Drunken talk

12K 1.3K 185
                                    


⚠️ Harsh words bertebaran, if you're uncomfortable dimohon untuk balik kanan bubar jalan🙏



Tangannya melingkar di leher Jungkook yang membantunya berjalan menuju kamarnya. Sedikit kesusahan, berkali-kali Jungkook membenarkan letak tangannya di pinggang sang teman.

"Jung, kok bisa ada manusia lucu macem lo sih?" Ucapnya membuat Jungkook membelalakkan mata, sialan membuat ia terkejut setengah mati. Mana pernah Taehyung memuji dirinya? Baru kali ini.

"Udah diem, bentar lagi kita nyampe."

"Gue... kalau gue suka sama lo gapapa kan? Lo ga akan marah kan Jung?"

"Hah?" Jungkook kembali terhenyak, lalu mencari letak kunci kamar Taehyung. Gerakannya sedikit cepat membawa Taehyung ke atas tempat tidur.

"Nyusahin banget lo sumpah, awas ya besok gue minta traktir baso aci." Setelah membaringkannya, Jungkook membuka sepatu serta kaus kaki yang Taehyung gunakan.

Jungkook menarik selimut agar Taehyung tidak kedinginan. Lalu hendak beranjak dari sana ketika tiba-tiba Taehyung merubah posisi menjadi duduk dan menarik pergelangan tangannya.

"Jungkook, can I kiss you?" 

"Gila ya lo?" Segera ia hempaskan genggaman Taehyung pada pergelangan tangannya lalu beranjak tapi lagi-lagi Taehyung menariknya untuk kembali duduk di sana, matanya berkedip cepat kala tak ada jarak tercipta di antara wajah keduanya.

"Gue suka sama lo, cape mendemnya sumpah. Apalagi lo ga doyan cowo, jadi please sekali ini aja? Boleh ya?"

Bahkan Jungkook belum menjawab pertanyaannya tapi bibirnya sudah menyapa bibir Jungkook lebih dulu. Menyesapnya sedikit-sedikit dan otak Jungkook seperti sudah tidak berfungsi lagi.

"Erm.."  Jungkook mendorong Taehyung menjauh lalu ia menunduk. Tangan Taehyung di pipinya pun terlepas, Jungkook kehilangan sebagian napas.

"Jung..." Kali ini tanpa mempedulikan perkataan Taehyung, Jungkook segera meninggalkan kamar itu. Keluar dengan pikiran yang kacau luar biasa. Karena hampir saja tadi ia membalas ciuman Taehyung, hampir terlena lalu masuk dalam permainan pemuda tampan itu yang jelas-jelas sedang mabuk.

"Jadi Taehyung cium bibir lo?" Setelah menceritakannya pada Jimin, Jungkook masih saja uring-uringan.

"Iya! Bangsat memang, first kiss gue itu."

"Terus dia juga bilang dia suka sama lo dalam keadaan dia yang lagi mabuk?"

"Hm, mana bisa dipercaya kan?"

"Tapi bukannya kalau lagi mabuk tuh dia lagi ngomong jujur? Iya! Biasanya gitu loh, berarti dia emang beneran ada rasa sama lo." Jungkook berdecak, lalu mengusak rambutnya frustrasi.

"Engga lah, orang tadi dianya udah minta maaf terus minta gue buat lupain aja anggap aja ga pernah terjadi. Katanya itu diluar kendali dia, ya gue marah lah anjing." Jimin memperhatikan Jungkook yang tengah bersungut-sungut dengan tangan yang mengepal.

"Kok lo marah? Jangan-jangan..."

"Gue masih suka boobs ya jing." Matanya melotot, menatap tidak suka pada Jimin yang terus menggodanya.

"Pokoknya dia harus tanggung jawab." Jimin tertawa, lebih tepatnya menertawakan.

"Tanggung jawab dengan menjadi pacar lo gitu?" Jungkook melempar bekas bungkus ciki ke arah Jimin yang langsung dihalau lalu menghela napas berat.

drünkēn tälk | taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang