(10) Kue Mochi dan Pita

327 62 10
                                    

Tuan Kim menatap tajam Jungkook, dia melihat pada diri Jungkook dan merasakan ada kekuatan dewa yang baru saja menyentuh tubuhnya.

"Aku tuan Kim ayah ketiga lelaki yang berdiri di belakangmu." Ucap tuan Kim mempertahankan uluran tangannya yang tak kunjung disambut Jungkook.

Jungkook terus menatap tajam wajah tuan Kim, merasa tidak enak Jungkook segera tersenyum
"Ah.. saya Jungkook, adiknya kak Suzy." akhirnya Jungkook menyambut uluran tangan tuan Kim.

Benar rupanya firasat tuan Kim, usai berjabat tangan dengan Jungkook ia merasakan aura dewa disekitarnya. Tak mau terlihat mencurigakan tuan Kim berbasa basi kepada Jungkook

"Senang bertemu dengan mu Jungkook."

"Maaf, apa Anda serius dengan ucapan Anda barusan? 25 jt masing-masing?" Jungkook memastikan yang didengarnya tadi

"Tentu saja, uang tidak masalah bagiku, asal kau bersedia membantu anak-anak ku." Ucap tuan Kim penuh ambisi

"Baiklah.. tapi aku juga butuh persetujuan dari kak Suzy, dia masih belum sadarkan diri, jika dia tidak mau melanjutkan juga, maka aku akan mengikuti kemauan kak Suzy." Jungkook menunjuk ke arah Suzy

"Oya, aku tadi dikabari oleh Namjoon dan Taehyung, makanya aku buru-buru pulang. Bagaimana keadaannya?" Tanya tuan Kim dengan berjalan menuju Suzy

"Dia ditolong oleh dewa bulan yah, entah apa yang akan terjadi jika dewa bulan tidak membantu kita. Dan ayah tau? Jungkook bahkan sekarang mampu melihat roh halus dan dewa tanpa meminum air suci. Dewa bulan hanya menepuk pundaknya yah." Jelas Namjoon

"Jadi dewa bulan tadi kemari, kurasa mereka tidak salah memilih partner." Gumam tuan Kim dalam hati

"Benarkah? Kita berhutang Budi kepada dewa bulan." Ucap tuan Kim

Tak lama kemudian Suzy menggerakkan tubuhnya, jari jemarinya mulai digerakkan.

"Suzy.. " ucap Seokjin yang mengetahuinya dan segera menghampiri Suzy.

Semua mata memandang Suzy.
Suzy kini membuka matanya sedikit demi sedikit, ia menatap disekelilingnya.

"Kakak.. syukurlah.. kau sadar kak." Ucap Jungkook yang segera mendekati sang kakak dan  menggenggam erat tangan sang kakak

Samar-samar Suzy menatap sang adik, ia masih belum bisa mendengar dengan jelas, matanya masih berusaha menangkap dan menerawang apa yang dilihat disekelilingnya.

"Jungkook.. kakak mu masih belum sepenuhnya sadar, beri dia ruang. " Ucap Seokjin menatap Suzy.

"Iya.. dia masih seperti orang Linglung." Tambah Taehyung

Mendengar ucapan Seokjin, Jungkook menjauh dari sang kakak sementara Seokjin mendekati Suzy, dan menyentuh tangan Suzy. Jungkook yang melihat Seokjin menyentuh tangan Suzy hendak berontak tapi ditahan tuan Kim, tuan kim memberi isyarat dengan menggelengkan kepalanya kepada Jungkook, seketika Jungkook mengurungkan niatnya.

Seokjin memejamkan mata dan mencoba menerawang kedalam diri Suzy. Tiba-tiba mata Seokjin terbelalak, ia berdiri dari tempatnya, ia terkejut. Semua orang yang berada disana pun bingung dan Bertanya-tanya ada apa dengan Seokjin.

"Ada apa nak?" Tanya tuan Kim

"Ayah.. seperti yang ayah bilang, ada tabir prisai yang menutupi Suzy, kini tabir itu semakin kuat, sekalipun aku menyentuh tangannya aku tidak akan bisa melihat apapun didalam dirinya." Ucap Seokjin

"Begitu rupanya, dewa bulan benar-benar menganugerahi gadis ini sebuah perlindungan tak terbatas." Ucap tuan Kim

Mereka yang mendengar penjelasan tuan Kim menatap Suzy kembali, karena Suzy terlihat seperti manusia biasa, gadis yang lemah. akan tetapi sekarang mereka tau ada tameng yang sangat kuat dalam tubuhnya.

Creazy Kim's Family Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang