Japan
.
.
.
.
.
.
.
.
Ruangan dingin dan gelap, menempatkan sebuah bingkai besar dimana ada foto pernikahan yang terlihat kuno.Ruangan rahasia dari King Natouch yang tak seorangpun tahu. Ia selalu menyendiri sembari menghisap cerutu.
Terlebih dimasa tuanya.
Ia sendiri.
.
.
.The lost story
FlashbackPerpisahan diawali dari sebuah perjanjian. Bukan karena ia sebagai mafia dan kemudian istrinya meninggalkannya dengan membawa salah satu anak mereka.
Itu karena sebuah perjanjian, dimana ia harus mengambil keputusan yang sulit.
Menjadi seorang pimpinan mafia di Jepang bukanlah perkara yang mudah. Uang, kekuasaan dan kekuatan adalah hal yang mutlak. Membunuh sudah menjadi bagian dari nafas mereka sehari - hari.
Dulu King Natouch adalah seorang penjudi.
Sangat ulung, dan sedikit licik. Sangat egois tapi berani dan apapun akan menjadi taruhannya.
Malam itu ia berjudi kembali. Ingatan kebenciannya mendorong dan mengalahkan rasa sayangnya kepada keluarganya. Grape tak menginginkan King untuk berjudi kembali, ia tahu King sedikit gila dan hilang akal saat berjudi. Membuatnya mempertaruhkan apapun.
Entah bagaimana, atau merasa diperdaya. Ia kalah.
Dari seorang Ritprasert yang tak unggul sama sekali. Bahkan Tuan muda pertama dari keluarga itu adalah sahabatnya yang ia kenal baik.
King melihat Ritprasert yang ada di hadapannya. beberapa kali bertemu membuatnya hafal dengan lekuk wajah salah satu anggota keluarga bangsawan itu.
.
.
.
"Serahkan anakmu padaku."
Gigi King Natouch bergemelutuk menandakan ia mengencangkan rahangnya, menahan amarah. Ruangan itu tak cukup gelap untuk menyembunyikan raut marah King.
Bangsawan itu hanya mengulas senyum dan melemparkan beberapa kartu dihadapannya. "Kau sudah kalah. Buktikan jika kau adalah seorang lelaki sejati." Ia kemudian menatap tajam kepada King. "Aku tahu Grape melahirkan anak kembar."
Kata - kata itu masih jelas teringat di kepala tuan King Natouch.
Ia merasa bodoh karena bisa diperdaya, oleh kesombongan dan penghianatan dari seorang kawan dan lawan yang sangat ia percaya. Tak menyangka jika seorang Ritprasert akan masih sangat mencintai istrinya hingga gila dan membuatnya menyetujui perjanjian yang bodoh.
Ia hanya berfikir tentang permintaan Ritprasert, yang hanya akan seputar uang atau ia akan membocorkan rahasia diantara mereka berdua. Bertahun lamanya, ia berkawan dengan bangsawan sombong itu. Tak sedikit kealpaan yang ia perbuat.
Sudah menjadi nafas baginya, yang seorang mafia. Membunuh atau dibunuh. Itu bukan pilihan yang sulit.
"Kau tak mau menyerahkan istrimu, tak juga anakmu, atau...."
Tuan King masih mengingat jelas, bentuk pistol silver yang saat itu dikeluarkan oleh Ritprasert. Ia tak takut mati. Ia hanya takut keluarganya akan mati.
King menatap Ritprasert. Ia melihat Ritprasert memutar pelurunya. Ia menghela nafasnya perlahan. "Kalau mau membunuhku, lakukan sekarang." Ia berusaha menenangkan dirinya. "Karena kupastikan tak akan ada lagi kesempatan untukmu melakukan itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK ANGEL #ohmfluke
FanfictionFluke is an angel form the dark world. Itulah yang tengah menjadi perbincangan diantara para anggota yang tengah berkumpul di ruangan gelap dan tertutup itu. Mereka mengira bahwa pimpinan baru mereka, akan sama dengan sang ayah tuan King Natouch, ta...