*******
Hari ini terasa lebih panjang dari biasanya bagi seorang lexa,sudah hampir larut malam,ia baru pulang, entah kemana ia melipir,hanya ia yang tau....
Dengan langkah gontai lexa melangkah masuk kedalam rumahnya,pelan ia duduk di sofa ruang tamu,merebahkan tubuhnya yang lelah,hatinya yang gundah, pikirannya yang terbelah...
ada banyak hal yang sedang menganggu pikirannya saat ini,keyakinan dan keraguan muncul bergantian, menari-nari seolah janjian.....
lagi ia berpikir,haruskah ia melepaskan lia demi furi??
Lalu bagaimana dengan hatinya.....
Hati liaa....?
Mengorbankan cintanya demi sahabat karibnya,apa itu jalan keluar terbaik ?
bagaimana ia akan menjalani hidup kedepannya?
Hidup tanpa lia??
Bahkan dunia pun tau kalau ia tak setegar itu....
Namun dilain sisi mau tidak mau lexa harus menyelesaikan masalah mereka,tidak bisa ia biarkan makin larut,karna sudah pasti makin runyam nantinya,yang ada rasa sakit semakin dalam....
terlalu asik melamun,tanpa ia sadari, seseorang tengah asik memandangnya intens,meski wajahnya masih pucat namun tak mengurangi kadar manis disenyumnya.
"baru pulang?" sapanya.yang berhasil membuyarkan lamunan lexa
"eh,iya sayang,baru nyampe! duduk sini , " lexa menepuk sofa disebelahnya
"tumben duduk disini? kamu lagi ada masalah?" tanya lia beruntun,sedang matanya fokus menatap lembut lexa disebelahnya
"gpp,dikantor lagi banyak kerjaan...peluk boleh?" sahut lexa pelan,yang langsung diangguki lia,menarik lexa kepelukannya.
cukup lama mereka berpelukan,saling berbagi kehangatan,memberi kenyamanan pada keduanya,menikmati moment kebersamaan dengan penuh kasih,tak ingin terlalu banyak menebak,biarlah begini saja dahulu,sudah sangat bahagia...
entah apa yang akan terjadi kedepannya,biarlah semua menjadi rahasia.........Nya
"kamu nangis?" lia mengendurkan pelukannya menatap lexa lekat didepannya, terlihat lexa menghapus sekilas sisa airmatanya " kamu kenapa sayang?" tanya lia lagi khawatir
lexa menggeleng pelan,tangannya meraih jemari lia "aku gpp" seutas senyum ia pamerkan dibibirnya,meyakinkan bahwa ia baik-baik saja
"aku cuma lagi melow aja,,,hehe" sambung lexa terkekeh pelanlia mengecup pungung tangan lexa sekilas,"apapun yang terjadi,aku akan selalu ada disamping kamu,,dalam suka maupun duka,apapun itu,mari kita hadapi bersama..." ucap lia dengan mantap
mendengar itu,senyum lexa mengembang dengan indahnya "makasih sayang..." sebelah tangannya naik mengelus pipi lia lembut,
"I really love you..." bisiknya mengecup kening lia cukup lamaa,buliran airmatanya kembali mengalir tak tertahan,lalu keduanya kembali berpelukan erat...seolah akan berpisah cukup lama.....**********
Pagi ini,lexa dan furi kembali terlibat meeting penting dengan pak heri,seperti biasa, meeting berjalan dengan lancar tanpa hambatan...
Semenjak kejadian dirumah sakit beberapa minggu yang lalu, hubungan furi dan lexa benar-benar merenggang,tak ada lagi sapaan hangat,curhatan atau saling melempar candaan,hampir seperti orang asing...
"furi.." panggil lexa, menahan langkah furi,keduanya baru saja keluar dari ruangan meeting,memang lexa sengaja menunggu furi yang keluar paling belakang,ada yang ingin ia sampaikan, "aku cuma mau bilang,kemaren yang bawa kamu ke RS namanya risa " sambung lexa
KAMU SEDANG MEMBACA
ART Cantik (GXG)
RomanceAmelia Hastari,kabur dari altar dihari pernikahannya,Hingga dalam persembunyiannya ia menemukan sesuatu,yang ia sebut dengan Cinta... GXG Kritik dan sarannya sangat ditunggu, Selamat membaca