Part 17

204 17 1
                                    

Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.”
(QS. Al-An’am: 164)

☘️☘️☘️☘️☘️

" mbak yakin akan mondok?" Tanya angel di sela sela sarapan mereka pagi ini setelah semalam cilla menceritakan soal keinginannya belajar soal agama islam dan langsung di tentang keras oleh angel tapi cilla berusaha tenang dan menjelaskan pelan pelan ke angel sehingga angel sudah sedikit mengerti kemauan mbak nya itu..

" Iya tapi belum tau juga kapan soalnya nungguin kamu selesai wisuda dulu agar kamu bisa gantiin mbak jagain toko ini" dan angel hanya menjawab dengan berOh riaaa

" Jadi kamu sudah hubungin dosen kamu?"

" Iya mbak, kenapa mbak kepo ya mau tau kabar pak faris?" Ledek angel membuat cilla senyum tersipu

" Semalam pas kita makan malam di rumah makannya aku diam diam chat pak faris dan kata pak faris dia baik baik saja mbak dan bahkan senang banget pindah ke jakarta karena jauh jauh dari mbak" kalimat angel yang terakhir berhasil membuat cilla manyun dan angel yang menyadari raut wajah mbaknya langsung meralat ucapannya

" Ehh ehh mbak bercanda kok pak faris tidak ada bilang ia senang karena jauh dari mbak, dia cuman bilang baik baik saja "

" Kamu itu ya, terus kapan kamu mau ketemu sama dia?" Wajah cilla kembali normal

" kata pak faris minggu ini juga dia bisa kok ketemu sama saya, tergantung saya nya kapan ke jakarta nemuin dia"

" Jadi dia tidak bisa pulang ke sini?" Angel hanya menggelengkan kepala

" Terus kapan kamu mau ke jakarta?"

" Belum tau, nanti deh aku pulang ke rumah minta izin mami sama daddy kalau sudah di izinkan baru deh cua jakarta, kenapa mbak mau ikut?" Mendengar pertanyaan angel, cilla langsung mendongakkan kepalanya karena lagi memotong roti bakar yang ia buat tadi

" Jujur aja mbak, aku tidak akan membocorkan ini kok ke mami, daddy atau yang lain, rahasia mbak aman sama aku"

" Makasi ya dek,kamu kabari aku saja kapan kamu mau berangkat" ucap cilla sambil tersenyum dan mereka berdua pun segera menghabiskan sarapan mereka lalu turun ke lantai bawa untuk kembali bekerja. Angel kali ini ikut membantu mbaknya di toko hitung hitung mulai belajar kalau cilla benar benar pergi mondok nantinya dan sore baru rencana angel akan pulang ke rumah orang tuanya..

*****

2 minggu di jakarta tak terasa bagi faris karena jadwal mengajarnya lebih padat ketimbang di surabaya maklum lah hanya ada beberapa dosen ekonomi di kampus ini makanya ia pindah karena tenaga pendidiknya kurang di kampus ini. Hari harinya hampir ia habiskan di kampus, berangkat jam 6 pagi dan pulang jam 4 atau jam 5 sore seperti orang kantoran saja dia tapi itulah kenyataannya, bahkan hanya sholat saja waktunya ia istirahat, makan nya jangan di tanya lagi sudah tidak teratur maklum anak bujang tidak ada yang urus dan mengingatkan ...
Malam ini selepas shalat isya ia duduk duduk santai di depan tv apartemen nya sambil menonton hingga hp nya berbunyi tanda ada pesan masuk dan di lihatnya pesan dari angel yang menanyakan kabarnya dan juga kapan ada waktunya untuk bertemu untuk minta tanda tangan karena sebentar lagi akan ujian skripsi. Setelah membalas pesan angel ia pun kembali teringat akan kakak angel yaitu cilla. Bahas soal cilla, faris ingin sekali menanyakan kabar cilla ke angel namun ia gengsi dan tak ingin jika nantinya membuat ia seperti memberi harapan ke cilla. Bahkan lebih dari sebulan ia tak mendengar kabar cilla lagi , sepercik api rindu berkobar di dalam dada faris namun ia coba padamkan.

Ainotameni ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang