Jalan terbaik,.

6 1 0
                                    

Sari dan Dani merupakan sepasang kekasih satu sekolah yang dipertemukan dalam satu organisasi. Dimana ada Dani maka Sari pun hadir disampingnya, begitu pula sebaliknya. Kehidupan mereka tergolong sederhana, namun mereka tetap memperjuangkan cita- cita mereka. Sebagaimana Dani yang masih seorang pelajar namun dia sudah mampu menghasilkan uang sendiri. Selain hal tersebut dia merupakan ketua OSIS dalam sekolahnya. Kemampuan Dani yang semacam inilah yang menjadikan Sari tertarik padanya.

Hubungan yang sudah berjalan jauh dan sekiranya memiliki kecocokan antara satu dengan lainnya menjadikan Sari berani memperkenalkan Dani pada orang tuanya. Cerita Sari yang panjang dan tak kalah lebarnya, membuat orang tua bahkan keluarga besar sangat tertarik pada Dani. Sehingga saat Dani ia bawah ke rumahnya, kedua orangtua menyambut dengan hangat dan tidak berpikiran negatif pada diri Dani. Namun apa daya kerontisan tidak selalu indah, akan ada duri- duri kecil dalam setangkai mawar. Masalah pun datang, kehidupan mereka dulu yang saling berdekatan kini terpisah jarak 80KM. Kasih mereka pun mulai goyang, komunikasi yang hanya melalui sms dan telpon saja tidak mampu mengobati rindu mereka.

Dani perlahan yang mulai sibuk dengan aktifitas kampus mulai lupa untuk mengabari Sari. Hal ini menjadikan Sari kawatir dengan Dani, sikap Dani yang mulai cuek perlahan menjadikan Sari posesif terhadapnya. Dani yang merasa tidak suka sikap posesif Sari mencoba mencari pelampiasan kasih sayang kepada orang lain, namun hal tersebut belum diketahui oleh Sari. Tapi ada daya setelah 2 tahun berkelana cinta harus kandas setelah aroma perselingkuhan itu terendus oleh Sari. Sari pun marah, tanpa ampun ia memutuskan hubungan dengan Dani. Dani yang kaget akan hal tersebut masih belum mengetahui kesalahan yang telah ia perbuat, ia hanya menyangkal apa yang dilakukannya sebatas teman. Meski dibilang demikian Sari tetap tidak mempercayai perkataan Dani, Dani pun akhirnya menerima keputusan tersebut. Mereka pun akhirnya lebih fokus akan kehidupan masing- masing.

Bulan telah menghilang entah kemana, namun angin tak kunjung datang menghembuskan kenangan Dani. Menjadikan Sari merana akan keputusan yang dibuatnya, namun baginya itu adalah hal yang terbaik yang dimilikinya. Meskipun rasa sakit tetap membekas, entah kapan akan hilang tapi Sari tetap berkeyakinan akan memperoleh yang lebih baik dari Dani. Ia pun memutuskan untuk lebih fokus dengan perkuliahan dan meraih prestasi sebaik mungkin.

******

Sari yang mulai disibukkan dengan aktivitas di tanah rantau menjadikan ia melupakan Dani secara perlahan. Namun na'asnya Dani tidak demikian, ia masih sempat mengunjungi keluarga Sari ketika ia berada di kampus. Hal tersebut tentunya tidak berlangsung hanya sekali, namun sudah lebih dari satu kali. Kabar ini didengarkan Sari dari orang tuanya, yang menerima pemberian dari Dani.

Kring- kring.... Kring – Kring.... "Assalamualaikum, Nduk"

"Waalaikumsalam,.." jawab Sari

"Nduk gimana kabarnya disana " tanya bapaknya basa basi

"Baik pak, ada apa pak kok sore sore gini nelpon"

"ini lohh nduk ada kiriman lagi dari Dani"

"Lohh kiriman apa pak" Saut Sari sangat kaget mendengar kabar tersebut.

"ini ada buah- buahan sama pakaian dress panjang nduk,. Gimana nduk." tanya bapaknya

"ya gak papa ya biarin, bapak makan aja gak papa kok." Jawab Sari

"ya udah nduk gitu aja Assalamualaikum."

"waalaikumsalam" saut Sari

Kini Sari menjadi gunda gulana, karena ia merasa tidak dibiarkan moveon dengan mudah. Seakan- akan bayang- bayang gelap itu datang lagi meskipun angin sepoy- sepoy mengusirnya dengan halus.

Sari yang tidak tahan dengan sikap seperti itu akhirnya ia menemui Dani untuk meminta klarifikasi apa yang sebenarnya coba ia lakukan selama ini pada dirinya. Sari dan Dani pun memutuskan tempat yang akan mereka kunjungi untuk menjelaskan sebenarnya terjadi. Akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu di sebuah cafe. Sari yang sampai terlebih dahulu menunggu Dani hampir setengah jam dalam cafe itu. Detik demi detik berlalu dan akhirnya Dani pun datang, dengan membawah coklat.

Jalan terbaikTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang