13

776 156 19
                                    

"Mas Sungjin tau soal ini?" tanya Rosie.

Dowoon mengangguk.

"Oh iya, Rosie, ada satu lagi yang aneh," kata Dowoon. "Pak Parlan bilang, dia sempet menghubungi ayah Wonpil buat nyerahin rekaman cctv ini. Tapi anehnya, ayah Wonpil malah menghindar, dan kemudian keluarga mereka pindah ke Australia,"

"Agak nggak wajar ada orangtua yang se-ignorance itu, apalagi begitu tahu anak mereka bunuh diri," kata Rosie. "Apa mungkin keluarga Wonpil terlibat juga dalam kasus korupsi ini?"

Brian mengangkat bahu, wajahnya lesu. "Ditambah lagi, rekaman cctv ini nggak bakal berguna apa-apa buat nangkep pembunuh Wonpil,"

"Ya Gusti," Dowoon menghela napas sedih. "Wonpil lo orang baik tapi kenapa nasib lo malang banget,"




○○○




Pintu kamar Rosie diketuk, kemudian kepala Jae menyembul dari pintu.

"Boleh masuk, nggak?" kata Jae.

Rosie mengangguk singkat, tanpa melepas perhatiannya dari novel yang ia baca,

"Udah sembuh?" tanya Jae.

"Lumayan,"

Jae meletakkan punggung tangannya di kening Rosie, merasakan suhu tubuhnya. "Iya udah nggak panas lagi,"

Rosie hanya mengangguk. Matanya tak lepas dari halaman novelnya.

"Tapi masih anget dikit," tambah Jae, menatap adiknya.

Rosie tidak menjawab. 


Jae menyodorkan secangkir teh hangat yang ia bawa. "Ayo minum dulu teh anget nya, ini gue campur madu juga biar badan lo makin fit besok,"

"Makasih," gumam Rosie.



"Ce," Jae menghela napas panjang. "Lo marah sama gue?"

Lagi-lagi Rosie tidak menjawab.

"Iya gue tau," Jae tersenyum kecil. "Maafin gue ya, tadi gue ngomong kasar kayak gitu. Gue tau kok, lo sesayang itu sama Wonpil. Even more than your love to me,"


Rosie kini menoleh ke arah Jae yang menunduk menyesal, duduk di tempat tidurnya.

"Who says?" tanya Rosie.

Jae menoleh, "I, what do you mean?"

"Who says I love him more than you?" tegas Rosie.

"So you love me more?" Jae menoleh gugup.

"Of course not," tukas Rosie.

"Oh," Jae bingung mau membalas apa, jadi ia hanya terdiam dan hendak bangkit dari duduknya.



Tapi Rosie segera duduk di sebelah Jae. "You have a special place in my heart where nobody won't replace," 

Ghost of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang