PROLOG

198 7 0
                                    

       

         
         " 𝑩𝒊𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒕𝒂𝒎𝒑𝒂𝒌
            𝒕𝒆𝒓𝒍𝒊𝒉𝒂𝒕, 𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒅𝒊𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒖 𝒂𝒅𝒂 "

" whoam.." -menguap gua karena bangun tidur

"TIT...TIT...TIT" -suara dering Handphone

"Haduh...berisi- ahhh!!! Sudah jam berapa ini? Kenapa alaram nya baru berbunyi sekarang!!!" -tergesa gesa aku

"Mah, pah, kaka berangkat dulu, bye! Eh, asalamualaikum.." pergi aku.

" hey! This your Food! You must be eat first!" - Marah marah bunda.

" I can eat at school oke! LOVE YOU Mom !!"

Hai! Namaku Yoga, tepatnya Yoga dhaiful ghat, Tahun ini aku berada di kursi SMP, seperti biasa, aku selalu Bangun Telat, aku selalu mengandalkan Orang tuaku, karena itulah aku menyayangi mereka, sangat menyayangi mereka, padahal tadi malam, aku sudah berniat untuk menjadi lebih baik, dan tidak merepotkan kedua orang tuaku lagi, tapi nyatanya, aku masih belum bisa, tapi tenang saja aku tidak akan menyerah, saat ini aku Gagal, tapi tidak untuk Besok.

"WOI WOI, Telat bangun lagi ni hahaha" -Tertawa Bagas dari belakang.

"Hehe, iya nih gua bangun telat, gua kira lo udah ke sekolah"

"Hehe gua juga telat nih" -tertawa bagas.

Kenalkan ini, dia adalah lelaki paling pintar yang gue ketahui, dia ini Sahabat gue, iya sahabat yang sudah gua anggap seperti bintang hehe, terdengar bingung memang, tapi dibalik gua anggap dia ini bintang, ada Cerita dibalik itu , kita berdua udah kenal sejak Kecil, atau bisa dibilang sejak Lahir hahaha, Bagas ini paling ga suka liat gua deket sama cewe, bukannya dia ngurusin hidup gue, tapi dia ini sayang sama gua karena gua sahabatnya, emang sih terdengar jijik dengernya, tapi percaya deh, disaat gua menderita, cuman bagas yang selalu deket sama gua, perhatian sama gua, dan pastinya, selalu ada saat gua butuh, sejak dulu gua pingin jadi kayak bagas, dan jujur aja selama beberapa tahun ini, gua berproses untuk seperti bagas, masih aja ga bisa, tapi bagas selalu bilang "Jadilah diri Lo sendiri" karena itu bagi gua, bagas itu kayak Bintang, dan gua Bumi, gua hanya selalu melihat nya dari atas, dan tidak bisa "Menggapainya" tapi gua yakin, suatu saat nanti gua pasti akan sukses, bersamaan dengan Bagas.

" Haduh jam berapa ya ini?!" -Tanya dan ketakutan gue

" Santai aja Ga, ini masih jam 06.13, kita kan masuk jam 06.45" -jawab santai Bagas

" Iya sih lagian gua takut, nanti guru kiler marahin gua lagi" -jawab gua

"Makanya berubah dasar sahabat gw ini ya" -bagas beritahu gua dan mengelus kepala gua.

"Iya iya, berubah deh gua hahaha "- jawab dan terbahak bahak gua.

"Tak...Tak..Tak" -hentakan kaki seorang wanita

Dan disinilah hidup gua serasa berubah, berubah 180° akan kedatangan cewe ini, yang dimana gua harus milih  " Antara Kamu dan Sang Bintang"  dan di saat itulah gua jatuh cinta dengan cinta pandangan pertama gua. Dan disaat itu pula gua harus milih diantara mereka berdua.

"Hello, kita sepertinya 1 sekolah ya hehe"

"Hello, kita sepertinya 1 sekolah ya hehe"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Antara Sang Bintang Dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang