Lapak MinJoong

Wizarding World

-----

Ctar!

"Expelliarmus!" setelah melucuti tingkat Draco, Harry dengan sigap melempar mantra yang bisa membuat Draco terperangkap didalam gelembung udara

"Eakh! Turunkan aku Potter!" teriak Malfoy muda sedikit teredam karena berada didalam gelembung

Bruk!

Harry mengeluarkan Draco dari dalam gelembung, lebih tepatnya menjatuhkannya dari ketinggian.

"Dasar scars head!" ucap Draco mengambil kembali tongkatnya dan melenggang pergi

"Pergilah sana, dan mengadulah pada ayah mu Malfoy!" balas teriak Harry

"Hey Harry. Draco lagi?" menunjuk telapak tangan Harry yang sedikit tergeser

Harry menoleh "Ya, siapa lagi jika bukan si menyebalkan Malfoy itu" tampak memijit tangannya pelan

"Sini biar ku sembuhkan" meminta tangan Harry dan mengucap "Episkey!"

Klek!

Terdengar bunyi yang sedikit menimbulkan nyeri disana. Tapi Harry tahan.

"Terimakasih Hongjoong. Sekarang sudah kembali seperti semula, lebih menakjubkan mungkin, haha" jawab Harry memberi kekehan pada Hongjoong sambil melambai-lambaikan tangan main-main

"Joong bibirku terkilir sembuhkan untukku" Mingi tiba-tiba berucap

"Memangnya kau habis berbicara apa ha?! Bodoh!" jawab Hongjoong menepuk pelan bibir Mingi yang dikerucutkan kearahnya

Mingi menjawab "Tidak ada" sambil menegakkan kembali tubuhnya yang sedikit ia condongkan

"Lalu?"

"Aku hanya menciumimu beberapa menit yang lalu, cium aku lagi agar sembuh Joong" Mingi kembali mencondongkan tubuhnya kepada si mungil dan mengerucutkan bibirnya

"Kau ini bodoh atau apa ha?! Aku mau ke perpustakaan! Enyahlah kalian!" Hongjoong malu, mereka bertiga sedang di koridor yang ramai, dan ia berteman dengan The Boy Who Lived yang pastinya selalu menjadi pusat perhatian

'Uhh aku ingin tenggelam saja' Hongjoong menunduk malu menutup wajahnya dan terus berjalan ke arah perpustakaan

"Hey kenapa harus aku juga?!" teriak Harry tak terima pada Hongjoong

"Karena kau temannya Harry" jawab Mingi asal, mereka berdua akhirnya berjalan bersama keasrama Gryffindor

"Lantas kau ap- lupakan," elak Harry baru teringat dua temannya ini sepasang kekasih

"tapi aku tak sebodoh dirimu Song!" lanjut Harry mengejek Mingi dan berlari

"Hey kalian makhluk kecil benar-benar! Kemari kau! Hey Harry Potter berhenti kubilang!" geram Mingi mengejar Potter yang berlari mengejek didepannya

"Tak mau wlek! Haha! Song Mingi bodoh! Hahah!" tawa Harry menggelegar di bangunan asrama Gryffindor dan mendapat tolehan sebagian anak singa disana