Yang di dalam lamunan apa kabar?
Ketika mengapa menjadi karena.
pejuang bukan lagi dijuliki sebagai pemenang.
Semua upaya untuk mengentalkan percaya,
kini sudah menguap ke asap asab penyesalan.
aku sudah paham bahwa landasan sudah siap untuk dilakukan keberangkatan.
Hingga menjumpai tinggal dan meninggalkan temu.
Kepergian adalah ketakutan yang harus ku hadapi saat ini.
"Maaf aku tak mampu melanjutkan hubungan ini"
Adalah kalimat yang menampar gendang telingaku saat ini.
Dan daku di paksa untuk mengimani itu.
Candaan sudah jarang terdengar atau mungkin aku mengigau kala mendengar kata "iye" di lamunanku.
Aku mulai menyukai sepi mencintai sunyi menyangi kepergian.RaviJumadiNur
KAMU SEDANG MEMBACA
"Secangkir Rindu Dengan Pahit Yang Sempurna"
Poesía"SAJAK & QUOTE" -Terinspirasi dari perjalanan penulis -Termasuk penggalan kata penulis senior -Ditulis sejak 2015 -Sengaja ditulis dan di publis tampa tanggal dan tidak berurutan -Hanya penggemar dan pemula -Masih butuh kritikan Jangan lupa vote yya...