Pulang

3 3 0
                                    

"Hmm...sebenarnya aku sudah memiliki teman yang sama sepertimu, tapi dia seorang wanita. Ia tiba-tiba menghilang tanpa memberi kabar kepadaku, ia memberikan ucapan terakhir sebelum dia menghilang katanya dia akan kembali pada sewaktu-waktu yang tidak ditentukan." Kata Carren kepada Axian.

"Oh, pantasan kamu tidak takut ternyata kamu juga berteman dengan Kaum kami, baguslah kalau begitu. Ternyata masih ada manusia yang berteman dengan iblis tapi, sekarang sangat tidak pernah ditemukan manusia yang masih berteman dengan iblis." Ujar Axian menjelaskan.
"Apalagi kalau ketahuan dengan Gians, makhluk penjilat itu pasti langsung di bunuh olehnya." Ujar Axian kesal.

"Benarkah, kalau begitu lebih baik kita jaga jarak supaya tidak ada yang terluka di antara kita." Ucap Carren sedikit ketakutan.
"Tidak masalah jangan khawatir. kalau sampai dia melukaimu dia akan mati duluan karena kotak silver ini nanti yang akan menolongmu selalu." Kata Axian sambil menoleh ke arah Carren.

"Baiklah, kalau begitu kamu boleh kembali ke atap rumah tua itu dan beristirahatlah, karena rumah temanku tak jauh lagi dari sini." Kata Carren membalas tatapan Axian.
"O...ok." jawab Axian gugup.
karena di pandangi oleh Carren yang tak berkedip sedikit pun menatap kedua matanya.

Kemudian Carren melanjutkan jalannya dan masuk ke dalam rumah yang berwarna jingga. Sementara Axian memandang Carren dari kejauhan sampai tak nampak lagi badannya yang telah hilang ditelan oleh dinding yang tinggi.

Axian kemudian terbang dengan sayapnya memecah keheningan jalan yang sepi. Kini langit menampakkan warna gelapnya dengan hembusan angin malam yang membelai kulit Axian dengan lembutnya.

Kini ia sendirian seperti biasanya, rasa bosan mulai menghampirinya. Tapi, seketika rasa bosan itu hilang ketika ia mengingat semua kejadian yang ia lakukan di hari ini.
"Sepertinya, aku tidak pernah sesenang ini sebelumnya." Ucap Axian dalam hatinya.
"Apakah wanita itu adalah pengganti Klyra yang di titipkan Tuhan untukku." Sambung Axian sambil tersenyum.

Carren masuk ke dalam rumah, dan melepaskan kedua sepatunya lalu meletakkannya di dalam rak sepatu.
"Malam..." ucap Carren.
"Dari mana ren." Tanya Keyza kepada Carren.
"Habis dari kos Abang." Jawab Carren sambil melangkah ke arah kamar.
"Oh..." kata Keyza sambil melanjutkan makannya.

Carren menjatuhkan badannya di atas kasur sambil memeluk bantal guling pada kedua tangannya.
Dan kemudian tertidur, Keyza yang menyadari Carren tidur di kasurnya. Ia terpaksa harus tidur di atas karpet yang terletak di bawah kasurnya, Kini mereka sama-sama tertidur lelap.

Langit mulai menampakkan matahari, tandanya hari sudah pagi.
"Key...bangun udah pagi." Ucap Carren sambil mengoyangkan bahu Keyza.
"Jam berapa emangnya, ren masa sepagi ini kamu sudah membangunkanku." Jawab Keyza kembali menutup kedua matanya.
"Sudah jam 07.15 wib." Kata Carren santai.
"Apa! Sudah jam 07.15. OMG... aku terlambat, mengapa kamu tidak membangunkanku jam 06.00 ren." Jawab Keyza segera bangun dari kasur dan berlari pontang-panting ke arah kamar mandi.

Carren heran dengan sikap temannya.
" padahal aku sudah membangunkannya jam 06.00 tapi dia tidak bangun jadi aku kembali tidur." Ucap Carren sambil merapikan tempat tidurnya yang berantakan.

Hari ini adalah hari libur untuk siswa SMA karena telah selesai menghadapi ujian akhir. Jadi Carren tidak perlu lagi berangkat ke sekolah.
Keyza datang dari arah kamar mandi dengan memakai seragam KULIAH dan masuk ke dalam kamar untuk mengambil tasnya yang terletak di atas meja belajar.

***************************************
Nantikan kisah selanjutnya...
Terimakasih

DEVIL MAN AND SEAL BOXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang