Bagian 22

6.6K 556 67
                                    

Awas Typo bertebaran karna ini no edit


Happy Reading


"emhh"

Xiao zhan nampak sedang membuka mata nya secara perlahan, pandang yg pertama kali dia lihat adalah wajah khawatir yibo

"hey, akhir nya kamu bangun juga, bagaimana, apa masih ada yg sakit? Di mana yg sakit?"

Yibo langsung memberondongi pertanya pada xiao zhan, sedang kan xiao zhan, dia masih diam melihat yibo dengan wajah yg sulit di arti kan

"xiao zhan, kenapa kamu diam saja? Kata kan lah sesuatu?"

Lagi yibo bertanya pada xiao zhan, lagi2 xiao zhan tidak menjawab pertanyaan yibo.

Tiba2 saja xiao zhan bangun dari tidur nya.

"jangan bangun dulu, berbaring lah kembali, kondisi km belum baik"

Yibo mencoba melarang xiao zhan saat xiao zhan bangun dari berbaring nya,

Perkataan yibo tidak di hirau kan xiao zhan, dia tetap bangun dan kini xiao zhan telah duduk menghadap ke arah yibo

Kembali xiao zhan memandang wajah yibo dengan padangan yg sangat sulit di arti kan.

Melihat xiao zhan yg terus menatatap nya seperti itu, membuat yibo bingung

"hey, kenapa kamu memandang ku seperti itu hem?"

Yibo mencoba bertanya pada xiao zhan dengan lembut, sambil tangan nya mencoba membelai pipi xiao zhan

Tapi tiba2 saja xiao zhan mencoba menghidari tangan yibo dengan cara menepis tangan yibo

Jujur mendapat penolakan dari xiao zhan seperti itu, membuat hati yibo bedenyut sakit

Namun sebisa mungkin yibo menahan nya, dengan menunjukan sebuah senyum yg terlihat sangat terpaksa.

"maaf kan aku"

Yibo pun kembali menarik tangan nya.

"kalau begitu, kamu istirahat lah dulu, aku akan keluar, agar kamu bisa istirahat dengan tenang"

Yibo pun ingin beranjak pergi meninggal kan xiao zhan, namun belum sempat yibo benar2 beranjak pergi tiba2

Greb

Sebuah tangan tiba2 saja melingkar di pinggang yibo, dan yibo pun sempat tersentak karna terkejut

"maaf"

Xiao zhan tiba2 saja memeluk yibo sambil mengata kan kata maaf dengan suara yg terdengar sangat lirih

"maaf karna telah melupakan mu"

Lagi xiao zhan berkata, yibo yg sedari tadi cuma terdiam karna merasa terkejut dengan apa yg di laku kan xiao zhan itu, merasa tidak tahan lagi yibo pun langsung berbalik ke atah xiao zhan dan yibo pun langsung membalas pelukan xiao zhan

"kamu? Kamu sudah mengingat ku?"

Yibo bertanya pada xiao zhan dengan nada suara tidak percaya nya.

"emm"

Xiao zhan pun mengangguk kan kepala nya sebagai jawaban.

Lalu yibo pun melepas kan pelukan nya pada xiao zhan, yibo pun menangkup pipi xiao zhan

"apa yg membuat mu mengingat ku"

Yibo bertanya pada xiao zhan, sambil mengusap air mata xiao zhan yg jatuh di pipi xiao zhan.

Mendapat pertanyaan itu dari yibo, xiao zhan pun lalu menunjuk kan sebuah kalung yg sedari tadi ada di genggaman nya.

"ini"

I Love You Xiao ZhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang