Axian berjalan dengan langkah kaki yang berat. Karena ia sedikit takut dan was-was kalau tiba-tiba Ayah Lucas bangkit dari kuburnya sesuai dengan pemikirannya. Axian menatap sekitar pemakaman dan terus berjalan sampai akhirnya Axian tiba pada tempat batu permata yang di carinya sedari tadi.
Bukan batu permata ajaib yang ia temukan melainkan seorang wanita dengan kotak berwarna silver yang terletak erat di genggaman tangan kanannya. Axian melangkah sedikit mendekat dengan wanita itu sambil mengamati kotak silver yang di bawanya.
"Sepertinya di dalam kotak silver itu adalah batu permata yang aku cari dari tadi." Kata Axian sambil duduk di bawah tanah yang lembap.
"Tapi, kenapa wanita ini di sini semalam ini, dan apa yang ia lakukan di sekitar sini, apakah dia seorang nenek sihir yang ingin menghidupkan Ayah Lucas ?" Kata Axian sambil menatap wanita yang tertidur dengan rambut yang ditutupi di sekujur wajahnya.Axian bertanya-tanya dalam hatinya, sampai akhirnya pikirannya sirna ketika wanita itu mengerakkan kepalanya ke samping, sehingga membuat seluruh rambutnya jatuh ke bawah tanah.
"Sepertinya aku mengenal siapa dia ?" Kata Axian sambil menatap wanita itu tanpa berkedip sedikit pun.
"Ya, benar dia adalah adik Lucas, kalau tidak salah namanya adalah Car...Carren." kata Axian dalam hatinya.
"Benar, dia adalah Carren. Apa yang terjadi dengannya ?, mengapa dia berada di sini ?" ucap Axian sambil bangkit dari atas tanah.Axian berpikir untuk pergi dari sana, karena batu permata sudah di miliki oleh seorang wanita dan tidak akan mungkin baginya untuk mengambil dari tangan wanita itu.
Axian melangkahkan kakinya, tapi ia tidak bisa melangkahkan kaki selanjutnya karena kakinya di pegang oleh wanita tadi.
Axian menoleh ke belakang. Tapi, sepertinya wanita itu belum juga sadar dari tidurnya."Apakah di sini sangat nyaman, sehingga wanita ini tidur sangat nyenyak di sini, atau dia belum rela atas kepergian Ayahnya sehingga ia ingin menemani sampai akhir hayatnya ?" Ujar Axian sedikit berpikir.
Axian terhenti berpikir, karena wanita itu mengigau dalam tidurnya.
"Apakah ada seseorang di sini, tolong bantu aku keluar dari area ini, aku butuh seseorang yang bisa menolongku saat ini ?" Ucap wanita itu sambil melepaskan genggaman tangan kanannya dari kaki Axian."Sepertinya wanita ini membutuhkan aku, sebaiknya aku membawanya pergi dari pemakaman ini dan tidak baik juga baginya untuk berlama-lama di sini karena di sini terlalu dingin dan dia hanya di tutupi oleh baju yang tipis." Ujar Axian sambil mendekati wanita itu dan mengendong tubuhnya yang lemas di atas punggungnya.
Axian kemudian berjalan dan mulai menjauhi kuburan Ayah Lucas.
Ia mengambil mantelnya yang tergantung di atas pohon dan menutupi tubuh wanita itu dengan mantelnya yang sangat tebal di bandingkan dengan baju wanita itu.Sepertinya ini pertama kalinya ia merasakan hangatnya tubuh manusia sejak sekian lama ia menjadi Iblis.
Axian mengendong Carren dengan berjalan supaya tidak ada manusia yang curiga dengan tingkah lakunya kalau ia terbang membawa Carren.
Axian merasa hangat pada lehernya karena wanita itu menghembuskan napasnya tepat pada samping lehernya.Axian tidak tahu harus membawa wanita itu kemana, dan satu lagi ia tidak memiliki ponsel untuk menghubungi Lucas karena dia adalah iblis. Iblis tidak membutuhkan ponsel karena mereka hanya melalui pikiran saja, melalui pikiran mereka bisa membaca pikiran lawannya atau kawannya.
***************************************
Nantikan kisah selanjutnya...
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL MAN AND SEAL BOX
Mystery / ThrillerAxian adalah seorang manusia berumur delapan belas tahun yang dikutuk menjadi iblis, Axian harus berjanji kepada raja iblis agar menjauhi dirinya dari keberadaan manusia. tetapi suatu hari ia melanggar janjinya saat bertemu dengan Carren, gadis yang...