~
Bangunan berwarna orange membuatku terkesima, sudah dua tahun lamanya banyak perubahan dari bangunan ini, seperti lebih banyak pohon dan tumbuhan menghiasi setiap sudut tanah, sungguh sejuk sekali. kulihat jam tanganku menunjukan pukul 06.00, sambari menunggu temanku datang kuputuskan untuk berkeliling sebelum seragam putih abu -abu menguasai tempat ini.
Kulihat ruangan pertama yang menyambut kedatanganku, Ruang Wakil Kepala Sekolah adalah ruangan administrasi pertamaku bersama ibuku aku disambut hangat oleh Bu Pipit dan Bu Yayuk beliau sangat ramah. Kemudian ku langkahkan kakiku melewati Ruang Guru dan menuju lantai dua, aku ingat sekali ruangan ini telah menyambut kedatangan ku menjadi bagian dari hidupku, dan bertemu beberapa kenalan baru.
Ingin melihat setiap sudut bangunan ini segera ku turun ke lantai utama lalu menuju kenangan Kelas 10 yang berubah menjadi Ruang Multimedia, Bu Iis Siti Mahmudah menyambutku diruangan itu, beliau adalah guru matematika ku yang sangat lembut dan tegas. Dan tahun itu adalah kali pertama aku mendapatkan lebih dari lima teman, seperti Malella, Alya, Ratu, Adzra, Hafid, Mamai, Sabrina, Siti, Holifah dan yang tak bisa ku sebutkan satu persatu. Ya walaupun waktu itu pertemanan kami tak seerat waktu kami kelas 12, namun aku merasa nyaman berada di lingkungan mereka.
Selanjutnya kulewati Ruang Bimbingan Konseling, Ruang inilah yang mengenaliku Kepada kedua wanita yang sabar menghadapi siswa yang terjerat pelanggaran sekolah, ya Bu Tanjung beliau sangat tegas aku pernah konsultasi dengan beliau, dan Bu Zaki yang membantuku dalam penginputan data nilai siswa kelas 12 yang lain untuk melanjutkan sekolah yang baik, bukan berarti guru yang lain tidak melakukan hal yang sama ya. Kemudian Ruangan Perpustakaan, ya banyak sekali buku-buku yang ingin ku pinjam dan ku baca, hingga terkadangku lupa waktu karena keasyikan membaca buku, di Ruang ini aku bertemu dengan Miss Ning guru Bahasa Inggris ku yang menurutku beliau sangat tegas dan disiplin dan Bu Lia beliau adalah guru yang selalu setia menjaga keamanan perpustakaan saat Miss Ning sedang mengajar.
Kulangkahkan kakiku ke gedung belakang sekolah di lantai dua, itu adalah ruang kelas ku saat kelas 12 dan Pa Assaeful adalah Guru Biologi dan wali kelas yang sangat sabar mendengarkan keluh kesah dari sebagian orang. Karakter dan cara mengajar Guru kelas 12 sangat membekas dihatiku, dari bu Teti guru kimia yang selalu memastikan murid paham atau tidaknya materi yang beliau sampaikan, namun aku selalu kesulitan memahami pelajaran tersebut, lalu Bu Nas Guru Matematika Peminatan yang lembut sekali dalam berbicara, kemudian Bu Agis Guru Bahasa Indonesia sekaligus wali kelas XII IPA 2 yang selalu memberikan kami motivasi kepada kami terkait tentang dunia dan akhirat yah walaupun terkadang jika aku sangat kelelahan aku tak bisa menahan rasa kantukku, dan guru-guru yang lain yang tak bisa ku sebutkan satu persatu.
~
boleh tulis kritik dan saran dikolom komentar ya
YOU ARE READING
Melukis Kenangan
Short Storysetiap langkah kita akan menciptakan sebuah kenangan apa pun jenis kenangan itu adalah sebuah pembelajaran untuk masa depan baik atau buruknya sebuah kenangan tergantung bagaimana kita menjalankanya sebuah cerita nyata yang dikemas imajinatif oleh...