Sekarang Keisha dan Alvaro sedang duduk diatas sofa yang berada di rooftop.
"Varo, emangnya Lo nggak takut apa kalau paru-paru Lo ntar kenapa-kenapa?" Tanya Keisha pada Alvaro yang sedang merokok.
"Ga, kenapa tanya gitu? Khawatir ya?" Kekeh Alvaro.
"Enggakk, ya nggak habis fikir aja. Udah tau ada peringatan gambar kanker paru-paru di kemasan rokok tapi tetep aja mau merokok." Bantah Keisha. Keisha yang tak kuat dengan asap rokok pun memilih berjalan ke tepi rooftop duduk dipinggir rooftop menjauh dari asap rokok.
"Ck, Lo kenapa duduk disitu? Gunanya sofa ya untuk duduk." Tanya Alvaro.
"Gue ga suka asap rokok." Jawab Keisha dengan sengit.
"Makanya di UKS aja. Siapa suruh Lo ikutin gue." Sela Alvaro tak mau disalahkan.
"Ck, yauda si, jangan ngegas!" Protes Keisha.
Tak lama kemudian, bel istirahat berbunyi. Keisha yang mendengar suara bel istirahat langsung sumringah.
"Gue cabut. Oh ya, buat lo Varo. Lupakan kejadian tadi. Anggap aja kita ga saling kenal. Makasih atas bantuannya. Bye." Keisha memperingati Alvaro agar melupakan kejadian tadi pagi bersamanya. Bukannya kenapa-kenapa, tapi Keisha tidak ingin berurusan dengan Varo dan geng nya. Sebenarnya dia tahu siapa Alvaro. Sang most wanted SMA Garuda yang terkenal dengan ketampanannya dan kenakalannya. Keisha tahu semuanya karena mendengar dari sahabatnya dan hasil stalking nya. Keisha memang diam-diam mempunyai hobi ngestalk cogan. Cuman sahabatnya lah yang tau akan hobinya itu.
"Kenapa?" Tanya Alvaro. Pasalnya cewek-cewek biasanya akan senang jika dekat dengannya, namun tidak dengan Keisha. Cewek itu berbeda.
Keisha tak menjawab pertanyaan alvaro. Alvaro hanya bisa menghela napas. Baru saja keisha melangkah keluar dari pintu, namun dikagetkan dengan kehadiran Fathan (sahabatnya Alvaro).
"Ngapain lo di rooftop? Bukannya Lo smart girl ya kei? Smart girl kan tempatnya di perpustakaan." Kekeh Fathan.
Fathan kenal dengan Keisha, ia pernah satu kelas dengan Keisha saat kelas 10. Jadi tak heran jika Fathan akrab dengan Keisha.
"Apasih Lo than, rooftop kan tempat umum. Ya bebas dong gue mau kesini." Jawab Keisha dengan sinis.
"Lo ga berubah ya kei, tetep Keisha cantik yang judes yang gue kenal. Pantes Naufan ga betah sama Lo. haha." Ujar Fathan.
"Ga usah bahas dia." Keisha menatap tajam Fathan.
"Bercanda gue kei, Naufan pasti nyesel tuh udah ninggalin lo. yaudah gue mau samperin Alvaro." Pamit Fathan pada Keisha.
Keisha pun pergi menuju ke kelasnya XI IPA-1.
"Ya ampun keishaaa, Lo tadi kemana aja? Untung Bu Ratri ga masuk." Heboh Nisa.
Sedangkan Keisha yang baru saja mendaratkan pantatnya di kursi kaget mendengar ucapan Nisa.
"Apa Lo bilang? Bu Ratri ga masuk?! yah percuma dong gue nunggu di rooftop." Kesal Keisha.
"Emangnya Lo di rooftop sama siapa Kei? Gue ga percaya kalau Lo datang sendirian. Lo kan ga tau arah ke rooftop." Tanya Nadia.
Nadia duduk di sebelah Keisha, kristal duduk dihadapan Keisha dengan membelakangi meja didepannya, sedangkan Nisa duduk di sebelah kristal. Sekarang mereka menietrogasi Keisha.
"Aduhh, gue harus jawab apa nih. Ga mungkin gue bilang kalau sama Varo, bisa-bisa gue diceramahi." Keisha sendiri bingung mau menjawab apa.
"Keii, keii, woyy. Lo koq malah bengong sih. Lo mikirin apa? Tadi Lo di rooftop sama siapa?" Ujar Kristal mengagetkan Keisha.
"Eunmm, anuu. Gue bareng Bagas iya Bagas." Jawab Keisha gelisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alvaro
RomanceKeisha Anandhita Raveena: "Gue nggak secantik cewek-cewek di deket lo, nggak sebody goals mantan lo, gue juga nggak sefamous temen-temen lo. Intinya kita nggak sebanding." Alvaro Danial Bagaskara: "gue mencintai lo tanpa memandang fisik ataupun pres...