Kemarin, tempatnya tanggal 19 Maret, itulah hari terakhir aku dapat melihat sosok Calum. Calum meninggal dikarenakan terjadinya pendarahan pada selaput otaknya. Dan sekarang aku sedang berada di acara pemakaman Calum.
Aku tak bisa menahan tangis kesedihanku selama acara pemakaman itu berlangsung. Rasanya sangat cepat. Belum ada 2 bulan aku mengenal Calum, namun sekarang aku harus berpisah dengannya. Harus berpisah sebelum aku menjawab perkataannya, bahwa;
Aku juga mencintai Calum.
Aku selalu mengucapkan hal itu berulang-ulang, berharap Calum dapat mendengarnya. Aku percaya, pasti Calum bisa mendengarnya.
"Liona, terimakasih ya, atas ceritamu kemarin tentang apa yang dirasakan Calum, kami semua sadar. Kami merasa menyesal." ucap Ibu Calum. Aku pun merasa lebih tenang ketika mengetahui orang tua Calum sudah sadar dan tampaknya berdamai satu sama lain, dan kakaknya semakin dekat pada orang tuanya.
"Ini ada surat dari Calum, sebelum ia pergi." ucap Ibu Calum.
Aku pun memutuskan untuk membacanya di rumah. Isinya sangat membuatku kembali menangis.
Untuk Liona,
Pertemuan kita memang nggak disangka, pertemanan kita malah kesannya seperti dipaksa oleh keadaan, karena di saat itu, aku kesepian dan kau pun juga. Tapi percaya deh, menghabiskan hari-hari bersama kau itu adalah hal yang paling membahagiakan bagiku.
Aku ingat ketika kau bilang; "Karena aku benci melihatmu sedih", kalau kamu sadar, kata-kata itu simpel tapi punya makna yang dalem bagi aku, na. Karena selama ini memang nggak ada yang peduli dibanding kamu. Tapi maaf, kayaknya kamu benci sama aku sekarang karena aku pergi dengan rasa sedih. Tapi tenang kok, sebelum aku benar-benar pergi, aku mencoba untuk ikhlas, makanya aku berani bilang "I love you" ke kamu.
Maaf Liona, aku nggak bisa jadi teman yang dapat menemanimu lebih lama. Terimakasih untuk semuanya, na. Walaupun pertemanan kita cuma sebentar, tapi aku mohon kamu jangan lupain aku, tapi jangan menangisi aku terus. Aku selalu ada buat kamu. SEMANGAT!
"Cal, selamat ya, kamu udah nggak usah capek lagi."
•••
TAMAT!
YEY BENER KAN CUMA DIKIT DOANG?
btw gue nulis ini nggak nyampe sejam keknya, wkwkwk
cerita ini inspired by paramore bgt sih, di lagunya "Hate To See Your Heart Break" SUMPAH LAGUNYA DALEM DAN KANE BANGET!"Makasih ya yang udah baca+vomment. Mwah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before You Sleep || Calum Hood
Short StoryCOMPELETED! Semua terasa seperti memaksa. Situasi dimana kau dan aku bertemu, situasi dimana kita yang tadinya tak saling mengenal lalu menjadi sangat dekat. Dimana kau yang seharusnya tidak hadir di dalam pikiranku, namun kau ada. short story