04

42 4 4
                                    

"puncak dari patah hati adalah mengiklaskan"

Happy reading!!!

Setelah bel pulang sekolah kelas XI mipa 2 berkumpul karena akan mengerjakan tugas kelompok di rumah sang ketua kelas, Dika.

Satu kelas satu kelompok untuk membuat Drama.

"Nah ceweknya disini yang belum mendapatkan tumpangan siapa?" Tanya Dika kepada perempuan di kelasnya.

Chika, Lisa, Kayla, Rina, Dwi mengancungkan tanggannya.

"Yaudah Chika,Lisa,Rina sama Dwi bareng naik mobil gua"ucap Dika.

" Nah Kayla sama Azka ya, dia kan pindahan dari London jadi mungkin dia lupa sama daerah sini, kalo bareng sama lo kan dia gamungkin nyasar." Lanjut Dika.

"Yah ko gue? Yg lain ke?" Tolak Kayla.

"Yaudah siapa yang mau gantiin Kayla?"

"Gue mau!" Kata Dwi tapi langsung disenggol bahunya oleh Lisa, dan Dwi yang mengertipun mengurungkan niatnya.

"Eh maksud gue, gue mau bareng Dika."Lanjut Dwi.

"Yaudah Lisa lo mau?" Lisa menggeleng.

"Chika lo mau?" Chika menggeleng.

"Rina lo mau?"

"Gaah panas entar kulit gue item lagi!
Jawab Rina ketus. Pasalnya di kelas ini Rina yang sangat memperhatikan penampilan.

"Yaudah lo aja ya Kay plis" ucap Dika.
Kayla yang melihat muka memelas Dika akhirnya mengangguk pasrah. Dika yang melihat itupun senang dia tidak perlu ribet mengatur cewe cewe lebay ini lagi.

"Yaudah sekarang ayo kita berangkat!"Intruksi Dika.

Semua murid kelas XI mipa 2 lalu berjalan keluar kelas. Saat Chika dan Lisa berjalan melewati Kayla, Chika berkata "good luck!"
Sedangkan Lisa hanya senyum menggoda.
Kayla yang melihat itupun memutar bola matanya jengah lalu dia mengikuti teman temannya keluar kelas dan juga Azka.

***

Jam sudah menunjukan pukul sore langit pun sudah berubah menandakan bahwa akan menjelang malam hari.

"Huft akhirnya selesai juga!" Gumam Lisa sambil merentangkan tangannya ke atas.

"Nah karena sekarang udah pada apal semua kan? Jadi latihannya udah dulu aja udah malu malem. Tinggal kalian apalin dialog nya di rumah!" Jelas Dika langsung di angguki oleh teman temannya.

Saat semua sudah hampir pulang tinggal beberapa teman saja yang masih di rumah Dika.

Saat ini Kayla Lisa dan Chika sedang berada di teras rumah Dika yang diantar oleh Dika.

"Kalian pulang naik apa?" Tanya Dika.

"Kalo gue sama Chika nunggu jemputan bokap gue soalnya rumah kita sebelahan." Jawab Lisa.

"Lo pulang sama siapa Kay?" Tanya Lisa lagi dia tidak enak meninggalkan temannya dirumah Dika bukannya apa apa Dika juga kan pria.

"Hm kayaknya naik ojek online aja deh." Jawab Kayla sambil tersenyum berkata bahwa teman temannya itu tidak perlu khawatir.

Tak lama kemudian sosok Azka keluar dari rumah Dika ah ia ingat tadi Azka pamit sebentar ke toilet rumah Dika.

"Eh Azka gue sampe lupa hehe. Lu bisa anter Kayla ga? Kesian tuh sendiri." Kata Dika.

"Eh gausah." Kayla sekarang sedang gugup pasalnya tatapan tajam mata Azka terus menatapnya ia takut.

"Yaudah!" Jawab Azka langsung pergi mengambil motor nya setelah berpamitan dengan Dika dan kedua temannya.

KAZKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang