~
Terdengar suara adzan memecah indahnya fajar membuatku bersemangat untuk memulai hari yang baru, kubuka jendela kamar tak menunggu lama angin pagi berlomba-lomba seperti ingin memelukku, ku langkahkan kakiku untuk merendahkan diri kepada sang ilahi sebagai tanda kesetiaanku padaNya. Enam puluh menit berlalu ponsel ku berdering hingga membuatku sedikit terkejut, mmm... sebuah pesan dari grup sahabat lama ku
'Assalamualaikum gaes jangan lupa ya hari kita akan bertemu jam 07.00' rasa rinduku semakin kemuncak, pesan itu dari seorang sahabatku, Malella. Dia adalah sahabatku sejak kelas X, aku mengenalnya saat aku mengomentari gambarnya yang menurutku sangat bagus, kita juga menyukai hal yang sama yaitu menonton animasi jepang, orangnya juga asik dan pengertian. Dan sekarang ia melanjutkan studinya jurusan seni di jawa tengah sambari mengajar mengaji.
'Wa'alaikummussalam, sip jangan pada ngaret ya' pesan dari Hani, orang yang paling disiplin, tapi asik. Awalnya aku melihat dia seorang yang anti bercanda namun dugaan ku salah. 'Wa'alaikummmussalam, Insya Allah tepat waktu ya teman-teman' pesan dari Ratu, sahabat diskusi dari kelas X tentang agama untuk saling belajar dan saling mengingatkan dalam kebaikan Insya Allah, ia melanjutkan studi jurusan Pendidikan Biologi. 'Wa'alaikummussalam, iya ratuu' pesan dari Alya, tiga tahun aku sekelas dengannya, mengenal sifatnnya dan orang sangat rendah hati, dia melanjutkan studi jurusan ilmu Gizi, mm... bisa jadi rumah sakit adalah rumah keduanya.
'Wa'alaikummussalam, oke siap' pesan dari Siti, wah banyak sekali cerita sejak pertama kali kami bertemu yah mungkin kita tak terlalu dekat namun jiwanya sangat bersemangat, dia adalah partner ku dalam menghitung keuangan kelas X. banyak sekali aku belajar darinya, dari sifatnya yang natural membuatku yakin dengan menjadi diri sendiri. 'oke' tiga pesan masuk dari Holifah, Sabrina, dan Mamai. 'maaf kita nggak bisa ikut' pesan masuk. aku tersenyum 'Wa'alaikummussalam, oke'. Segeraku bersiap, gamis warna navy dengan khimar senada siap mewarnai hari ini, aku siap.
~
boleh tulis kritik dan saran dikolom komentar ya
YOU ARE READING
Melukis Kenangan
Historia Cortasetiap langkah kita akan menciptakan sebuah kenangan apa pun jenis kenangan itu adalah sebuah pembelajaran untuk masa depan baik atau buruknya sebuah kenangan tergantung bagaimana kita menjalankanya sebuah cerita nyata yang dikemas imajinatif oleh...