🌕- Prolog💧

6.8K 604 55
                                    

Gadis kecil bertubuh yang terlihat lemah itu terlihat sedang mencuci baju majikan nya yang terbuat dari sutra. Dengan hati-hati namun pasti.

Sesekali dia memukul-mukul baju yang tidak terbuat dari sutra menggunakan kayu lalu membilas nya di air sungai yang mengalir.

"Sangat melelahkan. Tidak seperti didunia ku yang menggunakan mesin."

Keluh gadis itu. Tangan nya memutih berkerut karena terlalu lama terkena air. Sesekali pula gadis itu memeluk dirinya sendiri karena dingin yang menusuk sampai ke tulang.

"Jika tahu begini lebih baik aku menjadi seorang guru."

Keluh nya sekali lagi. Dia tidak mengerti dengan kejadian ini. Bagaimana mungkin dia bisa berakhir di tempat seperti ini? Ditempat para iblis berkeliaran bebas seperti di dunia ini.

(Y/n) POV

Aku menyudahi mencuci baju dan kembali ke kediaman Nakagawa. Keranjang berisi pakaian tadi ku gendong menggunakan punggung.

Kupasang jubah karena sekarang sangat dingin. Kupastikan agar wajahku tertutup sempurna oleh tudung jubah. Jika sedikit saja terlihat oleh orang, maka berakhir lah sudah.

Hari sudah semakin gelap. Aku buru-buru berlari kecil agar cepat sampai ke kediaman Nakagawa. Sungai tempat aku mencuci tadi memang dekat dengan kediaman Nakagawa tetapi tetap saja harus sungai itu berada di hutan.

Krek!

Mendengar suara itu langsung membuatku parno. Disepanjang jalan aku berdo'a agar tidak bertemu hal yang aneh. Namun sepertinya Tuhan berkehendak lain.

Sekarang aku terdiam menerawang jauh sekeliling ku. Karena inilah aku benci hutan. Selain tempat nya yang sepi juga menakutkan.

Hey, ayo bermain tebak-tebakan!

Tebak apa yang sekarang kualami di dalam hutan ini!


Moon Drop Flowers | Kimetsu No Yaiba x Reader |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang