🌻 Ketemu

408 44 12
                                    

"Heejin, ayah sudah pernah bilang soal perjodohan dengan keluarga Heo kan?"

Suasana makan pagi―yang sungguh jarang sekali terjadi pagi itu terlihat sedikit formal, ada personal assistant yang berjaga di ujung ruang makan dan beberapa pelayan yang berjejer. Suho dan Airin makan dengan tenang, beda lagi sama Heejin yang tiba-tiba tersedak.

"Tuh kan, kalau ayah sama bunda pulang pasti ada maunya" Gerutu Heejin. Ternyata itu alasan kenapa dia dibangunin pagi-pagi buat sarapan, lagi-lagi urusan keluarga.

"Ayah nih, ngomongnya kan bisa nanti setelah makan" akhirnya Bundanya ikut mengomel, habis deh sarapan pagi itu dengan omelan.

"Ya maaf deh, waktu kita kan nggak cukup bunda, berapa lama lagi waktu sampai flight ke Belgium coba" si ayah malah memperlihatkan Rolex Paul Neyman's Daytona yang baru dibeli dua hari lalu.

"Waah mau ke Belgium??? Akuu titip cokelat dong" Wajah cemberut Heejin langsung luntur begitu ingat cokelat.

"Iya, ada urusan sebentar sampai sore. Nanti ayah bawain cokelat" Jelas ayahnya "Tapi kamu malem ini ikut makan malam sama keluarga Heo dulu ya"

"Makan malam? Ada launching perusahaan baru emangnya?" Heejin memotong bacon di piring jadi serpihan kecil-kecil, ditaruh di atas roti terus disuapkan ke mulutnya.

"Sama keluarga Heo sayang, yang kamu bilang mau dijodohin itu" Heejin langsung batuk-batuk begitu dengar bundanya bicara dengan santai.

"Malem ini???? Ketemu sama calon tunanganku???? Terus aku baru dikasih tau sekarang????" Heejin langsung bangkit dari kursinya, jalan keluar dari ruang makan pake muka kesal.

"Mr. Baekhyun, tolong siapin mobil. Aku mau ke butik sekarang"

"Baik nona muda"

Begitu Heejin meninggalkan ruang makan, Suho langsung menyenggol tangan Airin terus menunjuk Heejin dengan alisnya.

"Liat tuh bunda, anakmu. Begitu dibilangin mau ketemu calonnya langsung beli gaun baru"

"Ya biarin aja namanya juga mau ketemu calon, pasti mau keliatan cantik. Lagian ayah sih, kan udah bunda bilangin mending kita beliin dia gaun di Paris kemarin"

🌻🌻🌻

Waktunya jalan dengan cepat, nggak terasa sudah malam. Heejin juga sudah rapi dan cantik dengan dress putih yang baru dibelinya tadi pagi, untung Mr. Baekhyun bisa diajak kompromi soal fashion.

Sekarang Heejin berdiri di belakang Suho dan Airin, tepat di depan pintu khusus tempat makan malam resmi keluarganya biasa diadakan. Harusnya sih Heejin biasa aja karena ini bukan kali pertama kemari, tapi kalau di ingat-ingat lagi, ini kali pertama kemari dengan tujuan ketemu calon.

Beberapa bulan lalu, Suho dan Airin tiba-tiba bicara dengan Heejin masalah perusahaan keluarga. Semua juga tau kalau bicara tentang perusahaan ya pasti kak Jaehyun yang akan pegang posisi ayah selanjutnya, apa lagi kak Jaehyun sekarang lagi studi bisnis di luar negeri.

Tapi ternyata baru-baru ini ayah dan bunda buka cabang perusahaan baru di bidang dunia hiburan. Singkatnya sih mereka mau Heejin yang mengembangkan perusahaan itu nanti, kebetulan ada satu teman bunda yang punya perusahaan di bidang itu. Iseng-iseng bunda tanya Heejin mau nggak di jodohin sama anak temennya bunda. Heejinnya malah langsung iya, katanya kalau masalah perasaan nanti bisa dibangun yang penting sama-sama mau.

Dan di sinilah Heejin sekarang, pakai dress putih dan heels fuchsia. Kata ayah cantik banget, tapi Heejin masih takut keliatan jelek. First impression harus bagus.

Engaged : Jeon HeejinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang