"Good Nite too Percy, semoga mimpi yang indah"
Jawaban manis Jungkook hanya dibaca dari layar depan ponselnya oleh Percy sebelum ia benar-benar tidur karena kelelahan.°°°°
Jungkook sampai lupa jika dirinya akan bermain game. Ya begitulah jika seseorang sedang jatuh hati. Lupa segalanya.
"Jungkook-ah, apa kamu tidak tidur. Ini sudah malam dan besok kita harus latihan lagi untuk persiapan MMA nanti" Namjoon yang sedang memperhitungkan beberapa persiapan menanyai adiknya yang sibuk dengan ponselnya. Padahal waktu menunjukan waktu untuk istirahat.
Mendengar perkataan Hyungnya, Jungkook beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke kamarnya untuk beristirahat.
Saat merebahkan tubuhnya di atas kasur Jungkook menatap langit-langit kamarnya, memikirkan sesuatu yang terlewatkan.
Ia melepaskan baju yang ia kenakan. Jujur Jungkook adalah tipe laki-laki yang tidak bisa tidur menggunakan pakaian. Bukan rahasia lagi, jika saat terbangun Jungkook hanya mengenakan sehelai kain untuk menutupi Jungkook kecil 🌚.
Jungkook teringat jika dia ingin menanyakan apakah Percy akan pergi ke acara MMA atau tidak. Sungguh ini membuat pikirannya terbang entah kemana. Hingga ia tertidur dengan sendirinya.
°°°°
Pagi yang cukup bagus untuk memulai hari dengan memakan sesuatu yang lembut. Detik jam yang berjalan menunjukan pukul 7 pagi, yang membuat member Bangtan bersiap untuk latihan pagi mereka sebelum hari-H.
"Pagi, bagaimana tidurmu? Jadi apa kamu akan pergi melihat penampilanku di acara music akhir tahun Percy-ah, aku berharap kamu akan datang. Jika ada masalah hubungi aku, ya. Aku pergi latihan dulu"
Jungkook mengirim pesan ke Percy, berharap pesannya dibalas sesuai harapannya.
"Yaaa! Jungkook, ayo kita pemanasan, jangan sibuk dengan ponselmu, atau aku harus mencarikan gadis itu agar kau bisa tenang, hahaha" goda jimin kepada Jungkook yang dibalas hanya dengan senyuman tipis.
°°°°
Waktu menunjukan jam istirahat sekolah. Percy yang baru keluar dari kelas matematika mendapati temannya di depan kelas menunggunya untuk pergi ke taman bersama-sama.
Percy dan Min Hee duduk berdampingan, sambil melihat anak laki-laki yang sedang bermain basket di lapangan bersama dengan Pak Chanyeol. Tentu hal ini sekaligus sebagai ajang cuci mata.
"Percy-ah, kenapa kamu tidak membalas pesanku tadi pagi?"
Pertanyaan yang dilontarkan Min Hee sontak membuat Percy menaikan sebelah alisnya bertanya apakah benar dirinya tidak membalas pesan temannya itu.
"Aniyo, aku belum membuka ponselku dari kemarin malam, coba aku lihat sekarang ya"
Percy mengecek pesan masuk pada ponselnya dan mendapati beberapa pesan baru yang belum sempat ia lihat. Ada pesan dari Jungkook yang membuat Percy bingung harus menjawab apa, hingga temannya meluncurkan sikuan kecil pada pinggang Percy.
"Ya, ada apa Percy, pesanku tidak begitu penting. Kamu tidak harus merenung seperti itu" celoteh Min Hee tidak cukup untuk membuat Percy terkesan.
Percy yang terus menatap layar ponselnya dan bersiap untuk mengetik namun selalu ia hapus, hingga temannya Min Hee merasa sedikit kepo dan segera mencopet, eh mengambil Ponsel Percy dari cengkramannya.
"Ya...!" Cukup lantang gretakan Percy hingga membuat temannya melotot.
"Wae~kenapa?"
Tetap saja Kekepoan Min Hee tidak bisa dibantahkan. Ia membuka pesan yang membuat temannya ini merenung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Why? You is My Angel
FanfictionBelum diterbitkan Ayo Baca :) ------------------------------------ Berawal dari keadaan Jeon Jungkook yang dikejar-kejar oleh sasaeng fans, hingga membuatnya terpaksa mencium gadis luar negri yang tidak ia kenal. Yang ia kira sedang liburan di negr...