“Carilah seseorang yang sempurna karenamu, dan menjadikanmu sempurna.” – HEE Couple
~0000~
“Apa saja jadwalku hari ini, Lee Soo Man-ssi?” tanya Hee Chul saat sudah duduk di kursinya sendiri.
Lee Soo Man membuka agendanya dan mulai berbicara. “Tuan Choi Si Won akan datang jam sembilan untuk membicarakan proyek gedung apartemen di Jung-gu. Jam sebelas, Anda harus datang ke ruang presentasi marketing untuk melihat revisi terakhir iklan HEElectricity. Jam satu Anda akan menghadiri pembukaan Textile Exhibition sampai jam lima sore dilanjut dengan makan malam dengan sponsor lainnya.”
“Jam satu sampai jam lima? Untuk apa aku berada di sana selama empat jam?” tanya Hee Chul yang membayangkannya saja sudah lelah.
Soo Man meringis. “Ah, itu, Anda sudah termasuk menjadi peserta tur di sana, Presdir.”
Hee Chul mengibaskan tangannya. “Sampai jam dua cukup. Aku ada janji dengan dokter Lee jam tiga. Setelah itu baru kita makan malam.”
Soo Man mengangguk. “Baik.”
“Ah, minggu depan film Ki Bum tayang perdana. Aku sudah berjanji padanya akan datang, konfirmasi untuk dua orang.”
“Ah, film Love You With Snow Blue saya dengar menjadi film yang paling ditunggu-tunggu tahun ini, Presdir.”
Hee Chul mengangguk sambil memerhatikan kuku-kuku jarinya. “Tadinya akan ditayangkan Februari, tapi ceritanya lebih cocok untuk suasana Musim Gugur.”
“Apa Anda sudah tahu ceritanya?”
“Belum. Aku hanya mendengar rumor. Dari lobi sampai lantai ini semua perempuan membicarakannya.”
Lee Soo Man tersenyum geli. “Perempuan?”
Hee Chul mengambil alat manicure di lacinya dan tertawa. “Terkadang aku bisa masuk ke bagian itu,” candanya.
Lee Soo Man hanya menanggapi dengan senyum. “Baik. Kalau begitu saya permisi.”
Kim Hee Chul menimang-nimang sesuatu. Dia sudah memikirkannya seharian kemarin, dan semalaman. Lalu ketika memutuskan untuk melakukan yang diinginkannya, Hee Chul memanggil Soo Man lagi. Beruntung, pria itu baru sampai pintu.
“Ada yang Anda butuhkan, Presdir?”
Hee Chul menelengkan kepalanya. “Pilihkan dua orang sekuriti untuk mendapatkan tugas pribadi dariku. Katakan pada mereka untuk ke ruanganku sekarang.”
Walaupun Hee Chul bisa melihat Soo Man ingin bertanya, tapi pria itu tidak menyampaikannya. Hanya menyetujui apa yang dia inginkan. “Baik.”
Setelah ruangan itu sepi, Hee Chul membalikkan kursinya, langsung menatap pemandangan di luar gedung kantornya. Tentu saja dia bisa melihat pemandangan itu karena dinding kantornya semuanya kaca satu arah. Hanya Hee Chul yang bisa melihat ke luar. Juga, kaca itu memiliki ketebalan dengan kekuatan baja. Hanya nuklir yang bisa memecahkannya.
Sambil melihat gedung-gedung pencakar langit yang lain, Kim Hee Chul bergumam, “Choi Rae Hee-ssi… apa yang sebenarnya terjadi padamu?”
~0000~
“Dengan ketinggian 310 meter, HEE tower akan mengalahkan North East Asia Trade (NEAT) Tower dan menjadi gedung tertinggi se-Korea Selatan. Tidak hanya berisi 500 kamar, seusai dengan yang Presdir Kim inginkan, kami memiliki ballroom sebanyak tiga lantai, pusat kuliner dari seluruh Korea, dan menyediakan fasilitas hiburan seperti kasino, klub, lounge, karaoke, spa, salon, dan hot water.”
KAMU SEDANG MEMBACA
PREWEDDING
RomanceIni tentang harapan yang mungkin masih tersisa. Pertemuan antara dua orang asing yang saling membutuhkan demi memenuhi kepentingan masing-masing. Yang satu untuk menyelamatkan nyawanya sendiri, dan yang satu lagi untuk menyelematkan ibunya.