PREWEDDING

Chapter 10

“Carilah seseorang yang sempurna karenamu, dan menjadikanmu sempurna.” – HEE Couple

 

~0000~

 

Hee Chul ke luar dari mobil meski tahu hujan sudah semakin deras karena Lee Eun Hyuk—salah satu dari sekuriti itu—menghubunginya. Dia berkata bahwa tidak menemukan Rae Hee dimanapun sejak gadis itu ke luar dari ruang Direktur Park sambil membawa kontrak.

Eun Hyuk berkata kalau Zhou Mi sudah mencarinya ke seluruh gedung dua kali dan tidak menemukan Rae Hee bahkan di tempat tinggal trainee sekalipun. Lalu tiba-tiba Hee Chul mendnegar suara Zhou Mi yang melapor pada Eun Hyuk kalau berdasarkan CCTV, Choi Rae Hee pergi ke atap gedung dan belum terlihat kembali.

Hee Chul langsung mendongak ke atas dan melihat gadis itu berdiri dengan mata terpejam. Sambungan teleponnya dengan Eun Hyuk terputus karena ponselnya terbanting begitu saja ke jalan.

Kim Hee Chul langsung lemas. Gadis itu… gadis itu benar-benar. Kim Hee Chul pernah merasa ketakutan seperti ini, yaitu saat ayahnya tiba-tiba pingsan setelah meremas dengan kencang dadanya sendiri. Saat melihat ayahnya itu, Kim Hee Chul takut setengah mati.

Takut ayahnya meninggal. Itu jelas wajar dirasakan seorang anak yang mencintai ayahnya.

Tapi pada Rae Hee… ketakutan Hee Chul…

Kim Hee Chul tercengang di tempatnya berdiri, langsung berlari menyebrangi jalan yang untungnya sepi dan menerobos masuk penjagaan pintu masuk sambil memberontak.

Untungnya, Kang In datang tepat waktu dan menjelaskan siapa Kim Hee Chul dan apa yang sedang terjadi di atap. Membuat sekuriti itu melepas Hee Chul dan ikut berlari menuju atap sebelum terlambat.

Astaga… Kim Hee Chul jatuh cinta. Selama ini, dia mencintai gadis itu. Hee Chul tidak menyadarinya karena dia pikir, setelah kekasihnya meninggal sepuluh tahun yang lalu, Hee Chul tidak bisa lagi merasakan cinta. Tapi Hee Chul memilikinya. Cinta itu.

Dan pada Choi Rae Hee.

Kim Hee Chul menyadarinya saat membayangkan bagaimana kalau gadis itu meninggal. Saat Hee Chul membayangkan ketiadaan gadis itu dikehidupannya. Saat itu Hee Chul baru memahami mengapa dirinya begitu peduli pada gadis itu, selalu merasakan nyaman meski hanya sekadar mengingat gadis itu, dan senantiasa ingin melindungi gadis itu dan membahagiannya.

Itu karena Kim Hee Chul mencintai Choi Rae Hee.

Cara yang aneh untuk menyadari sebuah perasaan.

****

 

Kim Hee Chul menghirup udara dalam-dalam lalu menghembuskannya perlahan. “Nah, Dokter Tan. Apa kau ingin ikut jogging?”

Hee Chul berjalan melewati Han Geng. Tapi temannya itu memanggil, jadi Hee Chul berbalik untuk menghadap Han Geng.

“Gadis yang berdansa bersamamu waktu itu adalah gadis yang aku lihat bersama ibumu di rumah sakit,” kata Han Geng.

Hee Chul memasukkan kedua tanganya ke saku jaket dan mengangguk. “Memang.”

“Aku pernah bertemu dengannya.”

Hee Chul menunjukkan kerterarikan. Walaupun Han Geng pasti mengenal banyak orang, nada yang digunakan pria itu seolah menunjukkan ada sesuatu yang ingin Han Geng sampaikan.

“Apa kau ingat kakiku pernah terkilir empat tahun yang lalu?” tanya Han Geng.

Hee Chul mengangguk lagi. Itu saat Hee Chul marah pada Han Geng karena datang terlambat saat ayahnya pingsan.