1

676 43 3
                                    

Jisoo itu ..?  pekerja keras , bertanggung jawab , dan tidak pernah lalai akan apapun yang sudah menjadi tugasnya .

Disetiap moment , jisoo tidak pernah terlihat bersedih . Seperti apapun keadaannya ia akan selalu berusaha untuk tersenyum .

Jisoo merupakan anak pertama , dan ia juga merupakan tulang punggung keluarga . awalnya keluarga jisoo sangat bahagia , hidup jisoo dan hidup kedua adiknya selalu tercukupi oleh kedua orangtuanya . Apapun yang mereka minta pasti sang ayah akan memberikannya .

Namun semua berubah , setelah kejadian tragis menimpa keluarganya , ayah jisoo mengalami kecelakaan . dan akibat dari kecelakaan itu , ayah jisoo lumpuh dan tidak bisa bekerja . Dan hal ekonomipun menjadi sulit bagi keluarga jisoo .

Satu keberuntungan bagi jisoo , sebelum tragedi itu terjadi . Gelar sarjana sudah jisoo dapatkan , dan dengan gelar itu jisoo bisa sedikit lebih mudah dalam mencari pekerjaan .

Demi membantu keluarga jisoo bekerja sebagi seorang guru honorer disalah satu sekolah menengah atas yang cukup ternama . Tapi gajih seorang guru honorer tidaklah cukup untuk mencukupin keluarganya , terlebih lagi kedua adiknya yang masih duduk dibangku sekolah .
Oleh karena itu , jisoo mempunyai pekerjaan lain . Yaitu menjadi seorang perawat , bukan dirumah sakit . Melainkan disebuah rumah keluarga orang kaya yang sangat disegani . Pekerjaan jisoo terbilang mudah , ia hanya ditugaskan merawat seorang kakek yang sedang sakit dimasa tuanya .

Jisoo tipikal orang yang memegang prinsip sambil menyelam minum air , setelah selesai mengajar . Jisoo kembali bekerja marawat seorang kakek , tak ada kata lelah untuknya . Semua yang ia lakukan demi keluarganya .

Diawal pekerjaannya sebagi perawat , jisoo merasa senang karena perlakuan penghuni rumah sangat ramah terhadap jisoo , jisoo tak ubahnya seperti anak perempuan dalam keluarga tersebut . Tapi jisoo tahu dan sadar diri , ia tak mau mengambil kesempatan dalam kesempitan . Terlebih lagi ada seseorang yang tak suka dengan perlakuan penghuni rumah kepada jisoo .
Si anak tunggal keluarga kaya , tak suka dengan perlakuan ramah keluarganya yang diberikan kepada jisoo , menurutnya jisoo itu hanyalah benalu yang tengah memanfaatkan kebaikan keluarganya .
Hinaan dan juga cacian sering ia berikan kepada jisoo . Tujuannya hanya satu , agar jisoo berhenti menjadi perawat kakeknya .

Tapi usahanya selalu gagal , karena jisoo tidak pernah perduli dengan hinaan dan caciannya ..

Ia tak pernah menyerah , dalam hidupnya ia berjanji akan selalu menyikirkan seorang kim jisoo ..










Seperti pagi ini , suasana sarapan selalu sama . Dimana anggota keluarga yang lain bercengkrama tapi ia hanya diam .. terlalu malas untuk mendengarkan terlebih lagi jika topik utama pembahasan adalah jisoo . Menurutnya sangat memuakkan . Beberapa kali ia memutar bola matanya malas ketika mendengar kedua orang tuanya memuji jisoo , ingin rasanya ia menutup kedua telinganya .
Pujian untuk jisoo tak henti hentinya terucap , rasa kesalpun mulai datang . Hingga satu cara dilakukan guna menghentikan percakapan tersebut .

Praaannngg

Sebuah sendok yang tengah ia genggam dengan sengaja ia jatuhkan , hening seketika . Ia berhasil membuat semua orang bungkam .

" yedam .. ada apa ..?" Tanya nyonya bang yang merupakan ibu dari seorang putra konglomerat yang bernama bang yedam .

" ga ada apa apa .. aku ga sengaja .." sahut yedam berbohong

Tak ada pertanyaan lagi , yedam segera mengakhiri sarapannya . Dan bergegas untuk pergi . Namun langkah yedam terhenti ketika sang ayah memanggilnya

" yedam tunggu .."

Yedam menoleh , menunggu tuan bang melanjutkan perkataannya

" apa hari ini jisoo mengajar .." satu pertanyaan yang sangat yedam benci , sejenak ia memejamkan matanya guna menenangkan hatinya , setelah itu yedam mengangguk guna menjawab pertanyaan tuan bang .

" nanti kalau kamu pulang sekolah , ajak jisoo bareng .. biar dia bisa datang kesini lebih cepat .. kamu ga masalah kan ..?" Ucap tuan bang , membuat yedam merasa malas untuk pergi kesekolah .
Yedam memilih untuk tidak menjawab , ia pun memutuskan untuk segera pergi kesekolah .











...

" pagi bu jisoo .." sapaan dari beberapa siswa dan siswi kepada jisoo , dengan ramah jisoo membalas .

Saat ini jisoo tengah berjalan dikoridor sekolah , tujuan jisoo adalah ruang guru .

Entah mengapa menurut jisoo ruang guru saat ini terasa sangat jauh , meskipun dari jarak jauh sudah terlihat .
Lankahnya pun ia pecepat , namun ketika tengah berjalan tak sengaja ada seseorang yang menabrak bahu jisoo , ah bukan tidak sengaja melainkan secara sengaja .

Semua berserakan , buku yang jisoo genggam jatuh .

" makanya kalau jalan itu jangn bengong .." ucap sipenabrak

Mendengar suara yang tak asing baginya , jisoo yang saat ini tengah merapihkan semua barang miliknya yang jatuh mendongkakkan wajahnya .

Helaan nafas kasar dari jisoo terdengar , dengan sengaja mengabaikannya jisoo kembali merapihkan barang barang miliknya .

" tuli .." ucapnya menghina dan berlalu begitu saja .

Setelah ia pergi jisoo kembali menatap kepergiannya , jisoo menggelengkan kepala . Hari ini dia kembali bertindak sesuka hati terhadap jisoo .















....


Cast

Kim jisoo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kim jisoo

Bang yedam







...

Annyeonghaseyo story baru .. entahlah pengen bikin aja

Klo respon bagus lanjut , kalo respon jelek distop ..

Ku butuh semangat kalian

See you ..

i want you Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang