PART 15

64 3 0
                                    

"Kalian mau makan apa ?" Tanya Yumna yang sedang berdiri di dekat meja kedua sahabatnya duduk menunggu kedua sahabatnya menyebutkan makanan yang akan di pesannya.

"Gue biasa empek empek sama jus alpukat aja" jawab Ceria yang sedang sibuk memainkan game cacing di hpnya tanpa menatap lawan bicaranya.

"Gue bakso sama jus apel" ujar Yusra yang dari tadi berfikir untuk memesan apa.

"Oke" balas Yumna setelah menuliskan pesanan di note yang ada di hpnya kemudian beranjak untuk mengantri memesan makanan.




***




Di lain tempat ...


"Main true and dare yuk" usul Dimas yang sekarang tengah bersantai ria di markas tempatnya biasa kumpul bersama kedua sahabatnya yaitu gudang belakang sekolah.

Tempat biasa Mereka menghabiskan waktu istirahat atau pun membolos.

"Yakin lo mampu" tantang Rio sambil melirik ke arah Dimas yang juga sedang menatapnya.

"Siapa takut" balas Dimas dengan percaya diri yang tinggi.

"Lo gimana ma?" Tanya Rio yang dari tadi melihat Rama hanya duduk diam sambil melihat interaksi kedua sahabatnya.

Selang beberapa menit kemudian Rama akhirnya mengangguk.

Beberapa menit kemudian ...


"Nah akhirnya kena lo, pilih apa true or dare ?" Tanya Dimas dengan antusias karena yang di tunggu tunggu akhirnya kesampain juga.

"Dare" jawab Rama dengan yakin, setelah beberapa putaran akhirnya Rama merasa kan di tanya.

Dimas yang mendengar nya pun tersenyum licik "buat jatuh cinta Ceria".

"Gue sibuk osis" kilah Rama yang enggak untuk melakukan tantangan yang di berikan Dimas.

"Lo di osis cuma numpang nama doang ma gue tau, lo kaga pernah serius jadi ketua osis lo jaya gitu karena terpaksa" kekeh Dimas yang ingin membuat Rama melakukan tantangannya.

"Gue bakal kasih apapun yang lo mau kalo lo berhasil" lanjut Dimas dengan janjinya.

"Dia bukan bagian taruhan" geram Rama yang secara tak langsung membela Ceria.

"Gue juga nggak bilang di bahan taruhan, lagian kalo beneran lo cinta ya udah nggak usah di lepas masalah janji gue anggap aja itu hadiah buat kalian berada dan DOA gue semoga kalian langgeng"

Rama hanya diam pikiran nya bercabang kemana mana, dia bingung pacaran itu ngapain saja, dan gimana caranya buat cewek jatuh cinta sama dia saja dia tidak tahu.

"Gue sama Rio bakal bantu lo buat pdkt sama Ceria gimana ?" Usual Dimas yang melihat raut wajah sahabatnya bingung dia paham apa yang membuatnya seperti itu.

Rama menatap kedua sahabatnya yang hanya mengangguk anggukan kepalanya.

"Lagian ini kesempatan lo buat kerasain cinta monyet yang nggak bakal ngerubah lo jadi monyet".

"Gue tadi nya juga kurang setuju sama usul Dimas tapi setelah dia ngomong kalo setelah jadian lupakan dare ini gue jadi setuju karena ya lo kudu minimal bisa yang nama nya pdkt lo harus belajar mulai sekarang biar lo kedepannya biasa dapetin jodoh lo. Ya gue ngerti pasti lo mau bilang jodoh udah ada yang ngatur tapi kan kita sebagai manusia juga harus berikthiar dong dengan mencarinya salah satunya. Hidup sekali buat cerita lo jadi jaya pelangi nggak bosen hidup lo monoton terus ?" Ucap Rio panjang lebar.

"Nah tuh maksud gue" tambah Dimas yang terus menyudutkan Rama untuk menerima dare nya.

Setelah di pikir matang matang akhirnya Rama mengangguk juga. Dia juga nggak boleh egois dia harus bahagia juga meskipun dia tau caranya salah tapi semoga Tuhan memaafkannya.

Dia harus membuat hidup nya warna warni apa yang di katakan Rio ada benarnya juga dia harus menunjukan kepada orang orang bahwa dia masih normal karena masih menyukai lawan jenis. Meskipun pada awalnya karena terpaksa tapi di coba tidak ada yang salah bukan ?.










Apa kabar kalian ? Semoga sehat selalu yah :)

Jangan lupa banyak banyakin minum air putih dan cuci tangan yang teratur.

Oh ya Libur selama 2 minggu kalian ngapain aja ?.

My Crazy GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang