"Kalau kamu begini terus sampai kapanpun kamu gak akan bahagia." aku menggelengkan kepalaku tak percaya.
"tahu apa kamu tentang kebahagiaanku?" dia meninggikan suaranya.
"kenapa?marah?aku melakukan itu semua karena kamu. Aku mau kamu bahagia." tatapan tajam mengarah padaku.
"memangnya kamu pikir yang kamu lakukan itu benar?kamu gak bakalan ngerti." entah apa yang dipikirkan orang ini.
"baiklah kalau itu mau kamu, selamat semoga menjadi robot canggih papamu itu." aku menatapnya dan pergi dari hadapannya, dia tidak menghentikanku sama sekali. dia membiarkanku marah kepadanya yang benar saja, pasti nanti dia akan merengek dan meminta maaf padaku.
aku tahu kebenaran sesungguhnya, aku menyesal aku ingin meminta maaf, sampai detik ini aku tidak pernah menemuinya lagi.
"Reksa kapan kamu akan menemuiku?"
Rhea Anita Omar
-----
Jika memang suatu saat nanti kita di takdirkan untuk bersama ataupun berpisah ingat aku ya. Aku tidak pernah marah padamu, bagaimana bisa aku marah, kamu adalah pelangiku. Pemberi warna hidupku terimakasih.salam Kasih dariku
Reksa Haikal Danuarta
KAMU SEDANG MEMBACA
You is Mine (Reksa & Rhea)
Teen FictionCerita ini cerita remaja pada umumnya, yang memiliki kisah yang rumit dalam permasalahan remaja. Entah itu dari keluarga, teman, saudara, dan orang-orang di sekitar yang tak disangka. ----- Bukan aku tidak menerima takdir ini hanya saja, aku terlalu...