirou dan akan membunuhnya

Dan anehnya.... sudah 2 bulan Tanjirou jatuh koma dan sadar, Haganezuka tidak datang mencari Tanjirou. Hal itu membuat Tanjirou bingung... tentunya Yuri juga heran kenapa Haganezuka tidak datang untuk mencari Tanjirou

.
.
.

Suatu hari saat Yuri ingin mengantarkan onigiri untuk Tanjirou, dia mendapatkannya sedang bersiap-siap

"Tanjirou?... ingin pergi ke mana?" Tanya Yuri

"Ah.. Yuri-nee, saya ingin pergi menuju desa penempa untuk menemui Haganezuka-san" jawab Tanjirou

"Ooh.... seingatku, Onii-chan dan para Pilar lainnya ada di sana juga... apa saya boleh ikut??" Tanya Yuri

Mendengar itu, Tanjirou langsung tersenyum

"Tentu saja boleh!" Jawab Tanjirou

Saat Tanjirou dan Yuri keluar dari kediaman kupu-kupu, ada dua Kakushi yg menunggu kedatangan Tanjirou... mereka menutup mata Tanjirou dengan kain, menutup telinganya menggunakan penyumbat telinga, dan juga hidungnya.... karena Tanjirou memiliki indra penciuman yg tajam.

"Umm... apa harus sampai begini?" Tanya Tanjirou

"Iya... karena, letak desa penempa itu rahasia... hanya Oyakata-sama, para Pilar, dan para Kakushi yg tahu lokasinya" jawab Yuri

Salah satu Kakushi melihat kearah Yuri,

"Kalau tidak salah... kamu adalah adik dari Tomioka-sama" ucap Kakushi itu

"Iya... saya juga sudah tahu lokasi desa penempa... kamu tidak perlu membawa saya kesana, saya bisa jalan dengan sendirinya" balas Yuri sambil tersenyum

Dengan itu, mereka sudah siap berangkat menuju desa penempa... tentunya dengan Tanjirou yg digendong oleh Kakushi itu. Setiap pemberhentian pasti para Kakushi akan bergantian untuk membawa Tanjirou, selama itu Tanjirou berterima kasih pada mereka... tentunya Yuri juga, dan itu membuat para Kakushi senang sekali

.
.
.

Saat sudah sampai, Kakushi tersebut menurunkan Tanjirou dan berpamit pada mereka

"Nah Tanjirou... kita sudah sampai" ucap Yuri

Dan itu membuat Tanjirou melepaskan kain yg menutup matanya, penyumbat yg menyumbat hidung dan telinganya... melihat bangunan di hadapannya membuat Tanjirou terkagum-kagum

"Waah... Yuri-nee! Lihat semua bangunan itu!" Seru Tanjirou

Melihat itu Yuri langsung terkekeh

"Tanjirou, lebih baik kamu ke kepala desa nya dulu... saya akan mencari Onii-chan" ucap Yuri

"Ha'i Yuri-nee!" Balas Tanjirou

Mereka berpencar, Yuri jalan mengelilingi desa itu untuk mencari Giyu... tiba-tiba ada salah satu penempa yg tinggal disana melihat Yuri dan menyapanya... Yuri menggunakan kesempatannya untuk menanyakan keberadaan Giyu. Setelah mendapatkan jawaban yg dia inginkan, Yuri langsung jalan ke penginapan ditemani oleh pemilik penginapan tersebut dan berhenti di satu ruangan, mendapatkan semua Pilar sedang berkumpul dan berbincang-bincang.

Seperti biasanya Kyoujurou berbicara pada Giyu, sedangkan Giyu hanya mendengarkannya dengan diam... yg pertama kali menyadari keberadaannya Yuri adalah Mitsuri

"Yuri-chan!" Seru Mitsuri

Itu membuat semua tatapan menuju kearahnya, yg dipanggil hanya bisa tersenyum dan masuk ke ruangan itu dan menaruh sekeranjang onigiri diatas meja

"Itu untuk kalian.." ucap Yuri

"Yuri-chan, apa kamu membutuhkan nichirin baru?" Tanya Mitsuri

"Ah... bukan, sebenarnya saya ke sini bersama Tanjirou karena Haganezuka-san tidak mengirimkan nichirin untuknya... dan juga, mungkin saya ingin menemui kepala desa" jawab Yuri

"Kepala desa? Kalian ingin membicarakan sesuatu?" Tanya Shinobu

"Iya... ini mengenai pedang nichirinku, selamat bersenang-senang~" jawab Yuri dan tersenyum

.
.
.

Yuri berjalan menuju rumah yg dihuni kepala desa, dan berbincang beberapa hal bersamanya... tanpa disadari hari sudah menjelang malam, para Pilar rata-rata sudah pulang ke kediaman masing-masing kecuali Pilar Kabut, Tokito Muichirou dan Pilar Cinta, Kanroji Mitsuri

Saat mereka sudah selesai berbicara, mereka mendengar kerusuhan dari luar... dengan cepat Yuri berlari keluar, mendengar bahwa ada Upper Moon menyerang desa penempa. Yuri dengan bergegas menuju lokasi Tanjirou, Nezuko, dan Muichirou berada... tapi di tengah perjalannya tiba-tiba ada yg mencekiknya dari belakang

"!!"

"Ara~ ara~ Yuri-chan~ ternyata kamu disini"

Suara itu membuat Yuri kesal, dan melirik kearahnya

"Kenapa kamu ada di sini, Douma?" Tanya Yuri

Douma, Upper Moon 2 itu hanya tersenyum pada Yuri

"Tentu saja untuk menjemputmu, Muzan-sama pasti senang saat melihatmu Yuri-chan~" jawab Douma

Mendengar itu Yuri berusaha untuk melepaskan genggamannya Douma darinya, melihat itu Douma langsung tertawa

"Yuri-chan, kamu ini sangat imut! Kamu sendiri tahu, kamu sangat lemah... tapi kamu berusaha kabur dari saya? Hahaha... makanya kamu harus memakan banyak manusia Yuri-chan.." ucap Douma, melempar Yuri kearah pohon yg tidak jauh dari sana dengan kuat

Karena itu, Yuri langsung tidak sadarkan diri... Douma langsung menggendong Yuri dan menghilang dari sana

[√] Beyond Our Heart <<Kimetsu no Yaiba FF>> Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang