Chapter 11

3.3K 595 31
                                    

Kau menunggu Kisa di gym sekolah atas permintaannya kemarin malam. Kau memainkan salah satu bola voli untuk menghilangkan rasa bosanmu.

"ne, moshi moshi. Ada apa Kisa-chan?"

"[name]-chan, kau bisa datang ke gym sekolah saat istirahat nanti?"

"hee? Untuk apa?"

"sebentar saja. Ada yang harus kubicarakan."

"kenapa tak sekarang saja?"

"masalahnya kakakku ada di sini."

"ohoho... Jangan bilang..."

"bukan! Bukan itu maksudku!"

"lalu?"

"datang saja ke gym istirahat nanti, oke?"

Pintu gym terbuka dan mengalihkan perhatianmu. Senyuman lebar kau keluarkan.

"Kisa-..."

Tapi realita tak seindah ekspetasi. Ushijima, menatapmu dengan tatapan datarnya seperti biasa.

"Kukira dia..."

"siapa?"

"temanku. Dan kau kesini untuk berlatih, bukan?"

Ushijima hanya mengangguk sebagai jawaban. Kau melempar bola voli ke arah Ushijima dan dengan sigap ditangkap olehnya.

"bagaimana kalau kita bermain untuk menghilangkan rasa bosanku? Yang kalah harus mentraktir yang menang. Bagaimana?"

Ushijima nampak berfikir sejenak sebelum akhirnya mengangguk kembali. Kau pun memasang sikap untuk menerima bola darinya.

Bola dilambungkan keatas oleh Ushijima dan siap di-spike sebelum-....

BRAK!!...

Kau mengalihkan perhatianmu ke arah pintu dimana Kisa sekarang berada di sana.

"[name]-chan, gomen! Aku-... Awas!"

Baru saja kau menoleh kearah bola, sesuatu menghantammu cukup keras dan, yahh... Kau tahu itu apa, kan?

Dan hal terakhir yang kau lihat adalah Kisa dengan Ushijima yang mendekatimu.

"ba-bagaimana ini?! [na-name]-chan-... Dia-... A-aku harus-..."

Tanpa pikir panjang, Ushijima langsung menggotong tubuh lemasmu dan menyebabkan wajah Kisa memerah.

"U-Ushijima-san?!-...."

"aku akan ke UKS. Tolong gantikan posisi [name] untuk sekarang."

Kisa mengangguk mengerti dan membiarkan Ushijima membawa dirimu ke UKS.

Dan Kisa masih memproses apa yang sebenarnya terjadi.

"tunggu... [name]?! Dia menyebut nama kecilnya?!"

************

Kau memegang tisu di hidungmu dan berjalan kembali ke gym bersama pengawal bersalah di sampingmu.

Ya, Ushijima dengan sekotak tisu di tangannya.

"masih pusing?"

"sedikit."

"kepalamu sakit?"

"sedikit. Tapi untunglah kepalaku masih ada pada tempatnya."

"hidungmu?"

Kau menarik tisu dari hidungmu dengan banyak darah di dalamnya. Kau mengulurkan tanganmu kearah Ushijima meminta tisu tambahan untuk hidung kesayanganmu.

Ushijima yang mengerti kode darimu akhirmya memberika sehelai tisu kepadamu dengan wajah tak berdosa sama sekali alias 'datar'.

"hey, berapa lama aku di UKS?"

"20 menit."

"lalu tugasku?"

"temanmu yang mengatur."

Kau membuka pintu gym dengan lemas dan berjalan kearah bench dimana Kisa berada sekarang.

"[name]?! Bagaimana keadaanmu sekarang?"

"sudah membaik. Walau hidungku terus mengeluarkan darah saat aku sadar."

"o-ohh... Syukurlah. Ah ya. Ngomong ngomong soal yang kemarin, aku-..."

Tisu kembali terulur kearahmu. Kau melempar tisu bekasmu kearah belakang tepatnya ke tong sampah dengan Three Point Shoot andalanmu. Kau menerima tisu darinya dengan senang hati karena ternyata dia sangat peka terhadapmu.//eaa//

Ushijima kembali melangkah pergi untuk latihan meninggalkan kalian berdua. Hahhh... Biasa... Urusan remaja yang ribetnya sampai pengen gantung diri.

"jadi... Apa?"

"umm... Sebenarnya aku... Sudah mendaftarkanmu ke klub cheerleader. Dan..."

Hening sejenak. Dan kita putar iklan dulu-...//cepetan oi!//

"aku tak suka melompat kesana kemari tanpa alasan. Juga mengenakan baju yang terbuka dan ketat." jawabmu dengan menampilkan wajah tak suka.

"tapi pelatih ingin bertemu denganmu."

"kau tahu kan kalau aku sudah menjadi manager di tim ini? Mana mungkin aku keluar begitu saja."

"tapi kau harus menggantikanku! Kumohon! Pelatih baru kami, Pelatih kita dulu, ingin bertemu denganmu!"

"tapi bukankah dia yang membubarkan klub voli?!"

"tapi ini kesempatanmu untuk berbicara dengannya lagi soal klub voli putri!"

"tidak! Setelah yanng dia lakukan pada anggota lain, menelentarkan kami, aku tetap akan menolak!" nada bicaramu meninggi dan Kisa tahu kalau kau akan masuk ke dalam mode bahaya.

Semua anggota memperhatikan kalian berdua. Kau mengepalkan tanganmu muak juga menggertakkan gigimu.


"karena aku tetaplah monster yang kalian kenal...."

Volleyball!! [Ushijima x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang