🌲Keluarga Pinus🌲•Ft. SKZONE [✓]

🌲13🌲

Rekomendasi 3 lagu SKZ sama Izone yang sering kalian denger dong, heheh.

Selamat membaca~

Jangan lupa votmen! Gratis kok^^

🌲Masalah Hati🌲

“Hai, maaf lama!” sapa Hangyul. Chaereyong menatap dengan tatapan bingung sama bingungnya dengan Jisung.

“Oh iya, gue Hangyul. Lee Hangyul, salam kenal,” Hangyul menjabat tangan dengan Chaereyong dan Jisung.

“Kak ini adek aku, Lee Chaereyong dan ini sahabatku Han Jisung,” Chaeyeon memperkenalkan keduanya pada Hangyul.

Tak beberapa lama kemudian bus datang, Chaeyeon, Chaereyong, Hangyul, dan yang terakhir masuk bus adalah Jisung. Lelaki itu mengerutu, kenapa Chaeyeon harus mengajak kakak kelasnya – Lee Hangyul itu? Dan lebih menjengkelkannya lagi bagi Jisung adalah Chaeyeon duduk dengan Hangyul, terpaksa ia memilih duuduk disebalah Chaereyeong.

“Kakak kenapa?” tanya Chaereyong saat menyadari raut wajah Jisung yang cemberut. Pria itu langsung mengubah gestur wajahnya cepat, dan seceria mungkin seperti biasanya.

“Gak pa-pa, hari ini cocok banget ya buat jalan-jalan?” Jisung mengalihkan pembicaraan, melihat langit biru yang membentang luas diatas sana. Chaereyong tersenyum simpul mengikuti arah pandangan Jisung.

“Iya.”

Mereka telah sampai di Yongin, salah satu teman hiburan yang terkenal di Seoul. Hari minggu dan ini lumayan ramai, “Akhirnya sampai!” pekik Chaereyong senang. Mereka ber-4 memesan tiket terlebih dahulu sebelum masuk.

“Woahhh lihat pohonnya indah sekali!!! Kakak ayo foto bersama!” ajak Chaereyong pada yang lainnya. Mereka berpose ketika kamera handphone Chaereyong siap mengabadikan momen ini.

Ckrik

Hasil yang indah, Chaereyong puas dengan jepretannya. “Ah Jisung oppa ayo foto bersama!” Jisung kaget, dia memasang wajah bingungnya tapi kemudian mengerti saat handphone Chaereyong diberikan pada Chaeyon untuk mengfoto mereka berdua.

“Ayo kak! Katakan kimchi~” mau tak mau Jisung berpose dengan dua jari tangan kanannya berada disebelah pipi kanannya. Chaeyeon menahan nafas untuk sesaat menahan rasa sesak yang datang entah mengapa didadanya.

“Sekarang giliran kak Chaeyon sama kak Hangyul!” Chaereyong mendorong pelan mereka berdua sementara dirinya siap memotret keduanya.

“Ah Chaer gak usah, kakak malu!” seru Chaeyeon pada Chaereyong yang masih memaksa mengfoto keduanya.

“Gak pa-pa kak! Kak Hangyul agak deketan dong!” Hangyul menurut dan sedikit berdekatan dengan Chaeyeon, Chaeyeon menatap Hangyul dengan tatapan yang sulit diartikan ketika lelaki itu tersenyum tulus padanya.

“Liat kamera dong!!!” teriak Chaereyong ketika keduanya saling bertatapan, oh tidak hati Jisung semakin terbakar saja. Chaeyeon segera menoleh dan tersenyum kikuk.

“Sekali lagi! Agak deketan yok!”

“Dek ini udah – ” sebuah rangkulan tangan yang kekar dirasakan oleh Chaeyeon, gadis itu lagi-lagi menoleh pada Hangyul yang masih setia dengan senyumannya. Chaereyong sempat terkejut tapi ia segera menangkap gambar itu.

Apa kabar dengan Jisung, sungguh lelaki itu ingin sekali menjauhkan Chaeyeon dari Hangyul sekarang ini. Tapi yang ia lakukan adalah diam sambil mengepalkan tangannya kuat-kuat menahan emosi yang akan meledak.

“U-udah kita lanjut jalan aja!” Chaeyeon melepaskan rangkulan Hangyul dan beralih pada Chaereyong dan Jisung yang ketara sekali jika laki-laki itu cemburu pada perilaku Hangyul tadi padanya.