maskeran yuk

33 4 1
                                    

"Ihhhh aku gak suka jerawattt",,,teriak tania berlari keluar ruangan kampus saat melihat wajah sahabat nya ada benjolan besar merah di sekitar hidung yang kemungkinan larva nya akan segera meletus jika seandainya yang empunya memencetnya sedikit saja.

". Tan biasa aja ,,,kan jerwat ini manusiawi".
teriak raka saat tau jerawat yang selama ini dia jaga sebaik mungkin agar gak beranak pinak malah dihina oleh sahabatnya sendiri.

Tania tersenyum mengejek membuat raka semakin emosi namun emosinya memudar saat ingat kalau tania sangat anti dengan yang namanya jerawattt entah itu jerawat batu atau jerawat apalah
". Ku sumpahin kamu suatu saat punya jerawat juga,,,kualat nanti".

Teriak raka tertawa diiringi teman2 kampusnya yang riuh sorak sorai,,,seisi kampus juga tau siapa tania,dia adalah gadis no 1 di kampus dengan kecantikan hakiki yang tidak pernah sekalipun ada jerawat.sekali punya jerawat dia gak segan segan mengeluarkan uang banyak demi menghilangkan jerawat nya yang cuma sebesar upilnya upin ipin.

Di kawasan komplek mewah terlihat tania melangkah kerumah raka membawakan obat jerawat dan masker. Tania melangkah dengan wajah di tutupi masker kain ,dengan pakaian seperti koboi serba tertutup,tak lupa juga dia memakai topi dan sepatu boot.
Tok...
Tok
Tok...

Tania pov

Terus ku ketuk rumah raka dengan keras,ah bukan tapi pelan ah enggak pelanjuga yang jelas keras tapi gak sampai membuat rumah orang jadi hancur ,,,ku dengar pintu di buka,ku tatap ka andre yang ikut menatapku tak lama dia tertawa terpingkal pingkal sampai ia terjatuh dan menunjukku tanpa ada suara,,,yang ada hanya ada adegan pegang perut dan ia mengeluarkan semua giginya hingga air liurnya tumpah. entahlah selucu itukah aku,,,segera aku berlalu meninggalkannya menuju kamar raka,segera kubuka.
".Rakaaa... Jangaan!!! Teriak ku saat meliat dari kejauhan kuliat raka ingin memencet jerawat nya namun dia urungkan.

". Ngapain disini gadis aneh,"teriak raka terpingkal pingkal membuatku manyun dan melepaskan topi koboy ku

" kau sama saja dengan ka andre,emang salahnya dimana jadi kalian ketawa,ka andre lebih parah tuh dia ketawa sampai jatuh kelantai,,emang aku gak cantik apa", ucapku sendu memandang raka yang mulai mengatur napasnya dan tersenyum menggoda
"Kkamu gak salah cuma baju kamu yang lucu,trus kamu ngapain disini dengan baju koboi aneh itu", ucap raka sambil tertawa,aku manyun dan duduk di kasur raka melepaskan sepatu yang sudah mulai panas". Sini ku bantu" kata sahabatku itu melepaskan sepatu dan jaket hitamku,,,aku tersenyum dan memberikan kantong kresek ke tangan nya ,

"yukk kita maskeran". Ucapku tersenyum manja di sertai anggukkan raka

Tak beberapa lama setelah kami sama2 sudah mencuci muka dan mengeringkannya aku berlari kearah raka dan tersenyum. Raka tertawa saat mlihat ku tersenyum, berarti waktunya aku minta di masker sama dia.

jerawat kualat( End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang