🌲Keluarga Pinus🌲•Ft. SKZONE [✓]

🌲15🌲

kalian tau gak? AKU AMBYAR!!! HIYAHHHHHH!!! HAHAHAHAHA, DAN SEKETIKA AKU BERPIKIR GINI DI SCENE TERAKHIR

Lino : Apa lu pegang-pegang?

Haje : Gelud kajja!

Ayen : Cih jinjja!

Cewek-nya : udah daripada gelud, pacaran aja lo sana berdua!

tapi sumpah ya, pas liat ini tuh gue greget sendiri. Hahahah, tapi aku penasaran kenapa harus Haje yang tersakiti:) Hiks ... apa gara-gara... ah gak mungkin, ya udah yok udahan mantengin cogannya, kita baca-baca cerita sama momen aja dibawah sini:)

Felix memberhentikan mobilnya disebuah parkiran hotel, Chaewon membuka jendela mobil dan melihat keluar jendela. "Kita akan menginap disini?"

"Untuk sementara saja, aku tidak tau harus kemana lagi." Felix turun dari mobil diikuti Chaewon. Keduanya melangkah masuk kedalam hotel dan memesan kamar.

"Permisi, saya ingin memesan kamar hotel," ujar Felix ke salah satu resepsionis.

"Oh ya, dengan atas nama siapa? Dan untuk berapa orang?" tanya resepsionis itu dengan manis. Felix berdeham sebentar, mengisyaratkan pada Chaewon.

"Um...atas nama Lee Yongbok, dan juga untuk dua orang." Jawab Chaewon.

"Baik, silahkan tunggu sebentar."

***

Chaeyeon berlari disepanjang koridor rumah sakit, ia bahkan tak memperdulikan adiknya tertinggal dibelakang. Entahlah, ia terlalu khawatir meski sudah diberi tahu jika Jisung baik-baik saja. Dan ya, Chaeyeon ya Chaeyeon, ia tak akan bisa tenang sebelum melihat dengan mata kepalanya sendiri.

Tiba di UGD, Chaeyeon melihat Jisung tengah berbaring disalah satu ranjang rumah sakit. Gadis itu dengan cepat mendekat, "Ji-jisung."

Yang punya nama langsung membuka matanya kaget, bahkan terduduk ditempat melihat Chaeyeon datang. "Chaeyeon lo – ." Belum sempat Jisung menyelesaikan perkataannya, Chaeyeon terlebih dahulu memeluknya erat.

"Hufff kayaknya bakal jadi obat nyamuk deh gue," gumam Chaereyong saat melihat kakaknya berpelukan dengan Jisung.

"Chaey gu-gue gak pa-pa, malu lho di liatin orang." Chaeyeon segera melepaskan pelukannya dan menghapus air matanya kasar dan sesekali mencegah ingusnya keluar. Jisung menahan tawa ketika disuguhkan dengan pemandangan seperti itu.

"Eh Chaereyong lo juga disini?"

"Iya, udah dari tadi," jawabnya datar dan Jisung hanya mengangguk.

"Lo kok bisa masuk rumah sakit?" Jisung terdiam dan Chaeyeon maupun Chaereyong sepertinya sangat menantikan jawabannya.

"O-oh itu ... gue tadi gak sengaja ketemu preman yang coba ngerampok ibu-ibu gitu, hehehe." Jisung menyengir.