"Haechaaan!!!" Doyoung berteriak frustasi dari arah kamarnya, pasalnya setelah satu jam mencari dompetnya yang hilang, kini dia ingat, tadi pagi dompetnya sempat dipinjam oleh Haechan.
"APAAN!! BERISIIK!" teriak Haechan tidak kalah ngegas. Kini Doyoung menghampiri Haechan ke kamarnya. Didapatinya Haechan sedang memakan semangkuk ramen, tteokbokki, odeng, kimbab dan kimchi di kamarnya.
"DOMPET BALIKIN WOY!" Teriak Doyoung dari arah pintu. Haechan menoleh pada sumber suara, lalu tersenyum tipis.
"Ehehe, oh iya" Haechan bangkit lalu mengambil dompet Doyoung yang sudah tergeletak diatas nakas disamping ranjangnya, lalu menghampiri Doyoung sembari memasang senyuman diwajahnya
"ini hyung.. gomawo hehe" ucapnya sedikit dibuat buat sambil cengengesan tanpa dosa. Doyoung mengambil kasar dompetnya dengan tatapan kesal dan tanpa suara, lalu langsung pergi meninggalkan Haechan. Haechan hanya menggaruk tengkuknya yang sebenarnya tidak begitu gatal, ada perasaan sedikit tidak enak sebenarnya, tapi apa boleh buat, dimana mana tuh makanan gratis itu pasti enak, ya kan Ecan? Ya pokoknya selamat makan Ecan.
Doyoung membuka dompetnya buru buru, ada perasaan cemas sekaligus gelisah, bukan.. bukan karena takut uangnya habis dipakai Haechan, di dompetnya itu Doyoung menyimpan sesuatu yang tidak ingin diketahui oleh siapapun.
Doyoung menghembuskan nafasnya lega, sebuah foto yang sempat ia selipkan di dompetnya masih ada. Semoga saja Haechan tidak sempat melihatnya, kalau Haechan tau, ini akan menjadi bahan guyonan Haechan untuknya sepanjang masa, ya.. semoga saja Haechan benar benar tidak mengetahuinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto itu mungkin terlihat biasa saja dan sederhana, tapi tidak untuk Doyoung. Dia berhasil mendapatkan foto tersebut secara diam diam dari kamar Jaehyun. Dia tidak ingin sampai Jaehyun tau kalau sebenarnya foto itu dia simpan.
*flashback*
"Hyung!" Jaehyun tersenyum dan menyambut senang kedatangan Doyoung ke kamarnya, sebenarnya Jaehyun ingin menunjukan sesuatu pada Doyoung.
"Lihatlah, ini hasil photobook kemarin hyung!" Jaehyun menunjukan sebuah foto dimana dirinya dan doyoung sedang tersenyum berdampingan. Jaehyun masih melebarkan senyumannya, sedangkan Doyoung hanya meresponnya tanpa gairah
"Lalu?" Jawab Doyoung singkat
"Ah hyung, ayolah.. apa kau tidak suka? Lihatlah ini, apa kau tidak ingin menyimpannya?"
"Untuk apa Jaehyun?"
"Kau membosankan hyung!"
Jaehyun meletakan foto tersebut diatas meja dengan kesal, dia kecewa dengan respon Doyoung yang sepertinya tidak seantusias dirinya.
